Andrew D. Janong, Jagoan Matematika SMAK 5 yang Mahir Bermain Piano

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 March 2021

SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta kembali menyabet jawara matematika di tingkat nasional bahkan internasional. Ia adalah Andrew Daniel Janong. Siswa yang sudah berprestasi di bidang matematika sejak SD itu terus mengukir prestasinya hingga kini.

Semenjak di SMAK 5, beberapa prestasi di bidang Matematika telah diraih oleh siswa kelahiran Jakarta, 1 September 2005 itu. Di antaranya adalah Peraih Medali Emas dalam KSN 2020 dan Juara 1 Lomba Nasional di UGM. Selain itu, ia menjadi Peraih Medali Perunggu dalam International Olympiad of Metropolises dan Medali Perak dalam Izho International Science Olympiad.

Menurut Andrew, mengikuti olimpiade matematika adalah hal yang sangat seru karena dapat bersaing secara sehat. “Dengan mengikuti olimpiade, saya juga dapat berkenalan dengan banyak teman dari berbagai belahan bumi saat menjalani karantina bersama,” tambah Andrew.

Alasan Andrew memilih bidang matematika adalah kerena menurutnya matematika adalah bidang yang menyenangkan. “Setiap mengerjakan soal-soal baru dan berhasil memecahkannya rasanya senang,” ungkap putra dari Bapak Christian Janong dan Ibu Rina Djohari itu.

Selain gemar dengan matematika, rupanya Andrew memiliki hobi lain yang cemerlang, yaitu bermain piano. Baru-baru ini, selain sibuk dengan belajar, Andrew juga sempat mengikuti pagelaran seni musik. Dan ia menunjukkan kepiawaiannnya bermain piano dalam pagelaran yang tayang secara live di Youtube dan Instagram.

“Saya hobi bermain piano tapi Matematika tetap yang utama,” aku siswa usia 16 tahun ini.

Andrew sangat bersyukur seluruh hobi dan kegemarannya sangat diperhatikan oleh orang tuanya. Orang tuanyalah yang tahu bahwa ia menyukai bidang matematika daripada pelajaran hafalan lainnya. Dengan dukungan orang tua itu, ia pun dengan mudah mengembangkan hobi dan kegemarannya itu menjadi bakat yang mampu menghasilkan prestasi.

“Papa dan Mama adalah sumber inspirasi terbesar saya. Semuanya karena kerja keras mereka yang mampu membawa saya sampai ke titik ini,” ungkap anak ke-2 dari tiga bersaudara itu.

Kondisi pembelajaran online seperti sekarang ini, bagi Andrew justru sangat menguntungkan karena ia memiliki banyak waktu untuk belajar. Alih-alih waktu habis untuk perjalanan ke sekolah atau untuk mengikuti kegiatan lainnya, masa pandemi malah sangat efektif untuk belajar. “Saya bisa lebih fokus dalam belajar matematika dan bermain piano,” tutur siswa yang tinggal di Jl. Sumagung, Kelapa Gading.

Terkait pengaturan waktu, Andrew juga cukup lihai dalam membaginya untuk beristirahat, bermain, dan belajar. Caranya ialah dengan tetap fokus. “Saat belajar ya fokus belajar dan hindari godaan untuk bermain,” cerita Andrew. “Dan saat istirahat harus benar-benar menenangkan pikiran dan beristirahat agar dapat fokus kembali saat belajar nanti.”

“Semua bergantung pada niat dan usaha maksimal yang dilakukan. Dan tidak lupa untuk berdoa agar dapat belajar dengan lancar,” tutup Andrew. (Zennifer – Kelas XII IPS 2 – Tim Jurnalistik SMAK 5 PENABUR Jakarta)