Retret Kelas 11: Ecclesia Domestica Ecclesia Schola
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 October 2023
Retret adalah kegiatan rohani yang dilakukan untuk meningkatkan iman dalam diri setiap orang, dengan cara menarik diri atau mengasingkan diri dari keramaian dan meninggalkan kegiatan duniawi. Pada tanggal 4-6 Oktober 2023, siswa-siswi SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta mengadakan retret ke Lembah Permai Resort, Bogor, Jawa Barat. Tema yang diangkat adalah "Ecclesia Domestica Ecclesia Schola" yang artinya "Cerdas, Beriman di Rumah dan Sekolah".
Sebanyak 204 anak remaja telah menghabiskan 3 hari 2 malam di Bogor ditemani para guru dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. "Memikirkan dan mengumpulkan apa artinya dan bagaimana menjadi pribadi yang cerdas, beriman di rumah dan di sekolah. Sebagai wadah peserta untuk mengalami pencerahan dan pertobatan serta membuat komitmen baru, membarui sikap dan tingkah laku dengan sesama dan Tuhan" Itulah tujuan dari retreat kali ini dikutip dari bu Lie Fong, Fong, selaku kepala sekolah SMAK 5 Penabur.
Berangkat menuju Bogor menggunakan 5 bus, semuanya sampai ditempat pada pukul 10 pagi. Sesampai di tempat, anak-anak diarahkan untuk beranjak ke aula agar segera melaksanakan kebaktian pembuka dahulu. Beruntungnya para murid ditemani para guru yang cekatan dan perhatian, sehingga pelaksanaan acara bisa berlangsung lancar. Selanjutnya, kunci kamar pun diberikan ke setiap kelompok dan para murid bisa mengakses kamar masing-masing. Ada beberapa perlengkapan yang wajib dibawa anak-anak setiap sesi, yakni Alkitab, buku acara retret dan name tag. Hari pertama diadakan sesi aktivitas menonton film "Finest Hour" yang dibawakan oleh Pak Kris, guru agama kelas 11. Film berlangsung selama 2 jam, diberikan waktu beberapa menit untuk merefleksikan apa isi dari film tersebut. Kegiatan hari pertama ditutup dengan makan malam yang disajikan dengan lezat oleh hotel, dan doa lalu renungan untuk mengakhiri hari.
Hari kedua retret adalah hari yang penuh dengan kegiatan, mulai dari jam 6 pagi sampai 10 malam. Setiap anak harus tepat waktu bersiap-siap menuju restoran untuk sarapan pagi. Tidak lupa setiap kelompok kamar mengadakan renungan pagi yang dilakukan setelah bangun. Sesi 1, 2 dan 3 dilaksanakan dari jam 8 pagi sampai 5 sore. Jadwal yang panjang tersebut tentu diselingi dengan snack yang telah disiapkan hotel. Pada setiap sesi, dibentuk kembali kelompok untuk mengikuti kegiatan. Jadi, setiap anak akan mengikuti 3 sesi yang berbeda.
Sesi pembagian materi akan menghadirkan 1 mentor yang ahli dalam tema. Mentor tersebut adalah para pendeta dari GKI yang sangat seru dan ramah. Mereka membagikan materi dan khotbah melalui games dan presentasi kelompok. Berikut salah satu kegiatan di kelompok lantai 2, yang dimana para siswa dijelaskan tentang bagaimana bentuk keluarga yang baik. Banyak anak yang mendengarkan seraya bertanya mengenai kesulitan mereka di dalam keluarga. Lalu banyak yang berantusias aktif bertanya tentang permasalahan perbedaan pendapat dengan orangtua, pendeta menjawab dengan solutif dan terbuka. Kami disuruh menjelaskan tentang silsilah keluarga kami, dan mempresentasikannya di depan.
Lanjut ke sesi selanjutnya, belajar tentang dampak dari perbuatan kita ke orang lain. Sekecil apapun perbuatan kita ke orang lain, pasti akan berdampak besar lebih dari yang kita ketahui. Pendeta menyuruh para murid untuk menuliskan surat secara anonymous ke siapapun teman yang ada di dalam sesi, hal ini kami bisa tahu apa tanggapan orang lain tentang diri kami. Ada satu sesi yang paling berkesan, kami bermain satu game tentang "Tidak boleh menghakimi orang lain dengan cepat". Setiap anak berdiri membentuk barisan berhadap-hadapan, lalu Pendeta menanyakan beberapa pernyataan, dan bagi yang merasa terpanggil atau menurutnya benar, dipersilahkan maju ke depan barisan.
"Siapa yang suka makan ayam McD?"
"Siapa yang keluarganya masih akur?"
"Siapa yang pernah berpikiran untuk bunuh diri?"
Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan, setiap anak di dalam ruangan tidak boleh bereaksi apapun selain diam dan memperhatikan. Suasana setiap sesi berbeda-beda, yang pasti pengalaman ini akan membekas sebagai memori yang berarti. Hari kedua diakhiri dengan malam kebersamaan. Setiap kelas diberikan tema
penampilan untuk menampilkannya pada malam itu. Ada drama romantis, paduan suara, acapella, bahkan senam. Setiap kelas harus menampilkannya dan acara kebersamaan berlangsung heboh dan meriah. Penampilan tiap kelas selalu mengundang tawa dan tepuk tangan. Keunikan penampilan dari kelas X1 MIPA 6 yang menampilkan drama komedi bertemakan "Spiderman Keenan Parker" sukses menyita atensi semua orang. Kelucuan dan kekompakan mereka membuat semuanya terhibur dan tidak malu untuk bergabung tertawa.
Lau, ada juga senam dari X1 SOS 2 dengan penampilan senam lagu populer dan gemufamire. Semua penampilan sukses dan berhasil membuat malam yang dingin menjadi hangat. Tibalah hari terakhir, dibuka dengan renungan pagi bersama di aula. Kegiatan outbond menjadi aktivitas terakhir. Ditemani oleh kakak-kakak dari Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, kegiatan outbond berlangsung dengan asyik, setiap permainan memiliki makna yang penting untuk dipakai di kehidupan sehari-hari. Seperti permainan memindahkan air di baskom dengan kaki, mengumpulkan bola berwarna dengan tutup mata, kuda bisik, dan masih banyak lagi. Kekompakan dan kerjasama sangat dibutuhkan untuk memenangkan game.
Hari mulai siang, waktunya bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta. Tetapi sebelum itu, semuanya berkumpul di aula untuk mengadakan kebaktian penutup. Dipimpin oleh Pendeta, beliau berhasil membuat tangis dan momen haru antara para murid. Tema keluarga dan sahabat adalah topik yang sensitif dan beliau berhasil membuat semua menjadi tersentuh hanya dengan sepatah kata khotbah dan lagu dari pak pendeta. Sebuah penutupan retret yang bermakna, terdapat teman saling berpelukan dan meminta maaf satu sama lain.
Momen yang spesial untuk mengakhiri retret. Waktunya pulang, setiap anak mendapat makan siang dan
menempatkan diri di masing-masing bus. Perjalanan kurang lebih berlangsung selama 3 jam. Telah berakhirnya retret , diharapkan para murid mendapat pengalaman yang berkesan dan tujuan dari retret sendiri berhasil, yakni cerdas dan beriman di sekolah dan di rumah. Menjadi anak yang membawa terang dan perubahan dimanapun mereka berada. (Jesslyn Caren - Kelas X1 SOS 2)
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
