Cerpen: Masih Menunggu

Berita Lainnya - 04 March 2022

Tokoh utama kita bernama Jean, Jean adalah sosok pria yang selalu menjauhi diri dari perkumpulan orang-orang. Ia tipikal orang yang setiap kali dia potong rambut, tidak akan ada satupun orang yang sadar, sampai rambutnya panjang lagi. Dia adalah orang yang biasa saja. Berbaur dengan keramaian. Menyatu dengan oksigen.

 

Untungnya ada Momo, satu-satunya sahabat yang Jean punya. Mereka disatukan karena satu kelompok saat masa SMA, setelah itu mereka tak terpisahkan. Tidak sulit untuk Jean dan Momo untuk jadi sepasang sahabat yang saling melengkapi, yang bisa membuat sepatu apa pun iri.

 

Suatu hari Momo ingin pergi naik gunung, Jean selayaknya orang yang punya 12 phobia, ketinggian adalah salah satunya. Ia berusaha meyakinkan Momo untuk tidak pergi, tapi Momo mengalihkan topiknya dan malah membahas soal awan.

 

“Lihat deh itu awannya mirip naga tau.” Dengan kreativitas Jean yang pas-pasan, ia tidak setuju, jadi ia dengan jujurnya membalas, “Kayak gumpalan lemak ah.” Seandainya ia tahu itu adalah saat terakhirnya bersama Momo.

***

 

“Sudah setahun kamu hilang, tapi aku masih ingat bentuk awan pagi itu. Kita berdua nongkrong di depan rumahmu, kamu dengan tas gunung di punggung. Aku masih mencoba setengah mati untuk menahan kamu pergi, kamu malah membahas awan.” Kata-kata itu yang selalu Jean katakanan berulang-ulang.

 

Setiap minggu ia pasti mampir ke jalan itu, tempat dimana ia dan Momo biasanya nongkrong sambil main genshin impact, dengan harapan Momo akan kembali.

 

“Sudah setahun kamu hilang, tapi aku masih penasaran bagaimana kamu bisa hilang. Kata teman-temanmu, kamu berusaha untuk lebih cepat dari yang lainnya. Momo memang terkenal tangguh, tapi aku yang sekarang sendirian. Kami yang sekarang sendirian. Kami yang masih menunggumu pulang.”

 

Hari ini, di ujung jalan, Jean mencoba menebak apa bentuk awan hari itu. Kadang seperti roti, kadang seperti kapas. Sampai sebuah suara lirih memecahkan lamunan-nya, ‘Meong.’ Di selokan tempat ia berdiri Jean melihat ada kucing kecil di dalamnya. Matanya tertutup. Badannya ringkih, dia sudah pasti akan mati jika ditinggalkan.

 

‘Eh, kucing. Kamu tidak apa-apa?’ kata Jean kepada kucing itu.

 

Jean juga tidak tahu kenapa ia bertanya dengan Bahasa Indonesia ke kucing ini. Jika kucing ini bisa menjawab, ‘Gak apa-apa, cuy.’ Pasti ia langsung bikin channel Youtube sendiri, minta kucing ajaib ini nge-vlog.

 

Si kucing ringkih gemetaran, mencoba berjalan, seperti agar-agar di tengah siang hari bolong. Dia lalu tergeletak, lemah. Jean yang tidak tega membawanya pulang, melepaskan jaketnya yang ia ikat dipinggangnya dan membungkus kucing itu dan bilang “Mulai hari ini nama kamu Awan.”

 

Awan jadi teman terbaik buat Jean dalam menjalani hari tanpa Momo. Paling tidak, di kantor jadi ada kegiatan baru. Di di tengah-tengah jam gabut Jean bisa Google ‘Cara Merawat Kucing’ atau ‘Apakah Kucing Hendak Menguasai Dunia?’

 

Teman kantornya melihat ini dengan positif. “Bagus deh lo jadi pelihara kucing,” kata dia.

 

“Biar lo gak galau melulu. Biar lo cepet gemuk lagi.”

 

Memang, patah hati adalah diet yang terbaik.

 

“ Kamu bisa memberikan hidup yang baru untuk kucing itu, kamu juga bisa memberikan hidup yang baru untuk diri kamu. Kamu bisa menolong dirimu sendiri.” Kata-kata yang tidak disangka akan keluar dari teman kantor Jean.

 

Jalan pulang dari kantor waktu itu terasa sangat damai, Jean melangkah perlahan-lahan, sambil melihat sebongkah awan di atas langit biru. Awan tersebut bergerak perlahan-lahan.

 

Berarak-arak ditiup angin. Namun, hari ini awan terlihat seperti sesuatu yang pergi menjauh, meninggalkan beban yang selama ini membuatnya berhenti.

 

Seperti seseorang yang bebas kembali.

 

Dibuat oleh:

Gabrielle-XIPS2-11

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 August 2024
PENABUR Spektakuler di Sekolah Kompleks Kelapa Ga...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 August 2024
POV Guru Ketika Jam Istirahat Siswa Tiba
POV Guru Ketika Jam Istirahat Siswa Tiba
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 August 2024
Upacara Bendera HUT 79 Republik Indonesia di Seko...
Upacara Bendera HUT 79 Republik Indonesia di Seko...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2024
Turut Berduka Cita untuk Jessica Davina dan Kelua...
Turut Berduka Cita untuk Jessica Davina dan Kelua...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2024
Nathan Gabriel Winoto Goes to Brasil
Nathan Gabriel Winoto Goes to Brasil
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Kebaktian Siswa: Berhikmat Seperti Yesus
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2023
Gereja yang Esa - Doa20 Episode 1 | OSIS Bidang 1...
Gereja yang Esa - Doa20 Episode 1 | OSIS Bidang 1...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 August 2023
Mengisi Kemerdekaan dengan Menjadi Pribadi yang U...
Mengisi Kemerdekaan dengan Menjadi Pribadi yang U...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2023
Kehendakku Tidak Selalu Kehendak Tuhan
Kehendakku Tidak Selalu Kehendak Tuhan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2023
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
Berita Lainnya - 04 January 2025
Cinta Tuhan Memberi Perdamaian dan Kehidupan
Berita Lainnya - 03 January 2025
Megasihi dan Mendoakan agar Seluruh Bumi Meninggi...
Megasihi dan Mendoakan agar Seluruh Bumi Meninggi...
Berita Lainnya - 02 January 2025
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Berita Lainnya - 01 January 2025
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Berita Lainnya - 17 January 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Berita Lainnya - 27 February 2024
God Wants to be A Father to Us
Berita Lainnya - 26 February 2024
Kristus adalah Sahabat yang Terbaik
Kristus adalah Sahabat yang Terbaik
Berita Lainnya - 23 February 2024
Janganlah sikap KEPO kita terhadap urusan orang l...
Janganlah sikap KEPO kita terhadap urusan orang l...
Berita Lainnya - 22 February 2024
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Mempedulikan Tanpa Mengganggu Privasi Orang Lain
Berita Lainnya - 21 February 2024
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Menantikan Pertolongan Tuhan dengan Penuh Penghar...
Berita Lainnya - 22 February 2022
Juara 3 Peta Leadership Day SMAK 5: Terrance Grac...
Berita Lainnya - 21 February 2022
Sadarkah Kita ... Tuhan adalah Menara
Sadarkah Kita ... Tuhan adalah Menara
Berita Lainnya - 18 February 2022
Allah akan Mengangkat Dosa
Allah akan Mengangkat Dosa
Berita Lainnya - 17 February 2022
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Berita Lainnya - 16 February 2022
Komunitas Berelasi Positif
Komunitas Berelasi Positif

Choose Your School

GO