Bersatu Hati dalam Perutusan Allah Bapa
Berita Lainnya - 08 April 2025
Dalam dunia yang penuh dengan perpecahan, individualisme, dan persaingan, menjadi satu hati dalam perutusan Allah bukanlah hal yang mudah. Namun justru inilah yang menjadi panggilan utama kita sebagai umat-Nya: bersatu dalam kasih, dalam iman, dan dalam misi untuk mewartakan Kerajaan Allah.
Apa Artinya Bersatu Hati?
Bersatu hati berarti:
-
Memiliki tujuan yang sama, yaitu melaksanakan kehendak Allah.
-
Meninggalkan keinginan pribadi yang memecah-belah.
-
Membangun kerja sama, saling mendukung, dan menguatkan dalam perutusan.
Yesus sendiri berdoa untuk hal ini, saat Ia berkata kepada Bapa:
"...supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau." (Yohanes 17:21)
Persatuan dalam iman bukan sekadar kerja sama manusiawi, melainkan pantulan dari persatuan kasih Allah sendiri.
Mengapa Persatuan itu Penting dalam Perutusan?
-
Karena Perutusan Ini Terlalu Besar untuk Dijalani Sendiri
Mewartakan kebenaran dan kasih Allah kepada dunia adalah tugas besar. Kita membutuhkan satu sama lain untuk mendukung, meneguhkan, dan memperkaya. -
Karena Dunia Membutuhkan Kesaksian tentang Kasih
Dunia lebih percaya pada kasih yang terlihat, bukan hanya kata-kata. Saat umat Allah hidup dalam persatuan, kasih Allah menjadi nyata di mata dunia. -
Karena Persatuan Adalah Tanda Kehadiran Allah
Dimana ada persatuan yang sejati, disanalah Allah hadir.
"Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:20)
Bagaimana Cara Bersatu Hati dalam Perutusan?
-
Membuka Diri untuk Dipimpin Roh Kudus
Roh Kudus menyatukan kita melampaui perbedaan dan kekurangan manusia. -
Mengutamakan Misi daripada Kepentingan Pribadi
Bukan tentang siapa yang lebih besar atau lebih benar, tetapi tentang bagaimana bersama-sama memuliakan Allah. -
Saling Menghargai dan Mengampuni
Perbedaan pasti ada. Tetapi dalam kasih Kristus, kita belajar saling menerima dan melangkah bersama. -
Berdoa Bersama
Doa mempererat hubungan kita, bukan hanya dengan Allah, tetapi juga satu sama lain.
Bersatu hati dalam perutusan bukan berarti semua harus sama, tetapi semua bergerak ke arah yang sama: menggenapi kehendak Bapa.
Dalam dunia yang sering kali terpecah, Allah memanggil kita untuk menjadi satu dalam kasih-Nya, satu dalam tugas pewartaan, dan satu dalam pengharapan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur