Merdeka Dan Mengasihi

Berita Lainnya - 17 November 2021

Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

(Galatia 5:13)

 

Andi diberikan kebebasan oleh orangtuanya untuk mengendarai motor, asalkan ia mau bertanggung jawab. Andi pun segera membuat SIM agar ia bebas mengendarai motornya ke mana saja ia mau. Sayangnya, Andi tidak menggunakan kebebasannya berkendara dengan bertanggung jawab. Ia menabrak orang saat ia mengendarai motor dengan kencang sehingga orang tersebut meninggal. Andi pun harus ditahan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Tuhan telah memanggil semua orang untuk percaya kepada-Nya. Orang percaya dimerdekakan dari segala tuntutan yang membelenggu. Namun, kemerdekaan itu harus digunakan untuk melayani sesama dengan kasih Kristus. Kasih Kristus yang telah kita rasakan menjadi satu-satunya bahan bakar yang mengobarkan semangat kita untuk mengabdikan diri dan memberi hidup bagi sesama (ay. 14).

 

Teens, kita biasanya ingin menjadi orang yang bebas. Bebas dari semua aturan dan melakukan hal semau kita. Namun, tidak ada kemerdekaan tanpa peraturan. Kita tetap harus hidup dengan aturan tertentu karena kita tidak hidup sendiri di dunia ini. Terlebih lagi sebagai orang percaya, kita sudah ditebus untuk menjadi orang yang hidup dalam pola baru, yaitu mengasihi Tuhan, diri sendiri, dan sesama. Kemerdekaan kita tidak boleh membuat kita saling menekan, menggigit, bahkan membinasakan (ay. 15). Ketika kita mengaku sebagai orang yang sudah ditebus Tuhan dari dosa maka kita harus mengasihi diri dengan menjaga kekudusan dan kesehatan kita. Kita mengasihi Tuhan dengan selalu bersyukur dan mengagungkan nama-Nya. Kita juga mengasihi sesama dengan melayani mereka. Itulah tanda kemerdekaan kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/11/17/

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Jempolmu Harimaumu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2024
Cancel Culture
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Toxic Communication, Toxic Community
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 September 2024
Dewasa dalam Bermedia Sosial
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2024
Influencer
-
Berita Lainnya - 17 November 2020
Bapa Dan Anak
Berita Lainnya - 24 November 2020
Kegalauan Iman
Berita Lainnya - 04 December 2020
Engkaulah Yang Membentuk Dan Menenun Aku
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 07 March 2022
Bertobat
-
Berita Lainnya - 09 March 2022
Wie geht’s? : Belajar Bahasa Jerman di ASIX
-
Berita Lainnya - 20 November 2023
‼️ HAY DAY ‼️ 20 NOVEMBER 2023
Berita Lainnya - 22 November 2023
PKBN2K 22 NOV 2023
-
Berita Lainnya - 22 November 2023
PKBN2K KEL 6
-
Berita Lainnya - 27 November 2023
KEGIATAN MINGGUAN 27 NOV - 1 DES
-
Berita Lainnya - 28 November 2023
PKBN2K KEL 15
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG MATEMATIKA
Berita Lainnya - 12 February 2024
BEKAL SEHAT ASIX
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
VALENTINE'S DAY
-
Berita Lainnya - 15 February 2024
Entrequotes ASIX
-
Berita Lainnya - 17 February 2024
UTOASTPIA TEAM ENTREPRENEUR
-

Choose Your School

GO