ALLAH MENOLONGKU MENERIMA HAL YANG BARU: MEMAHAMI TEORI LABELLING DALAM KONTEKS IMAN KRISTEN
BERITA LAINNYA - 18 February 2025
Ibadah Bulanan, 18 Februari 2025
Dalam ibadah bulanan kali ini, kita akan belajar tentang bagaimana Allah menolong kita menerima hal yang baru melalui pemahaman tentang teori labeling. Pdt Febe dalam khotbahnya menyampaikan, teori labeling adalah konsep dalam psikologi yang menjelaskan bahwa label yang kita berikan pada diri sendiri atau orang lain dapat memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak.
Sebagai manusia, kita seringkali dihadapkan pada perubahan dan hal-hal baru dalam hidup. Terkadang, perubahan ini datang secara tiba-tiba dan membuat kita merasa tidak nyaman, takut, atau bahkan marah. Namun, sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa Allah selalu menyertai dan menolong kita dalam menghadapi setiap perubahan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga seringkali memberikan label pada diri sendiri atau orang lain. Label-label ini bisa berupa label positif atau negatif. Label negatif, seperti "saya bodoh" atau "saya tidak bisa", dapat menghambat kita dalam mencapai potensi diri. Sebaliknya, label positif, seperti "saya berani" atau "saya bisa belajar", dapat memotivasi kita untuk meraih tujuan.
Dalam Lukas 5:1-11, Petrus awalnya merasa bahwa ia adalah seorang nelayan yang gagal karena tidak mendapatkan ikan semalaman. Label "gagal" ini mungkin saja menghantuinya. Namun, Yesus mengubah label tersebut menjadi "penangkap ikan manusia". Label baru ini memberikan Petrus identitas dan tujuan yang baru, yang membawanya pada pelayanan yang luar biasa.
Pdt. Febe mengajak kita untuk memberikan label yang positif dan membangun, serta mempercayai bahwa Allah selalu menyertai dan menolong kita dalam menghadapi setiap perubahan dan hal yang baru.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur