Forgiving Like Jesus

Berita Lainnya - 06 August 2024

 

Pengampunan adalah salah satu tema sentral dalam ajaran Yesus Kristus, yang memberikan teladan yang luar biasa tentang bagaimana seharusnya kita mengampuni. Di tengah dunia yang sering kali dipenuhi dengan kebencian, dendam, dan keengganan untuk memaafkan, Yesus menunjukkan cara yang lebih tinggi dan lebih mulia. Mengampuni seperti Yesus bukan hanya tentang melepaskan kesalahan, tetapi juga tentang mencintai tanpa syarat dan merangkul orang lain dengan belas kasih yang tulus.

 

Yesus memberikan contoh pengampunan yang paling mendalam saat Dia berada di kayu salib. Dalam Lukas 23:34, Yesus berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Di tengah penderitaan yang tak terbayangkan, Yesus masih mampu menunjukkan belas kasih dan pengampunan kepada mereka yang menyiksa dan menyalibkan-Nya. Ini adalah pelajaran besar bahwa pengampunan sejati tidak bergantung pada kondisi kita atau kesalahan orang lain, tetapi berasal dari hati yang penuh kasih.

 

 2. Pengampunan Tanpa Batas

 

Dalam Matius 18:21-22, Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus menjawab, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." Ini menunjukkan bahwa pengampunan tidak memiliki batas. Kita dipanggil untuk selalu mengampuni, tidak peduli seberapa sering seseorang bersalah kepada kita.

 

 3. Mengampuni untuk Mendapatkan Pengampunan

 

Yesus juga mengajarkan bahwa pengampunan adalah syarat untuk mendapatkan pengampunan dari Allah. Dalam Matius 6:14-15, Yesus mengatakan, "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." Ini menekankan bahwa hati yang keras dan tidak mau mengampuni akan menghalangi hubungan kita dengan Allah. Mengampuni orang lain membuka jalan bagi kita untuk menerima kasih dan pengampunan-Nya.

 

4. Pengampunan sebagai Bentuk Kasih

 

Mengampuni seperti Yesus berarti kita mencintai orang lain dengan cara yang sama seperti Dia mencintai kita. Dalam Yohanes 13:34, Yesus memberi perintah baru: "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." Mengampuni adalah salah satu cara paling kuat untuk menunjukkan kasih itu. Ini berarti kita bersedia melepaskan dendam, kebencian, dan kemarahan, dan menggantinya dengan belas kasih, pengertian, dan cinta.

 

5. Pengampunan Membawa Pemulihan

 

Pengampunan bukan hanya untuk orang yang bersalah, tetapi juga untuk diri kita sendiri. Dengan mengampuni, kita membebaskan diri dari beban emosi negatif yang dapat merusak kesehatan mental dan fisik kita. Yesus menunjukkan bahwa pengampunan membawa pemulihan dan kedamaian. Ketika kita mengampuni, kita menciptakan ruang bagi penyembuhan dan rekonsiliasi, baik dalam hubungan kita dengan orang lain maupun dalam diri kita sendiri.

 

Penutup

 

Mengampuni seperti Yesus adalah panggilan yang tinggi, tetapi itu adalah jalan menuju kebebasan dan kedamaian sejati. Melalui teladan-Nya, Yesus menunjukkan bahwa pengampunan adalah inti dari kasih yang sejati. Dalam dunia yang penuh dengan ketidaksempurnaan dan kesalahan, pengampunan membuka pintu bagi transformasi dan harapan. Mari kita berusaha untuk mengampuni seperti Yesus, dengan hati yang penuh kasih dan pengertian, dan membiarkan kasih-Nya bersinar melalui tindakan kita.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 June 2024
Classmeeting dari OSIS Bidang 7, SMILE, is back!!
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 June 2024
Joyful Worship FKPK
Joyful Worship FKPK
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 June 2024
Selamat kepada Arshanada Putranta Diterima di Uni...
Selamat kepada Arshanada Putranta Diterima di Uni...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 June 2024
Selamat Berjuang Nathan Gabriel Winoto dalam Olim...
Selamat Berjuang Nathan Gabriel Winoto dalam Olim...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 May 2024
Persekutuan "Doa Bagi Yang Terkasih"
Persekutuan "Doa Bagi Yang Terkasih"
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Sabtu, 4 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Sabtu, 4 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Sabtu, 4 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Opening Escalades Pinishi SMAK 5 PENABUR Jakarta ...
Opening Escalades Pinishi SMAK 5 PENABUR Jakarta ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2023
Lomba Vocal Solo Kamis, 2 November 2023
Lomba Vocal Solo Kamis, 2 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Lomba Band Jumat, 3 November 2023
Lomba Band Jumat, 3 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 14-18 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 14-18 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 7-11 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 7-11 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 7-11 September 2020
Berita Lainnya - 25 December 2023
Natalku Syukurku kepada Tuhan
Berita Lainnya - 15 December 2023
Menjadi Domba dan Gembala yang Baik bagi Allah da...
Menjadi Domba dan Gembala yang Baik bagi Allah da...
Berita Lainnya - 19 December 2023
Kejujuran walau Pahit Lebih Baik daripada Kebenar...
Kejujuran walau Pahit Lebih Baik daripada Kebenar...
Berita Lainnya - 18 December 2023
Is having Lunch Together with Friends at School N...
Is having Lunch Together with Friends at School N...
Berita Lainnya - 17 December 2023
Is Bringing Lunch to School is Beneficial?
Is Bringing Lunch to School is Beneficial?
Berita Lainnya - 17 March 2022
Keberhasilan Bukanlah Milik Orang Pintar
Berita Lainnya - 15 March 2022
Kita Dipanggil Sesuai dengan Maksud-Nya
Kita Dipanggil Sesuai dengan Maksud-Nya
Berita Lainnya - 14 March 2022
Cerpen: 831,224 hours
Cerpen: 831,224 hours
Berita Lainnya - 10 March 2022
Short Story: Dancing After The Storm
Short Story: Dancing After The Storm
Berita Lainnya - 09 March 2022
Juara 1 Peta Leadership Day SMAK 5: Inori Sehasak...
Juara 1 Peta Leadership Day SMAK 5: Inori Sehasak...

Choose Your School

GO