Resensi Buku: Bintang

Berita Lainnya - 13 April 2024

 

Identitas Buku:

Judul Novel                 : Bintang

Pengarang                   : Tere Liye

Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit                : 2017

Kota terbit                   : Jakarta

Jumlah Halaman         : 395 halaman

Nomor ISBN               : 9786020351179

 

Resensi:

Darwis atau yang lebih sering dikenal sebagai 'Tere Liye' dilahirkan di Provinsi Sumatera Selatan, kota Lahat pada tanggal 21 Mei 1979. Ia bukanlah anak dari sebuah keluarga yang kaya. Meskipun begitu, ia dididik untuk menjadi orang yang cerdas. Tere Liye melaksanakan sekolah jenjang SD hingga SMP di kampung halamannya di Sekolah Dasar Negeri 2 Kikim Timur dan SMP Negeri 2 Kikim. Ketika menginjak jenjang SMA, ia meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Seusai lulus SMA, Tere Liye melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia sangat ingin mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan akhirnya impian tersebut pun tercapai. Namun, bagaimana puluhan novel karya nya bisa dihasilkan? Dikatakan kalau sebenarnya Tere Liye menjadi ahli dalam menulis karena hobinya untuk menulis. Jumlah karya yang telah ia hasilkan sudah lebih dari 50 buku dengan genre yang sangat bervariasi. Beberapa novel rekomendasi karya Tere Liye antara lain, Tentang Kamu, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Serial Bumi, Hujan, Negeri Para Bedebah, dan Pulang - Pergi. Beberapa penghargaan yang telah didapatkan oleh Tere Liye adalah IKAPI Awards (2016) kategori Writer of the Year dan Islamic Book Award (2017) dalam kategori Buku Islami Terbaik Fiksi Dewasa.

 

Sebagai novel keempat dari seri ‘Bumi’, novel ‘Bintang’ karya Tere Liye dikategorikan novel fiksi. Novel ini menggunakan sudut pandang pertama salah satu tokoh yaitu Raib. Cerita di novel ini adalah kelanjutan dari buku ketiga yang berjudul ‘Matahari’. Buku kedua berjudul ‘Bulan’ dan yang pertama berjudul ‘Bumi’. Novel ‘Bintang’ dilanjuti oleh novel-novel yang diterbitkan setelahnya, yaitu ‘Ceros dan Bathozar’ dan ‘Komet’.

 

Tokoh protagonis dalam novel ini adalah Raib, Ali, dan Seli, tiga sahabat yang bukan manusia biasa, sedangkan tokoh antagonisnya ialah Dewan Kota Zaramaraz. Diceritakan bahwa Raib merupakan seorang putri dari Klan Bulan ( memiliki kekuatan menghilang dalam sekejap ). Dua temannya ialah Seli yang merupakan seorang remaja asal Klan Matahari ( mempunyai kemampuan petir ) dan Ali merupakan seorang remaja yang berasal dari Klan Bumi ( mempunyai kemampuan berubah menjadi beruang ). Di buku sebelumnya, wakil sekretaris dari sebuah klan yaitu klan Bintang, telah dikalahkan oleh klan matahari dan tiga anak remaja bernama Raib, Seli dan Ali. Tetapi, pada akhir cerita, setelah 3 anak remaja kembali ke rumah masing-masing, rencana klan Bintang untuk menghambat pasak bumi (kejadian di mana aliran magma dan lahar di dalam bumi yang akan meletus karena terhambat) dan menjajah klan-klan lain yaitu klan Bumi, Bulan dan Matahari tetap berjalan. Akhir cerita itu dilanjutkan di cerita ini. Di buku ini, tak lama setelah akhir buku ketiga, cerita dimulai di sekolah saat pelajaran Biologi, yang diajarkan oleh Pak Gun. Dia memarahi Ali karena sikapnya yang malas - malasan di Sekolah. Seorang sekretaris dewan kota yang bernama Zaramaraz berniat untuk menguasai Klan Bintang, Klan Bulan, dan Klan Matahari dengan cara menghancurkan pasak bumi. Setelah kegiatan belajar, Ali, Seli dan Raib berdiskusi dengan ketua-ketua klan Bulan dan Matahari, membuat rencana untuk mencegah pasak bumi diruntuhkan. Dikirimlah beberapa kelompok dalam kapsul-kapsul transportasi, salah satunya terdiri dari Miss Selena, yaitu seorang guru matematika, Raib, Seli dan Ali, untuk menjelajahi pusat bumi dan mencari pasak bumi. Dengan kemampuan dan segala analisis yang dilakukan oleh Ali, ia berhasil menemukan 6 titik pasak bumi yang berpotensial menghancurkan klan - klan yang ada.

 

Kelebihan dari novel “Bintang” karya Tere Liye ini ada pada sampul bukunya yang menarik. Pada sampul buku terdapat banyak gambar - gambar yang sesuai dengan isi buku seperti kapsul transportasi, laba-laba, dan macan yang ada pada sampul depan buku. Sehingga membuat sampul tersebut kontras dengan isi buku. Walaupun mungkin bagi beberapa orang dianggap seperti spoiler. Selain sampul yang bagus dan menarik novel ini juga memiliki alur cerita yang seru, banyak sekali adegan yang intens dan menegangkan untuk dibaca. Dari sekian banyak orang yang membaca series ini, banyak dari mereka juga mengatakan kalau adegan dalam novel “Bintang” ini merupakan adegan yang terseru karena memiliki banyak sekali adegan yang sangat intens dan deskriptif hingga memberikan bayangan yang jelas kepada pembaca.

 

Namun, seperti biasa tidak semua hal sempurna. Novel ini pun memiliki kekurangan yaitu banyaknya narasi dan adegan yang sering diulang. Pengulangan narasi dan adegan membuat novel agak bosan untuk dibaca. Akan tetapi, secara keseluruhan novel ini bagus untuk dibaca apalagi bagi para penggemar novel petualangan dan fantasi. (Siti Maryam - Pustakawan SMAK 5 PENABUR Jakarta)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 August 2024
Kampus Visit SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 August 2024
Kebaktian Siswa Awal Tahun Pelajaran 2024-2025
Kebaktian Siswa Awal Tahun Pelajaran 2024-2025
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2024
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 August 2024
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 August 2024
MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelajaran 2024-...
MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelajaran 2024-...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Sejarah Sumpah Pemuda by Pak Ari, Guru Sejarah SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2023
Sumpah Pemuda Siswa SMAK 5 PENABUR Jakarta
Sumpah Pemuda Siswa SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2023
Kebaktian Syukur dan Perayaan 30 Tahun SMAK 5 PEN...
Kebaktian Syukur dan Perayaan 30 Tahun SMAK 5 PEN...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Livestream Escalades Pinishi 2023 Vokal Solo
Livestream Escalades Pinishi 2023 Vokal Solo
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Ulasan Literacy Day SMAK 5 2023
Ulasan Literacy Day SMAK 5 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 September 2020
Pelantikan Pengurus Majelis Perwakilan Kelas [MPK...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 1-2 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 1-2 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 1-2 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 21-25 September 2020
Berita Lainnya - 19 December 2023
Kejujuran walau Pahit Lebih Baik daripada Kebenar...
Berita Lainnya - 18 December 2023
Is having Lunch Together with Friends at School N...
Is having Lunch Together with Friends at School N...
Berita Lainnya - 17 December 2023
Is Bringing Lunch to School is Beneficial?
Is Bringing Lunch to School is Beneficial?
Berita Lainnya - 03 December 2023
Puisi Tentang Janji
Puisi Tentang Janji
Berita Lainnya - 02 December 2023
Puisi Kegaduhan Hati
Puisi Kegaduhan Hati
Berita Lainnya - 10 March 2022
Short Story: Dancing After The Storm
Berita Lainnya - 09 March 2022
Juara 1 Peta Leadership Day SMAK 5: Inori Sehasak...
Juara 1 Peta Leadership Day SMAK 5: Inori Sehasak...
Berita Lainnya - 08 March 2022
Dia Tidak Mengingat Dosa Kita Lagi
Dia Tidak Mengingat Dosa Kita Lagi
Berita Lainnya - 07 March 2022
Don't Limit Yourself, Keep Trying New Things
Don't Limit Yourself, Keep Trying New Things
Berita Lainnya - 04 March 2022
Cerpen: Masih Menunggu
Cerpen: Masih Menunggu

Choose Your School

GO