Tuhanlah Gembalaku, Ia Menuntun dan Memenuhi Kebutuhanku

Berita Lainnya - 24 April 2024

Ketika kita menghadapi lika-liku kehidupan, seringkali kita merasa kehilangan dan kebingungan. Tapi di tengah semua itu, ada kekuatan yang melebihi segala sesuatu. Bagi banyak orang, kekuatan itu adalah kepercayaan pada Tuhan yang mengasuh, membimbing, dan memenuhi kebutuhan mereka.

Salah satu ayat dalam Kitab Mazmur yang sangat menggambarkan kepercayaan ini adalah Mazmur 23:1, "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." Dalam kalimat sederhana ini, terdapat makna yang begitu dalam dan membingkai cara pandang kita terhadap kehidupan.

Pertama-tama, gambaran tentang Tuhan sebagai gembala menggambarkan hubungan yang intim antara manusia dan penciptanya. Gembala adalah figur yang tidak hanya memandu kawanan domba, tetapi juga memiliki hubungan yang erat dengan setiap domba dalam kawanan tersebut. Demikian pula, Tuhan tidak hanya menjadi penguasa semesta, tetapi Dia juga mengenal setiap individu secara personal. Dia peduli dengan setiap detail kehidupan kita, bahkan yang paling kecil sekalipun.

Kedua, ketika kita menyadari bahwa Tuhan adalah gembala kita, kita menemukan ketenangan dan kepastian dalam segala situasi. Mazmur 23:2-3 melanjutkan dengan mengatakan, "Ia membaringkanku di padang yang berumput hijau, Ia membimbingku ke air yang tenang, Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan kebenaran karena nama-Nya." Dalam ayat-ayat ini, kita melihat bagaimana Tuhan tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik kita, tetapi juga kebutuhan spiritual dan emosional kita. Dia mengarahkan langkah-langkah kita dan memberikan perlindungan-Nya di tengah-tengah tantangan hidup.

Ketiga, Tuhan sebagai gembala memberikan kepastian bahwa kita tidak akan kekurangan apa pun. Mazmur 23:5 mengatakan, "Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah" Dalam kehadiran-Nya, kita dapat melihat bagaimana Dia selalu menyediakan apa yang kita butuhkan, bahkan di saat-saat sulit sekalipun. Dia adalah sumber yang tak pernah kering, yang memberikan berkat dan kemurahan-Nya kepada kita tanpa pamrih.

Melalui gambaran Tuhan sebagai gembala, kita diajak untuk mengalami kasih-Nya yang tiada tara. Dia adalah pencipta, pelindung, dan penyedia bagi kita. Ketika kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, kita dapat hidup dalam kepercayaan bahwa Ia akan memenuhi setiap kebutuhan kita. Oleh karena itu, dalam segala situasi, mari kita percayakan hidup kita kepada Tuhan, yang dengan penuh kasih, akan menuntun dan memelihara kita sepanjang hidup ini.