Belajar Hidup Sejati agar Tumbuh Iman Sejati

Berita Lainnya - 13 January 2025

 

Hidup sejati adalah hidup yang selaras dengan kehendak Tuhan, berakar dalam kasih-Nya, dan menghasilkan buah iman yang nyata. Namun, di tengah dunia yang penuh distraksi dan godaan, belajar hidup sejati menjadi tantangan yang membutuhkan ketekunan, kerendahan hati, dan komitmen untuk terus bertumbuh dalam iman.

Iman sejati bukan sekadar pengakuan bibir, melainkan perjalanan hidup yang nyata. Iman yang sejati memengaruhi cara kita berpikir, berbicara, bertindak, dan berinteraksi dengan sesama. Untuk mencapai iman sejati, kita perlu belajar bagaimana menjalani hidup yang mencerminkan kehendak Tuhan.

Hidup Sejati: Berakar pada Kristus

Hidup sejati dimulai ketika kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Kristus. Dalam Yohanes 15:5, Yesus berkata:
"Akulah pokok anggur dan kamu lah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

Hidup sejati berarti tinggal di dalam Kristus, bergantung kepada-Nya, dan membiarkan kasih-Nya mengalir melalui hidup kita. Ketika kita berakar pada Kristus, iman kita bertumbuh kuat, dan kita mampu menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan yang kokoh.

Mengapa Kita Perlu Belajar Hidup Sejati?

  1. Untuk Mengenal Tuhan Lebih Dalam
    Hidup sejati membantu kita memahami kasih, kuasa, dan kehendak Tuhan. Dengan mengenal-Nya, kita dapat hidup sesuai dengan rancangan-Nya dan mengalami damai sejahtera yang sejati.

  2. Untuk Membawa Buah Iman
    Iman sejati menghasilkan tindakan nyata. Seperti yang dikatakan dalam Yakobus 2:26, "Iman tanpa perbuatan adalah mati." Hidup sejati memotivasi kita untuk mengasihi sesama, melayani, dan menjadi terang bagi dunia.

  3. Untuk Bertahan di Tengah Ujian
    Hidup sejati mempersiapkan kita untuk menghadapi pencobaan dan penderitaan dengan iman yang tidak tergoyahkan. Dalam Roma 5:3-4, Rasul Paulus menulis bahwa penderitaan menghasilkan ketekunan, ketekunan menghasilkan tahan uji, dan tahan uji menghasilkan pengharapan.

Buah dari Hidup Sejati

Ketika kita belajar hidup sejati, iman kita akan tumbuh dan menghasilkan buah yang nyata:

  1. Kasih yang Melimpah: Kasih kepada Tuhan dan sesama menjadi tanda iman sejati.
  2. Damai Sejahtera: Meskipun menghadapi badai kehidupan, kita memiliki damai yang hanya berasal dari Tuhan.
  3. Sukacita yang Tak Berkesudahan: Sukacita yang tidak tergantung pada keadaan dunia, tetapi pada hubungan kita dengan Tuhan.
  4. Pengaruh Positif: Hidup sejati memberi dampak pada orang-orang di sekitar kita, membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan.

 

Hidup sejati bukan hanya tujuan, tetapi juga perjalanan yang terus menerus. Dengan belajar hidup sejati, kita semakin bertumbuh dalam iman yang sejati, yang memuliakan Tuhan dan membawa dampak positif bagi dunia.

Mari kita menjadikan hidup ini kesempatan untuk semakin mengenal Tuhan, mengasihi sesama, dan membangun iman yang kokoh. Dengan hidup sejati, kita akan menemukan kebahagiaan sejati, karena hidup kita sepenuhnya berada dalam tangan kasih Tuhan.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 March 2024
Ibadah Siswa: Warisan Hati
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 March 2024
Seminar Motivasi Kelas XI: Bijak Online, Bahagia ...
Seminar Motivasi Kelas XI: Bijak Online, Bahagia ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 March 2024
Ibadah Siswa: Cinta Tuhan, Cinta Kita
Ibadah Siswa: Cinta Tuhan, Cinta Kita
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 March 2024
Informasi Penerimaan Raport Mid Semester Genap, P...
Informasi Penerimaan Raport Mid Semester Genap, P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 March 2024
Seminar Motivasi Kelas X: Heroik Mentality: Break...
Seminar Motivasi Kelas X: Heroik Mentality: Break...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 March 2022
Kebaktian Siswa: Kecil Berdampak Besar
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 March 2022
Leadership Day 2022: Kepemimpinan yang Berdampak
Leadership Day 2022: Kepemimpinan yang Berdampak
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 March 2022
English Service: Bittersweet
English Service: Bittersweet
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 February 2022
Kebaktian Siswa: Menjembatani Perbedaan dengan Ka...
Kebaktian Siswa: Menjembatani Perbedaan dengan Ka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 February 2022
Kebaktian Persiapan Try Out: Kuberjuang Bersama T...
Kebaktian Persiapan Try Out: Kuberjuang Bersama T...
Berita Lainnya - 22 November 2024
Tuhan Menacari Jiwa yang Hilang agar Datang Mende...
Berita Lainnya - 21 November 2024
Menyerahkan Kecemasan kedapa Tuhan sebelum Kecema...
Menyerahkan Kecemasan kedapa Tuhan sebelum Kecema...
Berita Lainnya - 20 November 2024
Menjadi Hebat bagi Allah, Diri Sendiri, dan Sesama
Menjadi Hebat bagi Allah, Diri Sendiri, dan Sesama
Berita Lainnya - 19 November 2024
Selama Hayat Masih Dikandung Badan Semestinya Kit...
Selama Hayat Masih Dikandung Badan Semestinya Kit...
Berita Lainnya - 18 November 2024
Materialisme Memberikan Pemahaman Keliru bahwa Ki...
Materialisme Memberikan Pemahaman Keliru bahwa Ki...
Berita Lainnya - 06 February 2024
God is The Same Now and Forever
Berita Lainnya - 01 February 2024
He is The Living Water
He is The Living Water
Berita Lainnya - 02 February 2024
Tuhan Memberikan kepada Kita Kepercayaan untuk Me...
Tuhan Memberikan kepada Kita Kepercayaan untuk Me...
Berita Lainnya - 05 February 2024
Kasih Tuhan Menuntun Kita pada Damai Sejahtera
Kasih Tuhan Menuntun Kita pada Damai Sejahtera
Berita Lainnya - 21 January 2024
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Berita Lainnya - 19 April 2022
Juara 2 Kelas X MIPA Video Kolaborasi
Berita Lainnya - 18 April 2022
Juara 1 Kelas X MIPA Video Kolaborasi
Juara 1 Kelas X MIPA Video Kolaborasi
Berita Lainnya - 12 April 2022
Juara 2 Kelas XI MIPA Video Kolaborasi
Juara 2 Kelas XI MIPA Video Kolaborasi
Berita Lainnya - 11 April 2022
Juara 1 Kelas XI MIPA Video Kolaborasi
Juara 1 Kelas XI MIPA Video Kolaborasi
Berita Lainnya - 07 April 2022
Juara 2 Kelas XII MIPA Video Kolaborasi
Juara 2 Kelas XII MIPA Video Kolaborasi

Choose Your School

GO