Tidak Memberikan Peringatan kepada Orang Terkasih yang Berperilaku Menyimpang Sama Saja Menjerumuskan Mereka ke dalam Jurang

Berita Lainnya - 25 September 2024

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menghadapi situasi di mana orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, atau pasangan, melakukan tindakan atau perilaku yang menyimpang. Sebagai orang yang peduli, kita mungkin merasa khawatir atau bahkan takut untuk menegur atau memberikan peringatan karena takut merusak hubungan atau menyakiti perasaan mereka. Namun, tidak memberikan peringatan kepada orang terkasih yang sedang berada di jalan yang salah sama saja dengan membiarkan mereka berjalan menuju kehancuran. Ini bukanlah tindakan kasih, melainkan sebuah kelalaian yang bisa berakibat fatal.

Sering kali, kita mengasosiasikan kasih dengan perasaan nyaman, mendukung, dan menghindari konflik. Namun, kasih sejati juga melibatkan keberanian untuk memberikan teguran atau peringatan ketika orang yang kita kasihi sedang berjalan di jalur yang salah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memberikan peringatan adalah tindakan kasih yang sangat penting:

  1. Kasih Membutuhkan Kebenaran
    Kasih sejati tidak hanya tentang membuat orang lain merasa nyaman, tetapi juga membantu mereka hidup dalam kebenaran. Jika kita membiarkan orang yang kita kasihi terus melakukan tindakan yang menyimpang tanpa memberikan peringatan, kita sebenarnya mengabaikan panggilan kita untuk melindungi mereka dari konsekuensi buruk. Alkitab mengajarkan bahwa "Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi bersukacita karena kebenaran" (1 Korintus 13:6). Memberikan peringatan adalah salah satu cara untuk membawa kebenaran ke dalam hidup mereka.

  2. Tanggung Jawab Moral dan Spiritual
    Sebagai orang yang dekat dengan mereka, kita memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk saling menjaga. Dalam Yehezkiel 3:18-19, Tuhan memberikan peringatan serius bahwa kita memiliki kewajiban untuk menegur orang yang berbuat salah. Jika kita diam saja, kita turut bersalah karena tidak memberi kesempatan bagi mereka untuk bertobat dan memperbaiki jalan mereka. Namun, jika kita memberikan peringatan, tanggung jawab itu ada di tangan mereka untuk merespons dengan baik.

  3. Pencegahan Kerusakan Lebih Besar
    Setiap tindakan menyimpang, baik itu perilaku destruktif, kebiasaan buruk, atau keputusan yang salah, biasanya memiliki konsekuensi yang lebih besar di kemudian hari. Tidak memberikan peringatan sama saja dengan membiarkan mereka terus berjalan menuju kerusakan yang lebih besar. Sebagai orang yang peduli, tugas kita adalah membantu mereka melihat bahaya yang mungkin belum mereka sadari.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 October 2024
Buku Terpopuler September 2024 Perpustakaan SMAK ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2024
Apresiasi Pembaca Teraktif September 2024 Perpust...
Apresiasi Pembaca Teraktif September 2024 Perpust...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 October 2024
Pembaca Teraktif Perpustakaan SMAK 5 PENABUR Jaka...
Pembaca Teraktif Perpustakaan SMAK 5 PENABUR Jaka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2024
Jalan-Jalan SMAK 5 PENABUR Jakarta ke Taman Mini ...
Jalan-Jalan SMAK 5 PENABUR Jakarta ke Taman Mini ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 October 2024
Jawara Escalades Fortitudo SMAK 5 PENABUR Jakarta...
Jawara Escalades Fortitudo SMAK 5 PENABUR Jakarta...
Berita Lainnya - 02 May 2024
Menguatkan Semangat Membangun Bangsa Melalui Pend...
Berita Lainnya - 03 September 2024
Cinta Bersemi di Balik Kisah Kelam
Cinta Bersemi di Balik Kisah Kelam
Berita Lainnya - 13 April 2024
Resensi Buku: Bintang
Resensi Buku: Bintang
Berita Lainnya - 12 April 2024
Cara Mudah Untuk Membentuk Kebiasaan Baik dan Men...
Cara Mudah Untuk Membentuk Kebiasaan Baik dan Men...
Berita Lainnya - 30 April 2024
Kebulatan Tekad Menguatkan Kita untuk Melangkah M...
Kebulatan Tekad Menguatkan Kita untuk Melangkah M...
Berita Lainnya - 20 December 2023
Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan dan Mencukupkan
Berita Lainnya - 20 December 2023
Resensi Buku: 7 Prajurit Bapak
Resensi Buku: 7 Prajurit Bapak
Berita Lainnya - 30 December 2023
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Berita Lainnya - 22 December 2023
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Berita Lainnya - 28 December 2023
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Berita Lainnya - 22 August 2023
Though I sit in darkness, the LORD will be my lig...
Berita Lainnya - 21 August 2023
Tuhan, Bentuklah Otot-Otot Rohani Kami agar dapat...
Tuhan, Bentuklah Otot-Otot Rohani Kami agar dapat...
Berita Lainnya - 17 August 2023
Dirgahayu 78 Tahun Republik Indonesia
Dirgahayu 78 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 17 August 2023
For Christians, Independence Day is a time to ce...
For Christians, Independence Day is a time to ce...
Berita Lainnya - 18 August 2023
Arahkanlah Hatimu kepada Karya Tuhan, Bukan pada ...
Arahkanlah Hatimu kepada Karya Tuhan, Bukan pada ...
Berita Lainnya - 05 April 2021
Semangat Paskah!
Berita Lainnya - 30 March 2021
Tuhan Berkuasa Atas Sakit-Penyakit Kita
Tuhan Berkuasa atas Sakit-Penyakit Kita
Berita Lainnya - 28 December 2020
Peduli Lingkungan di Kala Pandemi Covid-19
Berita Lainnya - 27 January 2021
Jadi Orang Muda yang Teratur Bukan Takabur
Berita Lainnya - 22 December 2020
Bangkit dari Ketakutan Seperti Para Gembala

Choose Your School

GO