True Friend Vs Fake Friend

Berita Lainnya - 14 October 2020

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat

yang lebih karib dari pada seorang saudara.

(Amsal 18:24)

 

 

Pada tahun 1990-an, seorang antropolog, Robin Dunbar, meneliti hubungan antara ukuran otak seseorang dengan ukuran kemampuan kelompok pertemanannya. Kesimpulan yang ia dapatkan adalah seseorang hanya bisa benar-benar menjalin hubungan yang berkualitas dengan maksimal 150 orang saja. Dari angka itu, 5 di antaranya adalah teman baik, 10 adalah teman dekat, 35 lainnya adalah kenalan, sedangkan 100 sisanya hanya kontak tambahan. Bener nggak nih, Teens? Coba kamu hitung deh jumlah temanmu!

 

 

Kitab Amsal menegaskan setidaknya ada dua tipe teman. Ada yang mendatangkan kecelakaan, tetapi sebaliknya, ada juga yang lebih karib dari seorang saudara. Apa yang membedakan keduanya? Kualitas hubungan yang dijalin. Teman yang mendatangkan kecelakaan tentu tidak menganggap relasi persahabatan sebagai sesuatu yang penting, sehingga ia dengan mudah mencoreng persahabatan dengan berbagai alasan. Namun sebaliknya, seorang sahabat sejati menganggap persahabatan itu sebagai sesuatu yang berharga. Karena itu, ia akan mengasihi sahabatnya, bahkan menganggap sahabatnya itu sama seperti keluarga sendiri. Baginya, ada kualitas relasi yang berharga sehingga patut diperjuangkan.

 

 

Teens, mari kita merenungkan, sahabat seperti apakah kita ini? Apakah kita menganggap relasi persahabatan sebagai sesuatu yang berharga? Atau jangan-jangan kita bisa saja mencoreng persahabatan dengan mementingkan diri sendiri. Dengan mudahnya, kita menilai sahabat kita sebagai “fake friend” atau teman yang palsu berdasarkan sejumlah data dari pengalaman yang kita miliki. Tetapi, pernahkah kita menilai diri kita sendiri? Sudahkah kita bertanya: apakah saya sudah menjadi sahabat sejati buat orang lain? Yuk kita terus mengembangkan diri menjadi sahabat yang baik bagi orang lain!

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2020/10/14/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 October 2021
Sixplosion 2021 Chapter 2 : Florescentia
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 February 2022
Chinese New Year Celebration 2022 : “Let’s Gong X...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 September 2021
Belajar Nilai PKBN2K Melalui “PEACE” Melalui kegi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
PERSELA Kelas XI 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
Webinar LITERASI
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 August 2024
Hidup Baru
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 August 2024
Menjadi Milik Kristus
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 August 2024
Hidup oleh Roh
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 August 2024
Turut Mendatangkan Kebaikan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2024
Dipilih karena Kemurahan Allah
-
Berita Lainnya - 30 March 2021
Rasa Saling Memiliki
Berita Lainnya - 31 March 2021
Itulah Kasih
-
Berita Lainnya - 05 April 2021
Penolakan Terakhir
-
Berita Lainnya - 06 April 2021
Yusuf Di Tolak
-
Berita Lainnya - 07 April 2021
Kristus Di Tolak
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DALAM ERA DIGITAL
Berita Lainnya - 30 August 2023
PROGRAMMING LANGUAGE
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
TEKNOLOGI EDUKASI DIGITAL
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG PENDIDIKAN
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
WIFI
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW PAULINE
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW RAPHAEL
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW STEFAN
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW STEFANI
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW TOMI
-

Choose Your School

GO