Hanya Allah yang dapat Bekerja Melampaui Keterbatasan dan Kelemahan Kita

Berita Lainnya - 19 April 2025

 

Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti menemui berbagai keterbatasan dan kelemahan. Baik itu keterbatasan fisik, emosional, mental, maupun rohani. Ada saat-saat di mana kita merasa tidak cukup kuat, tidak cukup bijaksana, atau tidak cukup mampu untuk menghadapi tantangan. Namun, dalam setiap keterbatasan itu, ada kabar baik yang menguatkan: Hanya Allah yang dapat bekerja melampaui keterbatasan dan kelemahan kita.

Allah Bekerja di Tengah Keterbatasan Kita

Allah tidak menunggu sampai kita sempurna untuk menggunakan kita. Justru, sering kali dalam keterbatasan dan kelemahan kita, kuasa-Nya menjadi nyata.
Dalam 2 Korintus 12:9, Rasul Paulus menulis:
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

Ini berarti bahwa:

  • Kelemahan kita bukan penghalang bagi Allah.

  • Kasih karunia-Nya cukup untuk menutupi segala kekurangan kita.

  • Kuasa Allah paling nyata ketika kita menyadari ketidakmampuan kita sendiri.

Allah tidak bergantung pada kehebatan manusia. Dia memilih untuk menunjukkan kekuatan-Nya melalui pribadi-pribadi yang lemah, supaya semua kemuliaan kembali kepada-Nya.

 

Allah Memberi Kekuatan di Tengah Kelemahan

Ketika kita mengandalkan Allah, Dia memberikan kekuatan baru di tengah kelemahan kita. Yesaya 40:29 berkata:
"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya."

Saat kita merasa:

  • Lemah → Allah memberikan kekuatan.

  • Takut → Allah memberikan keberanian.

  • Bingung → Allah memberikan hikmat.

  • Putus asa → Allah memberikan pengharapan.

Allah tidak hanya memberi kekuatan tambahan; Dia bekerja melampaui keterbatasan kita, melakukan apa yang mustahil bagi manusia.

Apa Tanggapan Kita?

1. Mengakui Keterbatasan dengan Rendah Hati

Mengakui bahwa kita terbatas bukanlah kelemahan, tetapi sebuah kekuatan rohani. Ketika kita rendah hati, kita membuka ruang bagi Allah untuk bekerja.

2. Bersandar Penuh pada Kasih Karunia Allah

Jangan mengandalkan kekuatan sendiri. Belajarlah mempercayai kasih karunia-Nya setiap hari.
Mazmur 73:26 berkata:
"Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya."

3. Melangkah dengan Iman, Bukan dengan Ketakutan

Meski sadar akan keterbatasan, kita tetap dipanggil untuk melangkah dengan iman, percaya bahwa Allah sanggup melakukan hal-hal besar melalui hidup kita.

Filipi 4:13 meyakinkan kita:
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

4. Memberi Kemuliaan kepada Allah

Ketika Allah bekerja melalui kelemahan kita, kita harus mengembalikan semua kemuliaan kepada-Nya. Sebab semua keberhasilan kita adalah bukti nyata kasih dan kuasa-Nya.

 

Hanya Allah yang dapat bekerja melampaui keterbatasan dan kelemahan kita. Bukan karena kita hebat, tetapi karena Dia yang Mahakuasa, Mahakasih, dan setia.
Saat kita lemah, kuasa-Nya menjadi sempurna.
Saat kita merasa tidak mampu, Dia menyatakan kehadiran-Nya yang memberi kekuatan.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 August 2024
PENABUR Spektakuler di Sekolah Kompleks Kelapa Ga...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 August 2024
POV Guru Ketika Jam Istirahat Siswa Tiba
POV Guru Ketika Jam Istirahat Siswa Tiba
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 August 2024
Upacara Bendera HUT 79 Republik Indonesia di Seko...
Upacara Bendera HUT 79 Republik Indonesia di Seko...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2024
Turut Berduka Cita untuk Jessica Davina dan Kelua...
Turut Berduka Cita untuk Jessica Davina dan Kelua...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2024
Nathan Gabriel Winoto Goes to Brasil
Nathan Gabriel Winoto Goes to Brasil
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Kebaktian Siswa: Berhikmat Seperti Yesus
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2023
Gereja yang Esa - Doa20 Episode 1 | OSIS Bidang 1...
Gereja yang Esa - Doa20 Episode 1 | OSIS Bidang 1...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 August 2023
Mengisi Kemerdekaan dengan Menjadi Pribadi yang U...
Mengisi Kemerdekaan dengan Menjadi Pribadi yang U...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2023
Kehendakku Tidak Selalu Kehendak Tuhan
Kehendakku Tidak Selalu Kehendak Tuhan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2023
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
Berita Lainnya - 02 January 2025
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Berita Lainnya - 01 January 2025
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Berita Lainnya - 17 January 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Berita Lainnya - 17 January 2025
Doa Serentak HSKI 2025 di Aula TKK 6 PENABUR Jaka...
Doa Serentak HSKI 2025 di Aula TKK 6 PENABUR Jaka...
Berita Lainnya - 31 December 2024
Refleksi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025: Menjadi ...
Refleksi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025: Menjadi ...
Berita Lainnya - 23 February 2024
Janganlah sikap KEPO kita terhadap urusan orang l...
Berita Lainnya - 22 February 2024
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Berita Lainnya - 21 February 2024
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Berita Lainnya - 20 February 2024
Let God Transform You Inwardly by A Complete Cha...
Let God Transform You Inwardly by A Complete Cha...
Berita Lainnya - 19 February 2024
Belajar Peka untuk Lebih Peduli kepada Sesama
Belajar Peka untuk Lebih Peduli kepada Sesama
Berita Lainnya - 18 February 2022
Allah akan Mengangkat Dosa
Berita Lainnya - 17 February 2022
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Berita Lainnya - 16 February 2022
Komunitas Berelasi Positif
Komunitas Berelasi Positif
Berita Lainnya - 15 February 2022
Merasa Takut ...
Merasa Takut ...
Berita Lainnya - 07 February 2022
Misi Kristus Didorong oleh Kasih Bapa
Misi Kristus Didorong oleh Kasih Bapa

Choose Your School

GO