KETEKUNAN SALAH SATU KUNCI KESUKSESAN
BERITA LAINNYA - 11 April 2023
Di dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali merasa jenuh dengan kegiatan atau rutinitas kita sehingga akhirnya kita merasa jenuh. Dampak dari kejenuhan kita, akhirnya kita menjadi malas untuk melakukan kegiatan tersebut. Ini sering kali terjadi dalam pekerjaan ataupun dalam belajar. Banyak anak yang merasa jenuh ketika diingatkan untuk belajar oleh orang tuanya yang sebenarnya itu untuk kebaikannya si anak.
Adalah sebuah cerita tentang Budi dan Tono yang bersekolah di SMKN 08. Budi adalah seorang anak yang mampu menangkap dalam pembelajaran. Setiap gurunya menjelaskan materi pembelajaran, dia cepat mengerti dan memahaminya. Adalah seseorang anak yang bernama Tono, duduk dekat dengan Budi. Ia kurang cepat dalam memahami pembelajaran di sekolah. Karena Budi merasa lebih cepat mengerti, sedangkan Tono memang kurang cepat paham, maka Tono berusaha untuk mengulangi pelajaran tersebut dirumah dan belajar dengan tekun. Ketika ujian akhir semester, Budi mendapatkan nilai minimal sedangkan Tono mendapatkan nilai yang diatas rata-rata.
Dari kisah tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika kita mau melakukan sesuatu dengan tekun, dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Ketika kita berfikir bahwa kita tidak dapat mampu tetapi kita mau terus berusaha dengan tekun, ternyata kita dapat menggapainya. Dapat juga diambil kesimpulan bahwa ketekunan adalah kemampuan dari dalam diri untuk dapat bertahan ketika menghadapi tekanan dan kesulitan.
Rasa malas seringkali menghantui pemikiran dan perasaan kita ketika kita ingin mulai berjuang. Ketika rasa malas datang, sesungguhnya saat itulah ketekunan kita diuji. Ketika kita berproses dalam ketekunan, diperlukan hati yang mau berkomitmen dan keyakinan yang teguh dalam menjalaninya. Karena ketika kita memiliki niat dan mau bersungguh-sungguh, hasil nyata akan terlihat dengan jelas.
Menurut KBBI, ketekunan berasal dari kata dasar tekun yang berarti kekerasan dan kesungguhan (bekerja); keasyikan. Cara untuk membangun ketekunan dalam belajar adalah:
- Mengetahui tujuan spesifik belajar
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui apa yang menjadi tujuanmu belajarmu. Semakin spesifik tujuan belajar, semakin jelas juga alasan mengapa kamu harus belajar. Hal ini juga memberikan dampak positif secara psikologis. Kamu akan merasa termotivasi dan bersemangat untuk menyelesaikan tujuan belajarmu. Tujuan yang jelas juga akan memberikan gambaran tentang apa yang harus dipelajari, materi yang tidak dipahami serta materi yang masih perlu dilengkapi. - Membuat jadwal belajar
Setelah menentukan tujuan belajar, hal selanjutnya yang dilakukan adalalah membuat jadwal sendiri. - Manfaatkan fasilitas belajar
Di era modern saat ini, banyak fasilitas dan materi belajar yang mudah diakses oleh pelajar. Akan tetapi, fasilitas ini kurang mau digunakan secara optimal. - Pilih cara belajar yang sesuai
Setiap orang sebenarnya memiliki cara belajarnya masing-masing. Ada yang suka belajar dengan membaca, menggunakan video interaktif atau juga dengan cara praktek secara langsung. - Santai dan jangan lupa main
Walaupun belajar merupakan salah satu kewajiban pelajar, namu tetap perlu rehat sejenak. Rehat dapat dilakukan dengan keluar bersama teman-teman atau melakukan hobi agar dapat rileks sejenak.
Mari kita mau terus bertekun dan setia pada perkara-perkara kecil dan jangan lupa mengikutsertakan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati.
Helga Friska Theresia Damanik
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur