Sebagai Pribadi yang telah Diselamatkan dalam Yesus, Kita harus Menempatkan Diri sebagai Hamba yang Setia dan Bijaksana

Berita Lainnya - 22 November 2023

 

Seorang hamba kerap diidentikkan dengan orang yang statusnya lebih rendah karena melayani tuannya dan orang lain. Padahal hati seorang hamba perlu kita miliki dalam keseharian kita. Memiliki hati seorang hamba yang taat dan tulus melayani tidak otomatis membuat kita lebih rendah dari yang lain. Ketaatan dan ketulusan berarti berbicara mengenai kesetiaan. Kesetiaan memiliki pengertian suatu sikap yang dapat dipercaya, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama.

 

Seseorang yang hidup dipimpin Roh dalam hidupnya akan ada kesetiaan, baik dalam perkara yang kecil maupun dalam perkara yang besar. Ia akan dapat dipercaya dalam perkataannya. Ia akan setia dalam pergaulan, setia dalam keluarga, dan dapat dipercaya saat menerima kepercayaan. Setiap orang percaya adalah hamba-hamba Tuhan! Artinya kita harus taat sepenuhnya melakukan kehendak Tuhan, yang adalah Tuan kita.

 

Yesus Kristus sendiri datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, bahkan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi orang banyak. Yesus ingin menunjukkan bahwa mereka yang melayani orang lain dan merendahkan diri sesungguhnya punya hati yang besar dan layak ditiru. Hati seorang hamba menunjukkan kesetiaan dan ketaatan untuk melayani, hati yang taat pada setiap perintah dan berkenan kepada Tuhan.

Tags:
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
English Competition SMA dan SMP Sabtu, 4 November...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Mobile Legend Sabtu, 4 Novemb...
Jadwal Pertandingan Mobile Legend Sabtu, 4 Novemb...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Sabtu, 4 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Sabtu, 4 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Sabtu, 4 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Sabtu, 4 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Opening Escalades Pinishi SMAK 5 PENABUR Jakarta ...
Opening Escalades Pinishi SMAK 5 PENABUR Jakarta ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 November 2020
Character Camp Virtual SMAK 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2020
Bintang Biologi dari SMAK 5: Ellena Vianne, Kerja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2020
E-Trip5: Liburan Virtual ke Amsterdam
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2020
Penjuru Virtual SMAK 5 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2020
Podcast OSIS SMAK 5 Ulas Escalades
Berita Lainnya - 05 March 2024
Our Best Life When We Trust God Completely and ...
Berita Lainnya - 04 March 2024
Biarlah Orang Melihat Tuhan Melalui Cara Hidup Ki...
Biarlah Orang Melihat Tuhan Melalui Cara Hidup Ki...
Berita Lainnya - 01 March 2024
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Berita Lainnya - 26 February 2024
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Berita Lainnya - 23 February 2024
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berita Lainnya - 29 September 2023
Perlindungan Tuhan Sampai Akhir Zaman
Berita Lainnya - 27 September 2023
Imanuel, Tuhan Beserta Kita
Imanuel, Tuhan Beserta Kita
Berita Lainnya - 21 September 2023
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Berita Lainnya - 19 September 2023
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Berita Lainnya - 18 September 2023
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Berita Lainnya - 30 March 2021
Tuhan Berkuasa Atas Sakit-Penyakit Kita
Berita Lainnya - 28 December 2020
Peduli Lingkungan di Kala Pandemi Covid-19
Berita Lainnya - 27 January 2021
Jadi Orang Muda yang Teratur Bukan Takabur
Berita Lainnya - 22 December 2020
Bangkit dari Ketakutan Seperti Para Gembala
Berita Lainnya - 07 June 2021
Allah Menopang

Choose Your School

GO