Belajar Peka untuk Lebih Peduli kepada Sesama
Berita Lainnya - 19 February 2024
Yesus Kristus mengajarkan kepekaan dan empati terhadap sesama dengan memberikan perhatian yang mendalam terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain. Ia adalah teladan utama kasih dan kepekaan. Dalam kehidupan-Nya, Dia secara konsisten menunjukkan perhatian dan empati terhadap berbagai lapisan masyarakat, termasuk yang terpinggirkan dan tertindas. Contohnya, dalam kisah perjumpaan-Nya dengan orang kusta, Yesus tidak hanya menyembuhkan mereka secara fisik tetapi juga memulihkan martabat dan kehidupan sosial mereka.
Salah satu ajaran paling terkenal Yesus adalah "mengasihi sesama seperti diri sendiri." Ini bukanlah konsep baru, tetapi Yesus menegaskannya dengan kekuatan dan kedalaman yang baru. Mengasihi tanpa pamrih, tanpa memandang suku, status sosial, atau agama, merupakan prinsip utama dalam memberikan kepedulian kepada sesama.
Yesus secara konsisten juga mengajarkan pentingnya memperhatikan orang yang terpinggirkan dan lemah dalam masyarakat. Ia menyatakan bahwa setiap tindakan yang dilakukan untuk yang paling lemah di antara kita, dilakukan juga kepada-Nya. Ini menekankan bahwa kepekaan terhadap mereka yang membutuhkan bukan hanya suatu pilihan, tetapi panggilan moral yang mendalam.
Kepekaan menurut ajaran Yesus bukanlah sekadar sikap mental, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata. Yesus seringkali mengilustrasikan ajarannya melalui perumpamaan tentang belas kasihan dan tindakan nyata kasih sayang kepada sesama manusia.
Ajaran Yesus juga menekankan pentingnya pemulihan dan pengampunan. Kepekaan tidak hanya melibatkan memberi bantuan material atau fisik, tetapi juga menyembuhkan luka hati dan rohani, serta memberikan kesempatan untuk memulai kembali bagi yang telah jatuh.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur