Kebaktian Siswa: Berhikmat Seperti Yesus
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Ketika Yesus berusia dua belas tahun, Maria dan Yosef mengajak-Nya berziarah ke Yerusalem. Seusai beribadah, Yesus rupanya tetap tinggal sementara orang tuanya berjalan pulang. Menemukan Yesus tidak bersama-sama dengan rombongan pulang, Maria dan Yosef panik, mencari Yesus, dan akhirnya mendapatkan Sang Putra tengah bercengkreama di Bait Allah.
Penggalan cerita alkitab tersebut mengawali ibadah bulanan SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta pada Kamis, 24 Agustus 2023.Ibadah tersebut dipimpin oleh Pendeta Ayunistya Dwita Prawira dari GKI Kayu Putih. Seluruh siswa, guru, dan karyawan mengikuti ibadah tersebut dengan khidmat.
Pdt. Ayunistya menjelaskan bahwa saat Yesus ditemukan Maria dan Yosef, Ia tengah belajar hukum taurat. Meski demikian, Yesus tidak marah ketika ditegur oleh orang tuanya di depan para ahli taurat. "Yesus justru menghormati dan menghargai orang tuanya dengan menerima teguran dan mau ikut bersama orang tuanya," paparnya.
Sikap Yesus yang mau memikirkan dan mendahulukan orang lain tersebut adalah hikmat yang dapat diteladani oleh setiap orang. Yesus mau merendahkan hati dan menempatkan diri jika posisinya menjadi Maria dan Yosef. "Dengan demikian Yesus tidak menjadi sumber tekanan bagi orang tua maupun orang-orang di sekitarnya," tegas Pst. Ayunistya.
Sebagai umat Kristen, kita pun harus belajar merendahkan hati dan menempatkan disi pada setiap sistem di kehidupan kita. Penghormatan perlu kita berikan baik pada sistem diri, keluarga, maupun sekolah.
Yesus berhikmat bukan karena ketuhanan-Nya, tapi karena kerendahan hatinya, dengan demikian Ia dapat membahagiakan orang-orang di sekitarnya. "Semoga kita dapat belajar semakin berhikmat seperti Yesus." (Cherryl - Kelas XI MIPA 3)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur