Memahami Inner Child dan Langkah-Langkah Mengatasinya

Berita Lainnya - 18 March 2024

 

Inner child mengacu pada bagian dalam diri kita yang mewakili pengalaman, emosi, dan ingatan dari masa kanak-kanak. Inner child ini bisa memiliki pengaruh yang kuat pada kehidupan kita saat ini, mempengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungan dan situasi tertentu. Bagaimana kita mengatasi inner child dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan hubungan kita dengan diri sendiri dan orang lain.

 

Inner child adalah istilah psikologis yang merujuk pada bagian dari diri kita yang menyimpan ingatan dan emosi dari masa kecil, terutama pengalaman-pengalaman yang mungkin membawa trauma atau luka emosional. Inner child seringkali memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi atau perasaan yang terluka yang terus mempengaruhi pikiran dan perilaku kita sebagai orang dewasa.

 

Memahami dan mengatasi inner child penting karena inner child mempengaruhi bagaimana kita melihat diri kita sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita berdasarkan pengalaman masa kecil yang terpendam.Pola perilaku dan pikiran yang merugikan juga sering kali berasal dari inner child yang terluka atau terabaikan. Selanjutnya, inner child juga memengaruhi hubungan kita dengan orang lain karena bisa mempengaruhi cara kita berinteraksi dan merespons orang lain. Selain itu, mengatasi inner child memungkinkan kita untuk menyembuhkan luka-luka emosional masa lalu dan menciptakan keseimbangan emosional yang lebih baik dalam hidup kita.

 

Langkah-langkah Mengatasi Inner Child:

1. Kesadaran Diri

Mulailah dengan mengembangkan kesadaran diri tentang pola perilaku, pikiran, dan emosi yang mungkin berasal dari inner child Anda.

 

2. Penerimaan

Terimalah bahwa inner child Anda membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Jangan menyalahkan diri sendiri atas perasaan atau pengalaman masa lalu.

 

3. Ekspresi Emosi

Beri diri Anda izin untuk merasakan dan mengekspresikan emosi yang muncul dari inner child Anda dengan sehat, baik melalui jurnal, seni, atau percakapan dengan orang yang dipercaya.

 

4. Meditasi dan Visualisasi

Gunakan meditasi dan visualisasi untuk terhubung dengan inner child Anda, memberinya rasa aman, dan memberikan pesan positif.

 

5. Terapi atau Konseling

Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang terlatih dalam pekerjaan dengan inner child dan trauma masa kecil.

 

6. Praktik Kebijaksanaan Diri

Jadilah lembut dan penyayang terhadap diri sendiri saat Anda mengalami tantangan atau emosi yang kuat dari inner child Anda.

 

7. Mendukung Kehidupan Seimbang

Lakukan kegiatan yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan Anda untuk menjaga keseimbangan antara merawat inner child Anda dan menjalani kehidupan sehari-hari.

 

Mengatasi inner child bukanlah proses yang instan, tetapi dengan kesabaran, kesadaran diri, dan dukungan yang tepat dapat membuat kita mencapai pertumbuhan dan penyembuhan yang signifikan. Berikan waktu bagi diri sendiri untuk berkembang dan sembuh, karena setiap langkah kecil menuju keseimbangan emosional adalah langkah menuju kesejahteraan yang lebih baik. (Katarina - Guru Bimbingan dan Konseling)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 July 2023
Kebaktian Kompleks: Saling Mengasihi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 May 2023
Selamat Memperingati Kenaikan Tuhan Yesus
Selamat Memperingati Kenaikan Tuhan Yesus
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 May 2023
Selamat Hari Kebangkitan Nasional
Selamat Hari Kebangkitan Nasional
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 June 2023
Selamat Hari Lahir Pancasila
Selamat Hari Lahir Pancasila
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 June 2023
Selamat Hari Raya Waisak
Selamat Hari Raya Waisak
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X Pekan Penilaian Harian 1...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 June 2020
Alumnus SMAK 5 PENABUR Natalie Francis Raih Beasi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Jadwal Home Learning 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 May 2020
Online English Service: Berpengharapan kepada Tuh...
Berita Lainnya - 18 November 2024
Materialisme Memberikan Pemahaman Keliru bahwa Ki...
Materialisme Memberikan Pemahaman Keliru bahwa Ki...
Berita Lainnya - 15 April 2024
God is More Interested in Making Your Life Holy t...
Berita Lainnya - 23 April 2024
God is More Interested in Your Character than You...
God is More Interested in Your Character than You...
Berita Lainnya - 22 April 2024
Refleksi Hari Bumi 2024: Menjaga Bumi untuk Masa ...
Refleksi Hari Bumi 2024: Menjaga Bumi untuk Masa ...
Berita Lainnya - 13 April 2024
Selama Kita Percaya Kepada-Nya, Dia akan Menjaga ...
Selama Kita Percaya Kepada-Nya, Dia akan Menjaga ...
Berita Lainnya - 22 April 2024
Dengarkan Firman Tuhan
Dengarkan Firman Tuhan
Berita Lainnya - 20 November 2023
Tuhan telah Menyediakan Anugerah pada Setiap Kita
Berita Lainnya - 14 November 2023
Growth Mindset Vs Fixed Mindset
Growth Mindset Vs Fixed Mindset
Berita Lainnya - 10 November 2023
Menurutku, Penguasaan Diri itu?
Menurutku, Penguasaan Diri itu?
Berita Lainnya - 09 November 2023
Emotional Numbness: Kenapa ya aku merasa seperti ...
Emotional Numbness: Kenapa ya aku merasa seperti ...
Berita Lainnya - 08 November 2023
Bersepatu (Bergantung Sepenuhnya Pada Tuhan)
Bersepatu (Bergantung Sepenuhnya Pada Tuhan)
Berita Lainnya - 23 March 2022
Damai yang Sempurna akan Diberikan
Berita Lainnya - 18 March 2022
Tips Menyatukan dan Membentuk Komunitas
Tips Menyatukan dan Membentuk Komunitas
Berita Lainnya - 28 March 2022
Jadikan Sekolah dan Guru
Jadikan Sekolah dan Guru
Berita Lainnya - 21 March 2022
Never Stop Learning
Never Stop Learning
Berita Lainnya - 17 March 2022
Keberhasilan Bukanlah Milik Orang Pintar
Keberhasilan Bukanlah Milik Orang Pintar

Choose Your School

GO