Tanpa Konsistensi untuk Mengikuti Petunjuk Tuhan, Sebuah Pekerjaan yang Diawali dengan Baik akan Berakhir Sia-Sia

Berita Lainnya - 21 September 2024

 

Memulai sesuatu dengan baik adalah langkah penting untuk meraih keberhasilan. Baik itu pekerjaan, proyek, hubungan, atau perjalanan iman, awal yang baik sering kali memberikan harapan dan semangat yang besar. Namun, banyak orang yang hanya fokus pada bagaimana memulai sesuatu tanpa mempertimbangkan konsistensi dalam menjalankannya. Dalam konteks spiritual, konsistensi untuk terus mengikuti petunjuk Tuhan adalah kunci agar pekerjaan yang diawali dengan baik tidak berakhir sia-sia.

Memulai dengan Baik adalah Penting, tapi Bukan Akhir Segalanya

Memulai sebuah pekerjaan dengan baik adalah bagian penting dari keberhasilan. Tanpa rencana yang matang dan dasar yang kuat, banyak usaha bisa gagal di tengah jalan. Namun, awal yang baik saja tidak menjamin keberhasilan. Perjalanan kehidupan dipenuhi oleh tantangan, godaan, dan kesulitan yang dapat mengalihkan fokus dan melemahkan semangat.

Dalam Amsal 16:3 dikatakan, “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.” Ayat ini menekankan bahwa memulai sesuatu harus diawali dengan penyerahan diri kepada Tuhan, mengikuti rencana dan kehendak-Nya. Namun, ini hanyalah langkah awal. Setelah itu, konsistensi dalam menjalankan rencana Tuhan adalah hal yang tidak bisa diabaikan.

Konsistensi: Kunci Menyelesaikan dengan Baik

Konsistensi adalah kemampuan untuk terus melakukan sesuatu secara berkesinambungan, meskipun ada tantangan, rintangan, atau ketidakpastian. Dalam hal mengikuti petunjuk Tuhan, konsistensi ini sangat penting. Ada beberapa alasan mengapa konsistensi diperlukan untuk menjaga agar sebuah pekerjaan yang diawali dengan baik tidak berakhir sia-sia:

  1. Tantangan dalam Proses: Terkadang, kita menghadapi tantangan yang tampaknya tidak mungkin diatasi. Pada saat-saat seperti ini, banyak orang kehilangan semangat atau menyerah, meskipun mereka memulai dengan baik. Konsistensi dalam mengikuti petunjuk Tuhan membantu kita tetap bertahan, meskipun situasinya tampak sulit.

  2. Godaan untuk Menyimpang: Dalam perjalanan iman, kita akan menghadapi godaan untuk menyimpang dari jalur yang Tuhan tetapkan. Godaan ini bisa datang dalam berbagai bentuk: keinginan untuk cepat sukses dengan cara yang tidak benar, mengikuti nasihat yang tidak sesuai dengan firman Tuhan, atau bahkan meninggalkan prinsip-prinsip rohani demi kenyamanan sementara. 

  3. Membangun Karakter: Konsistensi dalam mengikuti petunjuk Tuhan tidak hanya mempengaruhi hasil pekerjaan kita, tetapi juga membentuk karakter kita. Tuhan tidak hanya tertarik pada apa yang kita capai, tetapi juga pada bagaimana kita bertumbuh melalui prosesnya. Dalam Roma 5:3-4, Paulus menulis bahwa kesabaran menghasilkan ketekunan, ketekunan menghasilkan tahan uji, dan tahan uji menghasilkan pengharapan. Dengan kata lain, konsistensi dalam iman membentuk karakter rohani yang kokoh.

  4. Berjalan dalam Kehendak Tuhan: Tuhan sering kali memberikan petunjuk yang bersifat bertahap. Ini berarti bahwa kita harus terus-menerus mendengarkan dan mengikuti bimbingan-Nya, bahkan setelah kita memulai sesuatu. Jika kita hanya memulai dengan baik, tetapi kemudian mengabaikan petunjuk Tuhan yang berkelanjutan, kita bisa kehilangan arah dan akhirnya gagal. Seperti seorang petani yang menabur benih, kita harus terus menyirami dan merawat apa yang telah kita mulai agar dapat menuai hasil.

Tanpa Konsistensi, Awal yang Baik Bisa Berakhir Sia-Sia

Jika kita tidak konsisten dalam mengikuti petunjuk Tuhan, pekerjaan yang diawali dengan baik bisa berakhir sia-sia. Ketika kita memulai dengan niat yang tulus, tetapi kemudian membiarkan diri kita teralihkan oleh hal-hal duniawi atau menyerah karena kesulitan, kita mengabaikan berkat yang Tuhan siapkan di akhir proses.

  1. Terganggu oleh Dunia: Dunia menawarkan banyak distraksi yang bisa mengalihkan perhatian kita dari tujuan utama. Ketika kita memulai sesuatu dengan iman dan visi yang jelas dari Tuhan, kita mungkin bersemangat pada awalnya. Namun, tanpa konsistensi, kita mudah tergoda oleh hal-hal yang tampaknya lebih cepat menghasilkan atau lebih menarik di mata dunia. Ini bisa mengalihkan kita dari kehendak Tuhan dan membuat kita gagal dalam menyelesaikan apa yang telah kita mulai.

  2. Ketidaksabaran dan Kesulitan: Banyak orang berhenti di tengah jalan karena mereka tidak sabar menunggu hasil atau merasa bahwa tantangan yang mereka hadapi terlalu besar. Dalam Matius 13, Yesus menceritakan perumpamaan tentang benih yang ditabur di berbagai jenis tanah. Benih yang jatuh di tanah berbatu cepat tumbuh, tetapi karena tidak memiliki akar yang kuat, ia segera mati ketika menghadapi kesulitan. Ini adalah gambaran dari orang-orang yang memulai dengan baik tetapi tidak memiliki ketekunan untuk bertahan dalam menghadapi masalah.

  3. Mengandalkan Diri Sendiri: Tanpa konsistensi dalam mengikuti petunjuk Tuhan, kita mungkin jatuh ke dalam perangkap mengandalkan kekuatan dan kebijaksanaan kita sendiri. Ketika kita merasa bisa menyelesaikan sesuatu dengan cara kita sendiri, kita tidak lagi mendengarkan suara Tuhan. Pada akhirnya, ini akan membuat kita kehilangan arah dan pekerjaan kita berakhir sia-sia.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 January 2025
Aku dalam BPP Kelas XI SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2025
Kegiatan BPP Kelas XI Mengajarkanku Pantang Menye...
Kegiatan BPP Kelas XI Mengajarkanku Pantang Menye...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 January 2025
Pre Order Photobooth The Snake-Tacular Year
Pre Order Photobooth The Snake-Tacular Year
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 January 2025
Pendaftaran Panitia I-Scream SMAK 5 PENABUR Jakar...
Pendaftaran Panitia I-Scream SMAK 5 PENABUR Jakar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 January 2025
Informasi Kegiatan Belajar Peserta Didik Jumat, 3...
Informasi Kegiatan Belajar Peserta Didik Jumat, 3...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 February 2024
Perayaan Chinese New Year dan Valentine’s Day di ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 February 2024
Kegiatan Leadership Day Membentukku
Kegiatan Leadership Day Membentukku
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 February 2024
Video Kegiatan Workshop Orangtua Siswa: Membuat S...
Video Kegiatan Workshop Orangtua Siswa: Membuat S...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 February 2024
Video Rekapitulasi Kegiatan Leadership Day SMAK 5...
Video Rekapitulasi Kegiatan Leadership Day SMAK 5...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 February 2024
Video Interview Chinese New Year SMAK 5 PENABUR J...
Video Interview Chinese New Year SMAK 5 PENABUR J...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2020
Bintang Biologi dari SMAK 5: Ellena Vianne, Kerja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2020
E-Trip5: Liburan Virtual ke Amsterdam
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2020
Penjuru Virtual SMAK 5 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2020
Podcast OSIS SMAK 5 Ulas Escalades
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 October 2020
Talkshow DELEGATE5: Life and Education in the USA
Berita Lainnya - 16 August 2024
God is calling us to learn from Him
Berita Lainnya - 15 August 2024
Aku Tidak Akan Goyah Karena Ada Tuhan Yesus Dalam...
Aku Tidak Akan Goyah Karena Ada Tuhan Yesus Dalam...
Berita Lainnya - 16 August 2024
Belajar Sejarah, Menyambut 79 Tahun Republik Indo...
Belajar Sejarah, Menyambut 79 Tahun Republik Indo...
Berita Lainnya - 14 August 2024
Selamat Hari Pramuka 2024
Selamat Hari Pramuka 2024
Berita Lainnya - 14 August 2024
That's Jesus. The Beautiful One. Lets's look to H...
That's Jesus. The Beautiful One. Lets's look to H...
Berita Lainnya - 04 September 2023
Tuhan Memulihkan Setiap Orang yang Datang pada-Nya
Berita Lainnya - 08 August 2023
Ini Nih Pentingnya Vitamin D untuk Belajar Siswa
Ini Nih Pentingnya Vitamin D untuk Belajar Siswa
Berita Lainnya - 17 July 2023
Tips Suskes Belajar di Sekolah
Tips Suskes Belajar di Sekolah
Berita Lainnya - 01 September 2023
Firman Tuhan adalah Penuntun Hidupku
Firman Tuhan adalah Penuntun Hidupku
Berita Lainnya - 31 August 2023
We don't know what will happen next, but we belie...
We don't know what will happen next, but we belie...

Choose Your School

GO