Tuhan Menolong Kita agar Kita Tidak Menyia-Nyiakan Kesempatan dari-Nya

Berita Lainnya - 21 June 2025

Setiap hari yang kita jalani bukanlah kebetulan melainkan anugerah. Setiap napas, waktu, kesempatan, dan talenta yang kita miliki adalah pemberian dari Tuhan yang penuh kasih. Namun, yang lebih luar biasa lagi adalah bahwa Tuhan tidak hanya memberi kita kesempatan, Dia juga menolong kita agar tidak menyia-nyiakannya.

Kita hidup dalam dunia yang penuh godaan untuk menunda, menyerah, atau menyia-nyiakan potensi. Tapi kasih Tuhan tidak membiarkan kita terjebak di sana. Ia terus hadir—menguatkan saat kita lemah, mengingatkan saat kita lalai, dan menegur saat kita mulai berjalan menjauh dari maksud-Nya. Tuhan bukan hanya memberi peluang, tetapi juga memberi pertolongan supaya kita dapat menanggapi-Nya dengan bijak dan sungguh-sungguh.

Firman-Nya berkata, “Ia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” (Yesaya 40:29). Tuhan tahu keterbatasan kita, tetapi Dia juga tahu potensi kita di dalam Dia. Oleh sebab itu, Dia tidak hanya membuka jalan, tapi juga memampukan langkah-langkah kita.

Bayangkan jika Daud menolak kesempatan menghadapi Goliat karena takut. Atau jika Ester diam saja ketika bangsanya terancam. Tetapi mereka tidak menyia-nyiakan momen yang Tuhan berikan. Mereka bersandar pada pertolongan Tuhan, dan melalui itu, mereka menggenapi panggilan-Nya yang besar.

Demikian juga kita hari ini. Setiap kesempatan untuk belajar, melayani, mengasihi, berkarya, dan bertumbuh—bukanlah kebetulan. Itu adalah bagian dari rancangan Tuhan dalam hidup kita. Maka jangan menunda. Jangan berkata “nanti” untuk sesuatu yang Tuhan sudah percayakan “sekarang”.

Tuhan tahu kita tidak selalu kuat. Karena itu Ia berjanji menyertai. Ia menolong kita melalui Firman-Nya, Roh Kudus-Nya, bahkan lewat orang-orang di sekitar kita. Ia tidak ingin kita menyia-nyiakan hidup, tapi menghidupinya dengan tujuan ilahi.

Gunakan setiap kesempatan sebagai bentuk hormat kepada Tuhan yang telah memberi dan menolong kita. Karena bersama Dia, kesempatan tidak hanya menjadi peluang, tapi juga menjadi panggilan untuk memuliakan nama-Nya.