Memuliakan Tuhan dalam Ketaatan
Berita Lainnya - 21 April 2025
Dalam hidup beriman, salah satu bentuk paling nyata dari kasih dan penghormatan kita kepada Tuhan adalah ketaatan. Bukan sekadar kata-kata atau ritual, melainkan kesediaan hati untuk mendengarkan, menerima, dan melakukan kehendak-Nya dalam setiap aspek hidup kita. Memuliakan Tuhan dalam ketaatan berarti menempatkan Dia di atas segalanya, menunjukkan bahwa kita percaya, mengasihi, dan menghormati-Nya dengan sungguh-sungguh.
Ketaatan Adalah Ungkapan Kasih
Yesus mengajarkan prinsip ini dengan sangat jelas. Dalam Yohanes 14:15, Dia berkata:
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."
Artinya, ketaatan bukan sekadar kewajiban, melainkan ungkapan kasih. Saat kita menaati Tuhan:
-
Kita menunjukkan bahwa kita mempercayai-Nya lebih daripada diri sendiri.
-
Kita menghormati kedaulatan-Nya sebagai Raja dalam hidup kita.
-
Kita membalas kasih-Nya yang lebih dulu diberikan kepada kita.
Ketaatan yang lahir dari kasih akan menghasilkan sukacita, bukan beban.
Contoh Ketaatan yang Memuliakan Tuhan
Banyak tokoh dalam Alkitab memberikan teladan tentang bagaimana ketaatan membawa kemuliaan bagi Allah:
-
Abraham taat ketika diminta mengorbankan Ishak, anak yang sangat ia kasihi. Karena ketaatannya, Allah memberkati Abraham menjadi bapa banyak bangsa (Kejadian 22).
-
Maria, ibu Yesus, taat ketika menerima panggilan Allah untuk mengandung dan melahirkan Sang Juruselamat, meski itu mengandung risiko sosial besar.
-
Yesus sendiri adalah teladan sempurna. Dia taat kepada kehendak Bapa-Nya sampai mati di kayu salib. Melalui ketaatan-Nya, dunia menerima keselamatan.
Mereka semua memuliakan Tuhan melalui ketaatan yang penuh kepercayaan dan penyerahan diri.
Mengapa Ketaatan Memuliakan Tuhan?
1. Menyatakan Kepercayaan Penuh kepada Allah
Saat kita taat, kita berkata melalui tindakan bahwa kehendak Tuhan lebih baik daripada keinginan kita sendiri.
Amsal 3:5-6 mengingatkan:
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."
2. Membuktikan Bahwa Tuhan Layak Ditinggikan
Ketaatan menunjukkan bahwa kita mengakui keagungan dan kemuliaan Tuhan. Kita tunduk karena tahu siapa Dia dan betapa besar kasih-Nya.
3. Membuka Jalan Bagi Berkat dan Kemuliaan Allah Terpancar
Saat umat-Nya hidup taat, hidup mereka menjadi saksi tentang kebaikan dan kuasa Allah kepada dunia.
Matius 5:16 berkata:
"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Tantangan dalam Ketaatan
Ketaatan tidak selalu mudah. Ada kalanya:
-
Kehendak Tuhan tampak sulit atau tidak masuk akal.
-
Lingkungan sekitar tidak mendukung hidup dalam ketaatan.
-
Godaan untuk mengikuti keinginan pribadi sangat kuat.
Namun justru dalam tantangan itulah, ketaatan kita menjadi persembahan yang berharga di hadapan Tuhan. Ketaatan yang lahir dari pergumulan dan penyerahan diri adalah bentuk kasih yang paling murni.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur