Biarlah Kehadiranku Membawa Keharuman bagi Tuhan
Berita Lainnya - 21 January 2025
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi terang dan garam di dunia ini. Kehidupan kita seharusnya memancarkan keharuman yang menyenangkan hati Tuhan, sehingga di mana pun kita berada, orang lain dapat merasakan kasih, damai, dan kebaikan-Nya melalui kita.
Kehidupan yang Memancarkan Keharuman Kristus
Dalam 2 Korintus 2:15 dikatakan, "Sebab bagi Allah kami adalah bau harum Kristus di antara mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa."
Ketika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan:
- Perkataan kita membangun dan menguatkan orang lain.
- Perbuatan kita mencerminkan kasih Kristus.
- Sikap kita menghadirkan damai dan sukacita.
Keharuman ini bukan berasal dari diri kita sendiri, tetapi dari Kristus yang hidup dalam kita.
Bagaimana Kehidupan Kita Bisa Menjadi Keharuman bagi Tuhan?
-
Hidup dalam Kasih dan Kebaikan
Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi sesama seperti diri sendiri (Matius 22:39). Kasih yang tulus adalah aroma yang menyenangkan hati Tuhan dan menarik orang lain untuk mengenal-Nya. -
Menjaga Perkataan dan Sikap
Efesus 4:29 berkata, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun." Saat kita berbicara dengan lemah lembut, jujur, dan penuh kasih, kita sedang memancarkan keharuman Kristus. -
Menjalani Hidup yang Berbuah
Dalam Galatia 5:22-23, dijelaskan tentang buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Ketika kita menghasilkan buah Roh ini, hidup kita akan menjadi kesaksian yang harum bagi Tuhan. -
Melayani dengan Hati yang Tulus
Kehidupan yang melayani Tuhan dan sesama adalah kehidupan yang berkenan kepada-Nya. Roma 12:1 mengajak kita untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai korban yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan—itulah ibadah yang sejati. -
Menjadi Sumber Penghiburan dan Damai
Kehadiran kita harus membawa pengaruh positif, menghadirkan penghiburan, dan membangun hubungan yang damai dengan orang lain. Dalam Matius 5:9, Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur