Roh Allah Memimpin Anak-AnakNya untuk Hidup Selaras dengan KehendakNya

Berita Lainnya - 03 December 2024

Roh Allah adalah pemberian yang berharga bagi setiap anak-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, Roh Kudus bekerja dengan lembut namun tegas untuk memimpin umat-Nya hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kehadiran-Nya bukan hanya sebagai penuntun, tetapi juga sebagai penghibur, pengajar, dan pemberi kekuatan untuk menjalani kehidupan yang memuliakan Allah.

Roh Kudus sebagai Penuntun Hidup

Roh Kudus memimpin anak-anak Allah melalui Firman-Nya dan suara hati yang diilhami oleh-Nya. Dalam Yohanes 16:13, Yesus berkata, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” Dengan kata lain, Roh Kudus tidak hanya menunjukkan jalan yang benar tetapi juga membantu kita memahami kehendak Allah dalam setiap situasi.

Ketika menghadapi pilihan sulit, Roh Kudus memberikan hikmat untuk memilih yang benar. Misalnya, ketika kita dihadapkan pada godaan untuk berbohong demi keuntungan pribadi, Roh Kudus mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran dan integritas, sesuai dengan kehendak Allah.

Mengubah Hati dan Pikiran

Hidup selaras dengan kehendak Allah memerlukan transformasi hati dan pikiran. Roma 12:2 mengajarkan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.” Roh Kudus bekerja untuk memperbarui cara berpikir kita agar sesuai dengan pola pikir Kristus.

Transformasi ini terlihat dalam cara kita mengasihi, bersabar, dan menunjukkan buah-buah Roh seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Roh Kudus menanamkan karakter ilahi dalam diri kita sehingga hidup kita mencerminkan kehendak Allah.

Menguatkan dalam Kelemahan

Tidak jarang manusia merasa lemah atau gagal menjalankan kehendak Allah. Namun, Roh Kudus hadir untuk memberikan kekuatan. Dalam Roma 8:26, Paulus menulis, “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita.” Roh Kudus berdoa untuk kita dengan keluhan yang tak terucapkan, mendukung kita saat kita merasa tidak mampu.

Kehadiran-Nya memberi kita kemampuan untuk mengatasi dosa dan cobaan, serta berjalan dalam ketaatan. Bahkan ketika kita merasa tidak layak, Roh Kudus mengingatkan kita akan kasih karunia Allah yang selalu mencukupi.