Tuhan Memakai Kita untuk Melayani Sesama

Berita Lainnya - 04 March 2025

Sebagai orang percaya, kita dipanggil bukan hanya untuk menerima kasih Tuhan, tetapi juga untuk membagikannya kepada sesama. Tuhan memakai kita sebagai alat-Nya untuk menjadi terang dan berkat bagi orang lain. Pelayanan kepada sesama adalah bukti nyata dari iman dan kasih kita kepada Tuhan.

1. Panggilan untuk Melayani Sesama

Melayani Adalah Perintah Tuhan
Dalam Markus 10:45, Yesus sendiri memberikan teladan dengan berkata, “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Sebagai pengikut-Nya, kita dipanggil untuk meneladani sikap Yesus dalam melayani dengan rendah hati.
Kasih kepada Sesama Adalah Bukti Iman
1 Yohanes 3:18 mengajarkan, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” Pelayanan yang tulus merupakan wujud kasih kita kepada Tuhan dan sesama.

2. Cara Tuhan Memakai Kita dalam Pelayanan

Melalui Talenta dan Karunia yang Diberikan-Nya
Tuhan telah memberikan setiap orang talenta dan karunia yang berbeda-beda. Roma 12:6-7 berkata, “Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita. Jika karunia itu adalah untuk bernubuat, baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita; jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani.” Apa pun talenta yang kita miliki, gunakanlah untuk memuliakan Tuhan dan melayani orang lain.
Menjadi Saluran Berkat bagi Orang Lain
Tuhan memakai kita untuk menolong mereka yang membutuhkan, baik secara fisik, emosional, maupun rohani. Matius 25:40 berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Dengan menolong sesama, kita sedang melayani Tuhan sendiri.
Menyebarkan Kabar Baik dan Menguatkan Sesama
Selain melayani dalam bentuk tindakan, kita juga dipanggil untuk menyampaikan firman Tuhan dan menguatkan mereka yang lemah. 2 Korintus 1:4 mengatakan, “Ia menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.”

Tuhan memanggil dan memakai kita untuk melayani sesama sebagai perpanjangan tangan kasih-Nya di dunia. Dengan menggunakan talenta yang telah diberikan, menjadi berkat bagi orang lain, serta melayani dengan rendah hati dan sukacita, kita dapat menjadi alat-Nya yang efektif. Ingatlah bahwa setiap pelayanan yang dilakukan dengan tulus tidak akan pernah sia-sia di hadapan Tuhan.