Yusuf dan Kesadaran Gender
Berita Lainnya - 08 February 2023
Yusuf, ayah Yesus sekaligus suami Maria rupanya merupakan seorang yang memiliki kesadaran gender yang tinggi. Ia mencintai Maria, istrinya dengan cinta yang tulus dan tidak dibangun atas hubungan yang bias gender. Padahal budaya Yahudi sangat patriakal, perempuan hanya dianggap sebagai subjek nomor dua dan laki-laki yang pertama.
Kesadaran gender yang diperlihatkan Yusuf pertama kalinya dalam alkitab adalah saat ia mau menerima Maria. Meskipun Maria tengah mengandung anak yang bukan berasal dari darah dagingnya, ia tetap bersedia menikahinya. Selain kesetaraan gender, hal itu juga menunjukkan rasa cintanya pada Maria.
Bukti selanjutnya dikemukakan oleh seorang ahli bernama Walter Mangerin. Ia mengemukakan temuannya itu dalam novelnya yang berjudul “Yesus” (Kanisius, 2010). Dalam novel tersebut, ia menjelaskan bahwa Yusuf mau berdialog dengan Maria sebelum mengambil keputusan-keputusan penting dalam keluarga.
Misalnya, saat Yusuf dan Maria tahu bahwa Herodes akan melancarkan pembantaian masal bayi usia 0-3 tahun di Kota Betlehem. Melalui dialog bersama, mereka memutuskan untuk segera bertolak ke Mesir untuk mencari tempat persembunyian. Dengan demikian menunjukkan bahwa Yusuf menempatkan keselamatan keluarganya yang utama, bukan keselamatannya sendiri.
Begitu juga ketika Yesus yang berusia dua belas tahun hilang di Bait Allah. Yusuf pun tidak serta merta menyalahkan Maria, melainkan ia mengajaknya bekerja sama untuk mencari Yesus.
Sosok Yusuf sebagai ayah yang demokratis menunjukan bahwa ia bukan orang yang memandang rendah perempuan seperti orang Yahudi pada umumnya. Ia menempatkan Maria sebagai istri dalam relasi yang setara dan saling menghargai satu sama lain.
Sikap kesadaran akan perbedaan itulah yang diteladankan Yusuf kepada orang-orang Kristiani. Tidak hanya berbeda secara gender, namun perbedaan-perbedaan lainnya juga perlu untuk dihargai dan dihormati. (Guru PAK SMAK 5 PENABUR)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur