LEARNING CHAIN DALAM PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK FARMASI BPK PENABUR
BERITA LAINNYA - 25 February 2025
Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning atau PBL) adalah pendekatan yang mendorong siswa untuk belajar melalui keterlibatan langsung dalam proyek nyata yang memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan yang kompleks sampai menciptakan suatu produk. Dalam konteks "learning chain", ada empat unsur utama yang terlibat, yaitu discover (penemuan), design (perancangan), do (pelaksanaan), dan evaluate (penilaian). Setiap unsur ini merupakan bagian dari rangkaian yang saling terkait dan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.
- Discover (Penemuan)
Pada tahap ini, siswa diajak untuk menemukan informasi atau pengetahuan yang relevan dengan masalah atau topik yang akan mereka teliti. Ini adalah tahap eksplorasi di mana siswa melakukan riset, diskusi, dan pengamatan untuk mengidentifikasi tantangan atau pertanyaan yang perlu dijawab. Penemuan ini memberi kesempatan bagi siswa untuk menghubungkan konsep-konsep yang mereka pelajari dengan situasi dunia nyata.
Unsur-Unsur yang ada di Discover ini adalah : Explore,Observe,Get Ideas, Formulate.
- Design (Perancangan)
Setelah siswa memiliki pemahaman dasar melalui tahap penemuan, mereka kemudian diminta untuk merancang solusi atau pendekatan terhadap masalah yang telah diidentifikasi. Pada tahap ini, siswa merencanakan langkah-langkah yang akan mereka ambil untuk menyelesaikan proyek, termasuk menentukan metode, alat, dan sumber daya yang dibutuhkan. Mereka harus berpikir kreatif dan bekerja sama untuk merancang solusi yang sesuai dengan tantangan yang ada.
Unsur-unsur yang ada di Design ini adalah : Develop,Plan, Estimate, Organize
- Do (Pelaksanaan)
Pada tahap ini, siswa melaksanakan rencana yang telah mereka buat. Mereka mulai membangun atau menciptakan produk atau solusi yang dirancang sebelumnya. Di sini, keterampilan teknis dan penerapan pengetahuan diuji. Siswa belajar untuk berkolaborasi, memecahkan masalah yang muncul, dan mengadaptasi solusi berdasarkan tantangan yang ada selama pelaksanaan proyek.
Unsur-unsur yang ada di Do ini adalah : Do, Apply Standart,Produce, Communicate
- Evaluate (Penilaian)
Tahap evaluasi memungkinkan siswa untuk menilai hasil kerja mereka. Ini termasuk mengevaluasi proses yang telah dijalani dan hasil yang diperoleh. Pada tahap ini, siswa dapat merefleksikan apa yang telah mereka pelajari selama proyek, apakah tujuan proyek tercapai, dan apakah ada cara untuk meningkatkan solusi yang ada. Evaluasi ini bisa dilakukan baik secara individu maupun kelompok, dan sering melibatkan umpan balik dari rekan sejawat atau guru.
Unsur-unsur yang ada di Evaluate ini adalah : Reflect, Receive Feedback, Summarize, Follow Up.
Manfaat Pembelajaran Berbasis Proyek
Metode Project-Based Learning (PBL) ini memungkinkan siswa untuk:
- Mengembangkan keterampilan problem solving yang lebih mendalam.
- Meningkatkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi, karena siswa bekerja dalam tim.
- Mendorong kreativitas dan inovasi.
- Meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran melalui aplikasi langsung dalam situasi dunia nyata.
Dengan adanya "learning chain" yang melibatkan discover, design, do, dan evaluate, siswa dapat merasakan pengalaman pembelajaran yang holistik dan bermakna, di mana mereka tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks yang nyata.
Sehingga membuat suasana belajar Farmaprneur yang ada di sekolah menjadi Asyik dan menyenangkan.
By. Sri Lestari Purba (Guru Praktik Kreatif dan Kewirausahaan)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur