Melayani Sesama dengan Ketulusan dan Suka Cita
Berita Lainnya - 09 April 2025
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari relasi dengan sesama. Sebagai orang beriman, kita dipanggil bukan hanya untuk berhubungan baik dengan orang lain, tetapi untuk melayani sesama dengan ketulusan dan sukacita.
Melayani bukan sekadar tugas atau kewajiban, melainkan panggilan cinta yang menampakkan kasih Allah kepada dunia.
Apa Artinya Melayani dengan Ketulusan dan Sukacita?
-
Melayani dengan ketulusan berarti melakukan kebaikan tanpa mengharapkan balasan atau pujian. Kita melayani karena hati kita tergerak oleh kasih, bukan karena ingin dihargai.
-
Melayani dengan sukacita berarti menemukan kegembiraan dalam berbagi, membantu, dan hadir bagi orang lain, meskipun kadang kita harus berkorban.
Yesus berkata:
"Apa yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)
Ini menunjukkan bahwa dalam setiap pelayanan kepada sesama, kita sebenarnya sedang melayani Tuhan sendiri.
Mengapa Melayani dengan Ketulusan dan Sukacita Itu Penting?
-
Karena Itulah Cara Kita Menjadi Saksi Kasih Allah
Dunia lebih mudah percaya pada kasih yang nyata daripada pada kata-kata. Melalui pelayanan yang tulus dan penuh sukacita, orang lain bisa merasakan kehadiran Allah. -
Karena Kita Diberkati untuk Memberkati
Segala kebaikan yang kita terima dari Allah bukan hanya untuk kita nikmati sendiri, tetapi untuk kita bagikan kepada orang lain. -
Karena Melayani Membentuk Hati Kita
Dalam melayani, kita belajar rendah hati, belajar mengasihi tanpa syarat, dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih serupa dengan Kristus.
Bagaimana Cara Melayani dengan Ketulusan dan Sukacita?
-
Mulailah dari hal-hal kecil
Senyum, kata-kata penyemangat, bantuan sederhana — semua ini adalah bentuk pelayanan yang berharga. -
Fokus pada kebutuhan sesama, bukan pada diri sendiri
Saat kita melayani, pusat perhatian kita adalah orang yang kita layani, bukan ego atau kepentingan pribadi. -
Berdoa sebelum melayani
Mintalah Roh Kudus memenuhi hati dengan kasih dan sukacita sebelum kita melayani. -
Bersyukur dalam setiap kesempatan untuk melayani
Melayani bukan beban, tetapi kehormatan. Kita dipilih Allah untuk menjadi alat kasih-Nya.
Melayani sesama dengan ketulusan dan sukacita adalah cara kita mencerminkan kasih Allah di dunia ini.
Tidak ada pelayanan yang terlalu kecil di hadapan-Nya.
Setiap kebaikan yang lahir dari hati yang tulus adalah terang yang menghalau kegelapan di sekitar kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur