Menyerahkan Kecemasan kedapa Tuhan sebelum Kecemasan itu Mengendalikan Kita

Berita Lainnya - 21 November 2024

 

Kita sering dihadapkan pada berbagai tekanan dalam hidup—tugas sekolah, ujian yang mendekat, persahabatan yang berubah, dan berbagai harapan yang datang dari orang tua atau diri sendiri. Semua hal ini bisa menimbulkan kecemasan. Kecemasan adalah perasaan yang normal, tetapi ketika kecemasan mulai menguasai pikiran dan perasaan kita, itu bisa menjadi sangat berat dan mengganggu. Sebagai orang Kristen, kita diajarkan untuk tidak membiarkan kecemasan itu mengendalikan hidup kita. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menyerahkan kecemasan kita kepada Tuhan, karena Dia peduli dan sanggup memberikan kedamaian yang melampaui segala akal.

 

Kecemasan adalah perasaan khawatir atau cemas tentang masa depan, tentang apa yang belum terjadi. Sebagai siswa, mungkin kita merasa cemas tentang nilai ujian, masa depan akademik, atau bagaimana kita diterima di perguruan tinggi. Kadang-kadang, kecemasan itu muncul karena rasa takut gagal atau merasa tidak cukup baik. Namun, kecemasan berlebihan bisa merusak kedamaian batin kita dan membuat kita terjebak dalam siklus kekhawatiran yang tidak berujung.

 

Alkitab memberi kita banyak pengajaran tentang bagaimana mengatasi kecemasan. Dalam Filipi 4:6-7, Paulus menulis:

"Janganlah hendaknya kamu cemas tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

 

Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak cemas, tetapi sebaliknya, menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan melalui doa. Tuhan ingin kita membawa segala kekhawatiran kita kepada-Nya, dan Dia berjanji akan memberi kita damai sejahtera yang melampaui pemahaman manusia. Damai sejahtera ini tidak tergantung pada keadaan di sekitar kita, tetapi berasal dari pengertian bahwa Tuhan memegang kendali atas segala hal.

 

Kecemasan adalah hal yang wajar, tetapi kita tidak perlu membiarkannya menguasai hidup kita. Ketika kita menyerahkan kecemasan kita kepada Tuhan, kita membuka pintu bagi damai sejahtera-Nya untuk memenuhi hati kita. Tuhan peduli kepada kita, dan Dia berjanji untuk memberi kita kedamaian yang melampaui segala kecemasan. Ingatlah, kita tidak sendirian dalam menghadapi kekhawatiran hidup. Tuhan selalu ada untuk memberikan kekuatan, harapan, dan kedamaian kepada kita, asalkan kita percaya dan menyerahkan semuanya kepada-Nya.

Berita Lainnya - 14 January 2024
Kita hanya bisa Mengubah Diri Kita Sendiri, Bukan...
Berita Lainnya - 12 January 2024
Berpikir Out of The Box dan Berusaha secara Kreat...
Berpikir Out of The Box dan Berusaha secara Kreat...
Berita Lainnya - 11 January 2024
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Berita Lainnya - 10 January 2024
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Berita Lainnya - 09 January 2024
Let’s Learn from Mistake and Practice Forgiveness!
Let’s Learn from Mistake and Practice Forgiveness!
Berita Lainnya - 18 October 2023
Tuhan Memanggil Kita ke Pesta-Nya. Mari Kita Bers...
Berita Lainnya - 17 October 2023
Breaks are Vital to Productivity. Work Smart not ...
Breaks are Vital to Productivity. Work Smart not ...
Berita Lainnya - 16 October 2023
Tegurlah Sesama dengan Penuh Kemurnian
Tegurlah Sesama dengan Penuh Kemurnian
Berita Lainnya - 13 October 2023
Usai Menghadapi Badai, Kita kan Dapati Diri yang ...
Usai Menghadapi Badai, Kita kan Dapati Diri yang ...
Berita Lainnya - 12 October 2023
Let God Take Your Worries and Fears
Let God Take Your Worries and Fears
Berita Lainnya - 16 September 2022
Tuhanlah Gembalaku
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Berita Lainnya - 29 October 2020
Taat Kepada Bapa
Berita Lainnya - 05 November 2020
Percaya dalam Iman
Berita Lainnya - 18 December 2020
Setia dalam Doa
Berita Lainnya - 11 January 2021
Berserah kepada Tuhan
Berita Lainnya - 29 December 2020
Ada Saatnya
Berita Lainnya - 25 April 2025
Menjadi Pewarta Kebangkitan Yesus hingga Ia Kemba...
Berita Lainnya - 26 April 2025
Kematian Yesus adalah Kasih yang Agung Allah bagi...
Kematian Yesus adalah Kasih yang Agung Allah bagi...
Berita Lainnya - 27 April 2025
Keyakinan kepada Kristus Mendatangkan Keberanian ...
Keyakinan kepada Kristus Mendatangkan Keberanian ...
Berita Lainnya - 22 April 2025
Memaknai Hari Bumi 2025
Memaknai Hari Bumi 2025
Berita Lainnya - 28 April 2025
Menyerahkan Hidup Seutuhnya pada Tuhan Allah Sang...
Menyerahkan Hidup Seutuhnya pada Tuhan Allah Sang...

Choose Your School

GO