BEKERJA SAMA MELAKUKAN KEBAIKAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 07 January 2025
Siswa-siswi kelas X SMAN 1 Karanganyar, Kebumen viral pada September 2024 yang lalu. Mereka membelikan sepeda bagi seorang temannya bernama Romsi. Siswa tersebut dibelikan sepeda karena selama ini jalan kaki ke sekolah sejauh 5 kilometer atau kadang nebeng teman, sehingga ia kerap terlambat masuk kelas. Dalam sebuah video yang direkam sendiri oleh wali kelasnya, tampak seorang siswa bernama Reza menyerahkan sepeda itu kepada Romsi sambil berkata, “Kita peduli sama kamu, Rom karena kamu sering telat. Kamu berangkat sekolah naik apa? Nebeng kalau nggak jalan kaki kan? Ya kita belikan sepeda untuk kamu buat ke sekolah”, seperti dikutip oleh Detik.com pada 10 September 2024. Menurut Sri Haryati sang wali kelas, para siswa ini berinisiatif mengumpulkan iuran untuk membelikan sepeda buat Romsi. Saat diwawancarai, Sri Haryati berkata, “Saya pernah bilang ke mereka bahwa kita dipertemukan di sini untuk menjalin hubungan keluarga. Kalau ada yang sakit ya sakit semua, bahagia satu bahagia semua. Ternyata hal itu sampai ke hati mereka.”
Peristiwa di atas memberi pesan yang kuat dan mendalam tentang indahnya bekerja sama melakukan kebaikan untuk orang lain. Tindakan para siswa kelas X SMAN 1 Karanganyar, Kebumen ini sangat selaras dengan pesan penulis kitab Ibrani yang kita baca hari ini. Panggilan setiap orang percaya adalah saling memperhatikan. Memperhatikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti melihat lama dan teliti, mengamati, menilik; merisaukan, mengindahkan. Dari pengertian ini jelas bahwa memperhatikan bukan asal melihat. Memperhatikan melibatkan pemikiran dan perasaan terhadap objek yang diperhatikan, sehingga kita tahu secara detail apa yang menjadi perhatian kita dan kita pun tahu apa yang perlu kita lakukan. Tindakan para siswa tadi adalah tindakan memperhatikan. Sebab, mereka tahu betul pergumulan apa yang dialami oleh temannya dan tahu apa yang dibutuhkan temannya itu. Penulis kitab Ibrani menegaskan bahwa tindakan saling memperhatikan perlu terus diupayakan dan diperjuangkan. Inilah wujud dari peduli terhadap orang lain khususnya yang lemah dan menderita.
Mari mengawali dan menjalani tahun yang baru ini dengan saling memperhatikan, saling mendorong dalam kasih dan perbuatan baik! Di tahun 2025 ini mari kita mengikis sikap acuh atau masa bodoh terhadap sesama dan lingkungan sekitar kita. Lihatlah sekeliling kita, siapa atau apa yang perlu kita perhatikan atau pedulikan. Selamat belajar peduli!
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur