“Kasih yang Bersatu, Bertumbuh, dan Memerdekakan”

Berita Lainnya - 01 September 2021

"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka.  Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih." Galatia 5:13.

 

Lahir di tengah situasi kemerdekaan membuat kita merasa biasa aja ketika mendengar atau berbicara soal persatuan. Bisa kok dibuktikan. Ketika kita bicara soal persatuan tentu kita akan setuju, namun dalam kenyataan hidup belum tentu. Kita enggak merasakan langsung bagaimana semangat persatuan menggelorakan keberanian dan melahirkan kekuatan untuk melawan cengkraman kolonialisme sampai akhirnya tiba di gerbang kemerdekaan. Nyatanya, kita semua tahu kok kalau persatuan adalah tanda lahirnya kekuatan yang berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan kekuatan individual aja. Bahkan, Paulus juga ngomong kayak gitu kepada jemaat di Galatia. Kemerdekaan perlu dipergunakan untuk melayani sesama dengan kasih. Kenapa? Karena kemerdekaan itu tercapai juga karena ikatan kasih antarorang yang berjuang bersama. Ikatan kasih itulah yang kita kenal dengan persatuan dan ikatan kasih itulah yang melahirkan kekuatan baru dan kuat. Kemerdekaan kita peringati sambil berhadapan dengan pandemi, sesuatu yang juga mendera dan mencengkram kita loh! Buktinya kita enggak leluasa seperti biasanya. Kenapa kita enggak pernah berpikir untuk jadi bangsa yang tetap bersatu dan menyerukan atau membiasakan persatuan ini dengan siapapun, kapanpun, dan di manapun kita berada, sekalipun kita sudah merdeka? Ketimbang menganggap persatuan ini hanya menjadi dongeng yang katanya baik. Firman Tuhan ini secara langsung dan enggak setengah-setengah mengingatkan kepada kita, sebuah bentuk pelayanan kasih antarmanusia loh. Sebuah pelayanan kasih yang mengikat satu, dua, tiga, dan sebanyak-banyaknya orang untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah pelayanan kasih yang disebut dengan persatuan dan tidak bisa untuk tidak kita lakukan di tengah masyarakat/bangsa kita ini! Tuhan tahu benar kondisi kita saat ini, sama seperti Tuhan tahu kondisi pendahulu kita di masa penjajahan. Makanya Ia mengingatkan kita untuk kembali bersatu agar kita menjadi tumbuh dalam kekuatan Bangsa Indonesia yang besar dan menghantar kita pada kemerdekaan atas pandemi pada masa ini. Buktikanlah kasaih itu sekarang agar kita jadi Indonesia yang bersatu, bertumbuh, dan merdeka!

Tags:
Berita Lainnya - 08 August 2024
Tuhan Telah Menyediakan Kesembuhan dan Pemulihan,...
Berita Lainnya - 07 August 2024
Membuka Diri pada Pembaharuan Iman dalam Tuhan Ye...
Membuka Diri pada Pembaharuan Iman dalam Tuhan Ye...
Berita Lainnya - 06 August 2024
Forgiving Like Jesus
Forgiving Like Jesus
Berita Lainnya - 05 August 2024
Kadang Kita Tak Mengerti Maksud Tuhan, Tapi Ia Ak...
Kadang Kita Tak Mengerti Maksud Tuhan, Tapi Ia Ak...
Berita Lainnya - 04 August 2024
Langit Menceritakan Kemuliaan Allah
Langit Menceritakan Kemuliaan Allah
Berita Lainnya - 27 February 2024
God Wants to be A Father to Us
Berita Lainnya - 26 February 2024
Kristus adalah Sahabat yang Terbaik
Kristus adalah Sahabat yang Terbaik
Berita Lainnya - 23 February 2024
Janganlah sikap KEPO kita terhadap urusan orang l...
Janganlah sikap KEPO kita terhadap urusan orang l...
Berita Lainnya - 22 February 2024
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Berita Lainnya - 21 February 2024
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Berita Lainnya - 15 November 2023
Merasa Lebih Baik dari Orang Lain adalah Racun ya...
Berita Lainnya - 14 November 2023
We Have Different Gift, According to The Grace Gi...
We Have Different Gift, According to The Grace Gi...
Berita Lainnya - 07 November 2023
Resensi Buku: Peradaban Manusia
Resensi Buku: Peradaban Manusia
Berita Lainnya - 13 November 2023
Kamu Membenarkan Diri di Hadapan Orang, tetapi Al...
Kamu Membenarkan Diri di Hadapan Orang, tetapi Al...
Berita Lainnya - 07 November 2023
Meludah ke Langit
Meludah ke Langit
Berita Lainnya - 20 March 2023
Belajar dari Nikodemus
Berita Lainnya - 31 March 2023
Minggu Palmarum
Minggu Palmarum
Berita Lainnya - 24 January 2023
Pukul Berapa Sekarang dalam Jam Kehidupanmu?
Pukul Berapa Sekarang dalam Jam Kehidupanmu?
Berita Lainnya - 09 March 2023
Yusuf Si Tukang Kayu yang Istimewa
Yusuf Si Tukang Kayu yang Istimewa
Berita Lainnya - 08 February 2023
Yusuf dan Kesadaran Gender
Yusuf dan Kesadaran Gender
Berita Lainnya - 18 December 2020
Setia dalam Doa
Berita Lainnya - 11 January 2021
Berserah kepada Tuhan
Berita Lainnya - 29 December 2020
Ada Saatnya
Berita Lainnya - 14 July 2020
Taat Seperti Hizkia
Berita Lainnya - 20 January 2021
Menghitung Hari dengan Bijaksana

Choose Your School

GO