Membangkitkan Rajin dalam Diri karena Kemalasan Tidak akan Membawa Kita Kemana-Mana

Berita Lainnya - 16 November 2024

 

Kemalasan adalah salah satu penghalang terbesar dalam kehidupan seorang Kristen. Ketika kita membiarkan diri terjebak dalam kemalasan, kita kehilangan waktu, potensi, dan kesempatan yang telah Tuhan berikan untuk memuliakan nama-Nya. Sebaliknya, rajin dan kerja keras mencerminkan ketaatan kita kepada Tuhan dan menjadi bagian dari kesaksian iman kita kepada dunia.

 

Alkitab berbicara dengan sangat jelas tentang bahaya kemalasan. Dalam Amsal 6:6-8, kita diperintahkan untuk meneladani semut:
“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.”

 

Semut digambarkan sebagai makhluk kecil yang gigih dan rajin, tanpa menunggu arahan orang lain. Ini adalah teladan yang harus kita ikuti dalam menjalani hidup. Tuhan memanggil kita untuk menjadi pekerja yang setia dalam segala hal yang dipercayakan kepada kita, baik di pekerjaan, pelayanan, maupun tanggung jawab pribadi.

 

Sebaliknya, kemalasan membawa konsekuensi yang merugikan. Dalam Amsal 24:33-34 tertulis:
“Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring – maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.”
Kemalasan bukan hanya membawa kekurangan materi, tetapi juga menghambat pertumbuhan rohani dan tujuan hidup kita.

 

Mengapa Kita Harus Rajin?

1. Rajin adalah Bentuk Ketaatan kepada Tuhan
Tuhan menciptakan manusia untuk bekerja dan berkarya. Dalam Kejadian 2:15, Tuhan menempatkan Adam di taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Ini menunjukkan bahwa kerja adalah bagian dari rancangan Tuhan. Ketika kita rajin, kita menghormati kehendak-Nya atas hidup kita.


2. Rajin Memuliakan Tuhan
Kolose 3:23 berkata, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Rajin bukan hanya soal mencapai tujuan pribadi, tetapi juga soal menyenangkan Tuhan melalui usaha terbaik kita.


3. Rajin Membawa Berkat
Alkitab mengajarkan bahwa kerja keras mendatangkan hasil. Dalam Amsal 13:4 tertulis, “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.” Ketekunan membuka pintu berkat yang Tuhan sediakan bagi kita.


4. Rajin Membentuk Karakter yang Baik
Rajin mengajarkan kita disiplin, tanggung jawab, dan ketekunan. Semua ini adalah karakter yang dibutuhkan untuk menjadi saksi Kristus yang efektif.

 

Langkah-Langkah Membangkitkan Rajin dalam Diri

1. Berdoa Memohon Kekuatan dari Tuhan
Langkah pertama untuk melawan kemalasan adalah datang kepada Tuhan dalam doa. Akui kelemahan kita dan mintalah kekuatan dari-Nya. Filipi 4:13 berkata, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”


2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Tanpa tujuan, mudah bagi kita untuk terjebak dalam kemalasan. Tetapkan target yang spesifik dan realistis, baik dalam pekerjaan, pelayanan, maupun pertumbuhan rohani.


3. Buatlah Jadwal dan Prioritas
Waktu adalah anugerah Tuhan yang harus kita kelola dengan bijak. Dalam Efesus 5:16, kita diingatkan untuk “mempergunakan waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” Buatlah jadwal harian dan fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting.


4. Melangkah dengan Iman, Bukan Perasaan
Kemalasan sering kali muncul karena kita hanya bergerak berdasarkan perasaan. Jika kita menunggu "mood" untuk bekerja, kita tidak akan pernah memulai. Melangkahlah dengan iman, percaya bahwa usaha kita akan dipakai Tuhan untuk mendatangkan hasil.


5. Kelilingi Diri dengan Orang-Orang yang Mendukung
Komunitas yang sehat dapat membantu kita melawan kemalasan. Teman-teman yang rajin dan bersemangat akan mendorong kita untuk tetap giat dalam menjalani hidup.


6. Renungkan Firman Tuhan Setiap Hari
Firman Tuhan adalah sumber kekuatan dan motivasi kita. Ketika kita merenungkan firman Tuhan, hati kita dipenuhi oleh pengertian tentang tujuan hidup yang Tuhan berikan, sehingga kita lebih bersemangat menjalani hari-hari kita.

 

Kemalasan tidak akan membawa kita ke mana-mana. Sebaliknya, rajin membuka pintu berkat dan membuat hidup kita menjadi lebih bermakna. Tuhan memanggil kita untuk bekerja dengan setia dan penuh semangat, bukan hanya untuk kepentingan duniawi, tetapi juga untuk kemuliaan-Nya.

 

Mari kita melawan kemalasan dengan kekuatan dari Tuhan, dan bangkit menjadi pekerja-pekerja yang giat di ladang-Nya. Sebab di penghujung hidup, kita ingin mendengar Tuhan berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia.” (Matius 25:23).

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 August 2024
PENABUR Spektakuler di Sekolah Kompleks Kelapa Ga...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 August 2024
POV Guru Ketika Jam Istirahat Siswa Tiba
POV Guru Ketika Jam Istirahat Siswa Tiba
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 August 2024
Upacara Bendera HUT 79 Republik Indonesia di Seko...
Upacara Bendera HUT 79 Republik Indonesia di Seko...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2024
Turut Berduka Cita untuk Jessica Davina dan Kelua...
Turut Berduka Cita untuk Jessica Davina dan Kelua...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2024
Nathan Gabriel Winoto Goes to Brasil
Nathan Gabriel Winoto Goes to Brasil
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Kebaktian Siswa: Berhikmat Seperti Yesus
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2023
Gereja yang Esa - Doa20 Episode 1 | OSIS Bidang 1...
Gereja yang Esa - Doa20 Episode 1 | OSIS Bidang 1...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 August 2023
Mengisi Kemerdekaan dengan Menjadi Pribadi yang U...
Mengisi Kemerdekaan dengan Menjadi Pribadi yang U...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2023
Kehendakku Tidak Selalu Kehendak Tuhan
Kehendakku Tidak Selalu Kehendak Tuhan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2023
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
Berita Lainnya - 04 January 2025
Cinta Tuhan Memberi Perdamaian dan Kehidupan
Berita Lainnya - 03 January 2025
Megasihi dan Mendoakan agar Seluruh Bumi Meninggi...
Megasihi dan Mendoakan agar Seluruh Bumi Meninggi...
Berita Lainnya - 02 January 2025
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Berita Lainnya - 01 January 2025
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Berita Lainnya - 17 January 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Berita Lainnya - 27 February 2024
God Wants to be A Father to Us
Berita Lainnya - 26 February 2024
Kristus adalah Sahabat yang Terbaik
Kristus adalah Sahabat yang Terbaik
Berita Lainnya - 23 February 2024
Janganlah sikap KEPO kita terhadap urusan orang l...
Janganlah sikap KEPO kita terhadap urusan orang l...
Berita Lainnya - 22 February 2024
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Berita Lainnya - 21 February 2024
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Berita Lainnya - 22 February 2022
Juara 3 Peta Leadership Day SMAK 5: Terrance Grac...
Berita Lainnya - 21 February 2022
Sadarkah Kita ... Tuhan adalah Menara
Sadarkah Kita ... Tuhan adalah Menara
Berita Lainnya - 18 February 2022
Allah akan Mengangkat Dosa
Allah akan Mengangkat Dosa
Berita Lainnya - 17 February 2022
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Berita Lainnya - 16 February 2022
Komunitas Berelasi Positif
Komunitas Berelasi Positif

Choose Your School

GO