Rintangan Tampak Besar jika Kita Mengalihkan Pandangan Kita dari Tuhan

Berita Lainnya - 31 July 2024

 

Berbagai rintangan dan tantangan yang sering kita hadapi seakan-akan tampak besar dan sulit untuk diatasi. Namun, pandangan kita terhadap rintangan tersebut dapat berubah drastis tergantung pada perspektif kita. Ketika kita mengalihkan pandangan kita dari Tuhan, rintangan-rintangan ini cenderung tampak lebih besar dan lebih menakutkan.

 

Ketika kita menghadapi masalah, ada kecenderungan untuk fokus pada masalah itu sendiri daripada pada Tuhan yang lebih besar dari masalah tersebut. Tuhan adalah sumber kekuatan dan penghiburan kita. Dalam Alkitab, Mazmur 121:1-2 menyatakan, "Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi" Ayat ini mengingatkan kita bahwa pertolongan kita datang dari Tuhan, dan ketika kita fokus pada-Nya, kita mendapatkan kekuatan untuk mengatasi rintangan.

 

Mengalihkan pandangan dari Tuhan sering kali menyebabkan rasa takut dan ketidakpastian. Ketika kita melihat rintangan dengan mata kita sendiri, kita cenderung merasa kecil dan tidak berdaya. Hal ini diilustrasikan dengan kisah Petrus yang berjalan di atas air untuk menemui Yesus (Matius 14:29-30). Ketika Petrus melihat angin dan ombak, dia menjadi takut dan mulai tenggelam. Ini menunjukkan bahwa ketika kita mengalihkan pandangan dari Tuhan dan fokus pada masalah, rasa takut dapat menguasai kita dan menghalangi kita untuk maju.

 

Iman adalah kunci untuk melihat rintangan sebagai peluang untuk bertumbuh daripada sebagai hambatan yang menghalangi. Ketika kita mengalihkan pandangan dari Tuhan, iman kita bisa melemah. Ibrani 11:1 mengatakan, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.." Dengan memusatkan pandangan pada Tuhan, kita memperkuat iman kita dan memperoleh keyakinan bahwa Dia mampu menuntun kita melalui setiap tantangan.

 

Sering kali, ketika menghadapi rintangan, kita mencoba mengandalkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri. Namun, Alkitab mengajarkan kita bahwa tanpa Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa (Yohanes 15:5). Ketika kita mengandalkan diri sendiri, kita cenderung merasa kewalahan dan putus asa. Sebaliknya, dengan bergantung pada Tuhan, kita bisa menemukan ketenangan dan kekuatan yang melampaui pemahaman manusia.

 

Mengalihkan pandangan dari Tuhan juga dapat membuat kita kehilangan pengharapan dan tujuan. Tuhan memberikan kita tujuan hidup dan harapan yang kekal. Yeremia 29:11 mengatakan, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" Dengan memusatkan pandangan pada Tuhan, kita diingatkan akan tujuan dan rencana-Nya yang baik bagi kita.

 

Rintangan dalam hidup adalah hal yang tak terelakkan, tetapi cara kita memandang rintangan tersebut sangat menentukan bagaimana kita menghadapinya. Mengalihkan pandangan kita dari Tuhan membuat rintangan tampak lebih besar dan lebih menakutkan, sementara memusatkan pandangan pada Tuhan memberikan kita kekuatan, iman, dan pengharapan untuk mengatasinya. Dengan terus mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, kita dapat melihat rintangan sebagai kesempatan untuk bertumbuh dan memperkuat iman kita. Sebagaimana Filipi 4:13 mengingatkan kita, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.."

 

 

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 August 2022
Kebaktian POTS XIdan XII: Mengandalkan Tuhan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 July 2022
Orang Tua juga Punya Limit
Orang Tua dan Anak juga Punya Limit
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2022
Marturia Episode 2: Ketergantungan Drama Korea
Marturia Episode 2: Ketergantungan Drama Korea
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 June 2022
Marturia: Program Inspiratif Siswa SMAK 5
Marturia: Program Inspiratif Siswa SMAK 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 July 2022
Kebaktian Awal Tahun Pelajaran: Kerja Cerdas
Kebaktian Awal Tahun Pelajaran: Kerja Cerdas
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 October 2024
HARIANTERBIT.ID: Maliq & D’Essentials Meriahkan C...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 October 2024
TeropongIstana.com: Maliq & D’Essentials Sukses B...
TeropongIstana.com: Maliq & D’Essentials Sukses B...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 October 2024
bisnisasia.co.id: Maliq & D’Essentials Pecahkan S...
bisnisasia.co.id: Maliq & D’Essentials Pecahkan S...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 October 2024
MPK VLOG SMAK 5 PENABUR
MPK VLOG SMAK 5 PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 October 2024
Pementasan Teater Caneta: "Dikejar Deadline"
Pementasan Teater Caneta: "Dikejar Deadline"
Berita Lainnya - 10 April 2024
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Berita Lainnya - 06 April 2024
Menjunjung Toleransi Lewat War Takjil
Menjunjung Toleransi Lewat War Takjil
Berita Lainnya - 05 April 2024
KuasaNya Terbuka bagi Kita
KuasaNya Terbuka bagi Kita
Berita Lainnya - 04 April 2024
Seek Him with Everything We Have
Seek Him with Everything We Have
Berita Lainnya - 03 April 2024
Tidak Berdiam Diri atas Kebaikan Tuhan
Tidak Berdiam Diri atas Kebaikan Tuhan
Berita Lainnya - 10 November 2023
Selamat Hari Pahlawan 2023
Berita Lainnya - 10 November 2023
Tuhanlah Sumber Terangku
Tuhanlah Sumber Terangku
Berita Lainnya - 09 November 2023
If We don’t Have Peace with Him, We cannot Enjoy ...
If We don’t Have Peace with Him, We cannot Enjoy ...
Berita Lainnya - 08 November 2023
Resensi Buku: Filsafat
Resensi Buku: Filsafat
Berita Lainnya - 08 November 2023
Kuasa Allah Bekerja Saat Kita Melakukan Firman Tu...
Kuasa Allah Bekerja Saat Kita Melakukan Firman Tu...
Berita Lainnya - 04 March 2022
Cerpen: Masih Menunggu
Berita Lainnya - 02 March 2022
Juara 2 Peta Leadership Day SMAK 5: Gracia Agusti...
Juara 2 Peta Leadership Day SMAK 5: Gracia Agusti...
Berita Lainnya - 01 March 2022
Mengasihi Walau Terluka
Mengasihi Walau Terluka
Berita Lainnya - 25 February 2022
Dia telah Menebus Kita
Dia telah Menebus Kita
Berita Lainnya - 24 February 2022
Cerpen: Sahabat Setia
Cerpen: Sahabat Setia

Choose Your School

GO