Melayani Tuhan dengan Sukacita dan Kehormatan
Berita Lainnya - 06 January 2025
Melayani Tuhan adalah panggilan mulia yang diberikan kepada setiap orang percaya. Lebih dari sekadar tugas, pelayanan adalah bentuk kasih dan penyembahan kita kepada Allah. Ketika kita melayani-Nya, kita menyatakan rasa syukur atas karya keselamatan-Nya dan memberi diri sebagai alat bagi pekerjaan-Nya. Namun, melayani Tuhan tidak boleh dilakukan dengan terpaksa atau tanpa sukacita. Sebaliknya, kita dipanggil untuk melayani dengan sukacita dan menyadari bahwa pelayanan kepada-Nya adalah sebuah kehormatan besar.
Sukacita dalam Melayani Tuhan
Sukacita adalah dasar yang harus mengiringi setiap pelayanan kita. Dalam Mazmur 100:2, kita diajak untuk:
"Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!"
Pelayanan yang dilakukan dengan sukacita memuliakan Tuhan dan memberi kekuatan kepada kita untuk melayani dengan setia, bahkan dalam keadaan sulit. Sukacita ini bukan berasal dari situasi eksternal, tetapi dari hubungan kita dengan Tuhan yang penuh kasih.
Melayani sebagai Kehormatan
Melayani Tuhan adalah kehormatan yang luar biasa. Dalam 1 Petrus 4:10, kita diingatkan bahwa setiap orang telah menerima karunia dari Tuhan untuk dipakai melayani:
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh masing-masing sebagai pengelola yang baik dari kasih karunia Allah."
Tuhan memilih kita untuk menjadi mitra-Nya dalam rencana-Nya yang besar. Kehormatan ini harus disertai dengan rasa syukur dan penghormatan kepada-Nya, yang telah memberi kita talenta, waktu, dan kesempatan untuk melayani.
Mengatasi Tantangan dalam Pelayanan
Meskipun melayani adalah sukacita dan kehormatan, tantangan sering kali muncul, seperti rasa lelah, kritik, atau kurangnya dukungan. Namun, dalam semua itu, kita dapat mengandalkan Tuhan yang memberi kekuatan. Dalam Kolose 3:23-24, Paulus mengingatkan kita:
"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah."
Cara Menghadapi Tantangan dalam Pelayanan:
- Tetap berdoa: Menyerahkan semua kesulitan kepada Tuhan.
- Beristirahat saat diperlukan: Tuhan juga memanggil kita untuk menjaga tubuh dan jiwa.
- Berkolaborasi dengan sesama pelayan: Membantu satu sama lain dalam kasih.
- Mengingat tujuan pelayanan: Segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk kemuliaan Tuhan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur