Dampak Kenaikan Harga Ojol kepada Masyarakat

BERITA LAINNYA - 30 November 2022

Ojek online atau disingkat ojol, sekarang sudah sering kali kita gunakan di dalam kehidupan sehari-hari kita. Banyak masyarakat yang menggunakan ojol untuk berpergian ke kantor, sekolah, maupun tempat beribadah. Dengan ojek online, kita dapat berpergian dengan aman dan uang yang kita keluarkan untuk berpergian lebih murah. Namun, baru-baru ini telah muncul kebijakan baru yang menyebabkan kenaikan harga tarif ojek online. 

Kebijakan ini mulai berlaku pada hari Minggu , 11 September 2022 pukul 01.00 WIB. Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menjelaskan kenaikan tarif ini dilkarenakan penyesuaian terhadap bahan bakar minyak (BBM), upah pegawai, dan jasa lainnya. Kenaikan ini dapat kita lihat dari kenaikan tarif batas di 3 zona. Zona pertama, tarif batas bawah Rp 1.850 per km naik menjadi Rp 2.000 per km atau ada kenaikan 8% Batas atas dari Rp 2.300 per km jadi Rp 2.500 per km atau naik 8,7%. Sementara zona kedua, tarif batas bawah naik dari Rp 2.250 per km menjadi Rp 2.550 per km atau naik 13%. Batas atas naik dari Rp 2.650 per km menjadi Rp 2.800 per km atau naik 8%. Zona tiga, tarif batas bawah naik dari Rp 2.100 per km menjadi Rp 2,300 per km atau naik 9%. Batas atas naik dari Rp 2.600 per km menjadi Rp 2.750 per km atau naik 5,7%.

Kebijakan ini muncul juga karena melonjaknya harga minyak dunia. Alasan lainnya juga dipicu oleh semakin besarnya beban subsidi dan ketidaktepatan sasaran pemberian subsidi BBM barangkali perlu ditinjau kembali. Beberapa hal inilah yang membuat banyak masyarakat resah dan kesulitan untuk membayar harga ojol yang naik signifikan. Sebagai contohnya, ada seorang ibu yang selalu menggunakan ojek online untuk ke pasar untuk berbelanja. Ketika harga ojek online ini naik yang signifikan, ibu tersebut lebih baik jalan kaki dibanding mengeluarkan uang belanja dia untuk membayar ojek online yang Ia gunakan. Lebih baik ibu tersebut menggunakan uang belanja dia untuk belanja di pasar dibandingkan untuk membayar ojek online yang mahal.

Kenaikan harga tarif ojol ini dapat menyebabkan banyak masalah baru di masyarakat. Pertama, dapat membuat banyak orang menggunakan kendaraan pribadinya dibandingkan ojek online. Hal ini dapat membuat dan menimbulkan kemacetan di jalan raya. Kedua, banyak orang yang mengurangi untuk menggunakan ojek online. Hal ini membuat pendapatan supir ojek online berkurang dan menurunkan jumlah konsumen yang ada. 

Jika ingin mengurangi dampak kenaikan harga ojol kepada masyarakat ini, pemerintah harus menambah banyak kendaraan umum yang layak dan aman untuk digunakan masyarakat Indonesia. Dengan adanya banyak kendaraan umum, masyarakat akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga mengurangi polusi dan kemacetan. Pemerintah juga dapat mengurangi atau menurunkan harga ojol atau BBM jika keadaan dunia sudah mulai stabil atau membaik.

 

oleh:

Nama : Martin Yudika Hutahayan

Kelas : XII MIPA 2

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 18 December 2020
Christmas Vocal Group Kelas XIA3
BERITA LAINNYA - 18 December 2020
Short Movie Kelas 12 MIPA 3 - Forgiveness
BERITA LAINNYA - 18 December 2020
Short Movie Kelas 12 MIPA 2 - SALVATION
BERITA LAINNYA - 11 December 2020
NATAL SMAK 7 PENABUR JAKARTA 2020
BERITA LAINNYA - 14 December 2020
ENGLISHDAY DESEMBER 2020
BERITA LAINNYA - 22 April 2023
RENUNGAN HARIAN 22 APRIL 2023
BERITA LAINNYA - 20 April 2023
RENUNGAN HARIAN 20 APRIL 2023
Ayat Harian : Hagai 1:14 Jangan mengucapkan saksi...
BERITA LAINNYA - 18 April 2023
RENUNGAN HARIAN 18 APRIL 2023
Ayat Harian : 2 Korintus 3:4 Demikianlah besarnya...
BERITA LAINNYA - 17 April 2023
RENUNGAN HARIAN 17 APRIL 2023
Ayat Harian : Titus 2:11 Karena kasih karunia Al...
BERITA LAINNYA - 16 April 2023
RENUNGAN HARIAN 16 APRIL 2023
Ayat Harian : Titus 3:4-5 Tetapi ketika nyata kem...
BERITA LAINNYA - 15 February 2023
WILSON FARRELL - PERAIH MEDALI PERAK DALAM INCRED...
BERITA LAINNYA - 16 February 2023
JONATHAN YITSKHAQ - PERAIH MEDALI EMAS DALAM KOMP...
Siswa aksen kembali meraih prestasi dalam bidang ...
BERITA LAINNYA - 16 February 2023
LILY EVANS - PERAIH JUARA PERTAMA DALAM JAKARTA I...
Another amazing achievement has been made by Lily...
BERITA LAINNYA - 04 March 2023
KEZIA STEVANI - PERAIH JUARA 2 DALAM LOMBA CHAMP ...
Selamat kepada Kezia Stevani Gerrard Silalahi (XI...
BERITA LAINNYA - 04 March 2023
TYARA PENELOPE - PERAIH MEDALI PERAK DALAM OLIMPI...
Selamat kepada Tyara Penelope Lumban Gaol (XI MIP...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Pembinaan Guru hari ke 2 - Membuat media Pembelaj...
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Kunto Aji as our guest star for The Closiing Cere...
Kunto Aji as our guest star for The Closiing Cere...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Laga Basket Putri Menarik Antara SMAN 37 dan SMA ...
Laga Basket Putri Menarik Antara SMAN 37 dan SMA ...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
UPDATE FORTELATION 2023 - BASKET PUTRA SMAN 38 BE...
UPDATE FORTELATION 2023 - BASKET PUTRA SMAN 38 BE...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Adu Ketangkasan Basket Putra antara SMK Budaya da...
Adu Ketangkasan Basket Putra antara SMK Budaya da...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Bisnis di Era Digital: Wh...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Pertemuan 10 November 1945
Pengarang: Kementrian sosial RI Dalam pertempura...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Ketika Milenial Investasi...
Pengarang: KSPM Universitas Palangka Raya Perkem...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Indonesia Chinese Descent...
Pengarang: Gramedia Pustaka Utama For decades, C...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Jendela Ekonomi Masyaraka...
Pengarang: Kompas/Rendra Sanjaya Masyarakat Sapu...

Choose Your School

GO