Merasa Kecil

Berita Lainnya - 02 April 2021

Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu;

inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya.

(Hakim-hakim 8:27)

 

Teens, kemarin kita telah merenungkan bagaimana Raja Saul takut ditolak rakyatnya. Akibatnya, dia ditolak Tuhan. Hari ini, mari kita merenungkan bagaimana Gideon yang merasa kecil dan membangun rasa aman dirinya mendatangkan celaka pada dirinya dan keluarga.

 

Gideon memandang dirinya kecil, tidak berpengalaman, tidak berpengaruh, tidak berkemampuan, dan tidak memadai. Namun, Tuhan melatih Gideon untuk bersandar pada-Nya, dan bukan pada kekuatan yang kelihatan. Angkatan perang Midian berjumlah 135000 orang, sedangkan angkatan perang Israel yang terkumpul baru berjumlah 32000 orang. Namun, Tuhan meminta Gideon mengurangi jumlah itu menjadi 300 orang (Hak. 7:1-7). Tuhan mendidik Gideon untuk tidak mengandalkan kemampuannya maupun kekuatan angkatan perang, tetapi cukup percaya dan bersandar pada-Nya. Setelah mencapai keberhasilan, Gideon melupakan penyertaan Tuhan padanya. Dia malah mengandalkan harta yang banyak, baju efod, dan kekuatan dengan mempunyai banyak istri dan 70 anak laki-laki untuk memberinya rasa aman. Apa yang Gideon lakukan menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya. Akhir hidup Gideon dan keluarganya sungguh tragis. Kesuksesan yang dibangunnya musnah dan lenyap begitu saja. Anak dari gundiknya membunuh 70 anak laki-lakinya (Hak. 8:29-31; 9:4-5). Sebuah akhir yang sungguh memprihatinkan!

 

Teens, merasa kecil, tidak berharga, dan tidak berguna berpotensi mendorong kita untuk membuktikan diri kita hebat. Akibatnya, kita mengandalkan apa yang kelihatan, seperti Gideon yang menggantikan janji penyertaan Tuhan dengan baju efod dan kemuliaan Tuhan dengan emas. Kepercayaan diri dan nilai diri kita seharusnya tidak dibangun dengan pamer kehebatan. Tuhan ingin kita membangun rasa aman diri kita pada penyertaan-Nya.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/04/02/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 March 2022
Seminar Orang Tua 26 Maret 2022
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 March 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 4 - 8 April 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 April 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah April 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 April 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 11 - 15 April 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 April 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 25 - 29 April 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 September 2024
Doa Orang Benar
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 September 2024
Doa yang Benar
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 September 2024
Kehendak-Mu Jadilah!
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 September 2024
Santuy
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 October 2024
Wifi
-
Berita Lainnya - 30 March 2021
Rasa Saling Memiliki
Berita Lainnya - 31 March 2021
Itulah Kasih
-
Berita Lainnya - 05 April 2021
Penolakan Terakhir
-
Berita Lainnya - 06 April 2021
Yusuf Di Tolak
-
Berita Lainnya - 07 April 2021
Kristus Di Tolak
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DALAM ERA DIGITAL
Berita Lainnya - 30 August 2023
PROGRAMMING LANGUAGE
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
TEKNOLOGI EDUKASI DIGITAL
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG PENDIDIKAN
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
WIFI
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW PAULINE
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW RAPHAEL
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW STEFAN
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW STEFANI
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW TOMI
-

Choose Your School

GO