FIRMAN DAN IMAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 19 September 2024
Suatu hari, seorang perwira di Kapernaum datang kepada Yesus untuk meminta kesembuhan bagi hambanya yang lumpuh dan sangat menderita. Yesus berkata bahwa dia akan datang untuk menyembuhkannya. Tetapi perwira itu berkata, "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh." Kemudian Yesus berkata, "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hamba perwira tersebut.
Ada yang menarik dari kisah ini yaitu keyakinan perwira ini akan perkataan Yesus yang menyembuhkan hambanya. Ia percaya bahwa Yesus berkuasa bukan saja melalui jamahan-Nya namun juga lewat sabda-Nya. Sabda Yesus bukanlah perkataan kosong tetapi perkataan penuh kuasa. Di lain sisi pernyataan perwira ini menunjukan pemahaman dan pengalamannya sebagai seorang perwira yang tunduk pada perintah atasan. Pada saat ia berkata, “Katakan sepatah kata saja, maka hambaku itu akan sembuh”, ini adalah sebuah pengakuan bahwa Yesus berkuasa atas hidupnya dan ia mengabdikan diri pada kehendak Allah. Sikap inilah yang dikagumi Yesus dan berkata, "Iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun."
Belajarlah dari perwira ini yang memiliki sikap tunduk, taat dan percaya pada sabda Allah, bahkan pada saat kita belum melihat perubahan apa pun dalam hidup. Perwira ini meskipun belum lihat kesembuhan hambanya namun dia yakin pada kuasa Yesus. Percayalah pada kuasa Allah yang besar memelihara kehidupan kita dengan baik. Kita perlu mengasah sikap percaya untuk melakukan apa yang disabdakan-Nya. Keraguan seringkali merampas kesempatan kita melihat pekerjaan Tuhan yang ajaib. Marilah kita berpegang pada Kristus yang selalu mengarahkan hidup menurut cara-Nya dan biarlah setiap orang percaya pada-Nya berseru, “Bersabdalah Tuhan, hamba siap mendengar.”
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur