Membela Yang Lemah

Berita Lainnya - 17 February 2021

Ketika Yesus sampai ke tempat itu,  Ia melihat ke atas dan berkata,

“Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini

aku harus menumpang di rumahmu.”

(Lukas 19:5)

 

 

Teens, coba lihat teman-teman di kelasmu! Adakah yang di-bully, dijadikan lelucon, bahkan mengalami kekerasan? Bully dilakukan oleh mereka yang merasa mempunyai kekuatan kepada yang lemah (fisik, ekonomi, status sosial). Atau, kita sering dengar “senior vs junior.” Teens, untuk mencegah bullying ada iklan Burger King yang memperlihatkan orang-orang acuh tak acuh melihat anak yang di-bully teman sebayanya. Si anak dalam iklan Whooper Jr. (produk Burger King) di-bully sampai menangis, tetapi sedikit yang membelanya. Sementara 95% pembeli komplain karena burger Whooper Jr. digeprek (di-bully) dulu oleh pelayan Burger King. Banyak orang hanya peduli pada kepentingannya (makan Burger) sementara abai pada remaja yang di-bully itu.

 

Selain membela yang benar, Yesus mengajarkan kita untuk membela yang yang lemah. Yesus memberikan sebuah contoh tentang cara membela Zakheus, orang yang dimusuhi oleh orang Farisi karena dianggap “orang berdosa.” Zakheus dibenci dan dijauhi (di-bully) oleh orang banyak karena fisiknya pendek, dianggap memeras orang miskin, dan tidak nasionalis (bekerja untuk pemerintah Romawi). Zakheus tidak punya banyak teman dan dikucilkan masyarakat.

 

Teens, bagaimana denganmu? Kamu biasa mem-bully atau di-bully? Yesus memberikan kita contoh untuk diteladani, yakni membela Zakheus. Yesus memilih berteman dengan Zakheus dengan memintanya menerima Dia sebagai tamu. Itu contoh brilian untuk membela teman yang lemah. Jadilah teman yang memberikan kebaikan, bukan kekerasan. Ingatlah bahwa cara kita bersikap memengaruhi perasaan dan masa depan orang lain, dan tentu saja, memengaruhi kita. Mari selalu kita sadari bahwa sikap hidup kita berdampak bagi kehidupan orang lain. Selamat menjalani kehidupan dengan saling menghargai!

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Jempolmu Harimaumu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2024
Cancel Culture
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Toxic Communication, Toxic Community
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 September 2024
Dewasa dalam Bermedia Sosial
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2024
Influencer
-
Berita Lainnya - 17 November 2020
Bapa Dan Anak
Berita Lainnya - 24 November 2020
Kegalauan Iman
Berita Lainnya - 04 December 2020
Engkaulah Yang Membentuk Dan Menenun Aku
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 07 March 2022
Bertobat
-
Berita Lainnya - 09 March 2022
Wie geht’s? : Belajar Bahasa Jerman di ASIX
-
Berita Lainnya - 20 November 2023
‼️ HAY DAY ‼️ 20 NOVEMBER 2023
Berita Lainnya - 22 November 2023
PKBN2K 22 NOV 2023
-
Berita Lainnya - 22 November 2023
PKBN2K KEL 6
-
Berita Lainnya - 27 November 2023
KEGIATAN MINGGUAN 27 NOV - 1 DES
-
Berita Lainnya - 28 November 2023
PKBN2K KEL 15
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG MATEMATIKA
Berita Lainnya - 12 February 2024
BEKAL SEHAT ASIX
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
VALENTINE'S DAY
-
Berita Lainnya - 15 February 2024
Entrequotes ASIX
-
Berita Lainnya - 17 February 2024
UTOASTPIA TEAM ENTREPRENEUR
-

Choose Your School

GO