TUGAS REFLEKSI PAK "The Story of Justice" | Christopher Jonathan_XII IPS 2_08

Berita Lainnya - 07 August 2023

Jika nyawa harus diganti dengan nyawa, maka dunia ini akan habis dan tidak
tersisa. Sebuah konsep yang tentunya sudah sering kita dengar. Akan tetapi,
apa makna dibalik itu semua? Apakah hanya sekedar omongan biasa atau
mempunyai arti yang mendalam? Hal ini yang selalu saya tanyakan dalam
keseharian saya. Bagaimana jika keadilan itu tidak akan terwujud? Apakah
dunia ini akan berakhir kacau?

Dengan pertanyaan tersebut, muncullah sebuah kisah tentang keadilan bagi
semua umat manusia. Mahatma Gandhi, seorang pemimpin tokoh
revolusioner dan penggerak kemerdekaan India yang tentunya sudah tidak
asing lagi kita dengar. Gandhi memiliki sebuah prinsip yaitu “Berjuang tanpa
kekerasan”. Gandhi memiliki pengikut yang diberi nama Mahatma dengan
arti yang berjiwa besar. Dimulai pada tahun 1900-an, Mahatma Gandhi
memulai gerakan revolusionernya untuk memperjuangkan kemerdekaan
India melawan penjajahan dari Inggris. Akan tetapi, perjuangannya tidak
sampai pada titik kemerdekaan tersebut saja.

Mahatma Gandhi memperjuangkan kebebasan bagi rakyat India. Pada waktu
itu, Gandhi melanjutkan kuliahnya di London untuk mengambil hukum
karena diarahkan oleh ayahnya. Akan tetapi, ia dikejutkan ketika ia melihat
diskriminasi ras akan orang India disana. Akhirnya, saat Gandhi lulus dari
kuliahnya, ia membuat pergerakan-pergerakan yang bersifat melawan hal
tersebut dan memperjuangkan keadilan terhadap orang ras India. Setelah
dari kejadian tersebut, Gandhi menjadi tokoh yang penting dan membawa
kita kepada penegakan HAM.

Kisah Mahatma Gandhi dalam perjuangannya sama seperti kita
memperjuangkan hak yang seharsnya kita miliki. Sebagai bahan refleksi,
saya mengambil kisah Mahatma Gandhi untuk menemukan sebuah pokok
inti dari pengalaman saya selama ini. Saya pernah diperlakukan tidak adil
karena saya adalah orang chinese yang tinggal di Indonesia.

Pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 saya sedang berlatih cardio yaitu berlari
di daerah perumahan saya. Ketika saya melewati sebuah sekolah, beberapa
anak mengejek saya dengan mengatakan hal yang berbau ras. “Hey Cina!”
diucapkan oleh anak tersebut. Tentunya, sebagai seorang minoritas saya
merasa terbebani dengan pikiran bahwa keturunan ras saya akan
diperlakukan tidak adil di masa yang akan mendatang.

Setelah saya melihat kisah dari Mahatma Gandhi, saya sadar bahwa keadilan
terhadap ras harus ditegakkan. Akan tetapi, tidak harus dibalas dengan
sebuah kekerasan, akan tetapi sebuah kebaikan.

“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang
baik bagi semua orang!” Roma 12:17

Dengan peneguhan diri yang dilakukan oleh Gandhi, kita dapatkan bahwa
setiap orang dapat melakukan hal tersebut dan menanggapi hal tersebut
dengan baik. Ayat alkitab diatas dapat kita jadikan pandangan dalam
bertindak. Sebaiknya, daripada kita membalas dengan sebuah kekerasan
yang berujung balas dendam, kita balas mereka dengan kebaikan dalam diri
kita. Dari pada saya membalas dengan mengatakan ras orang lain, lebih
baik saya senyum dan memberikan sebuah kesan baik akan dia.

Matius 5:38-48, sebuah ayat yang dapat memperkokoh sebuah keadilan.
Demikianlah kita, janganlah kita membalas dengan kekerasan akan satu
dengan lain.

HAM memiliki sifat yang universal dan tidak dapat diubah. HAM sendiri
memiliki makna hak yang kita dapatkan sejak kita lahir dan akan melekat
pada diri kita. HAM tersebut harus ditegaskan dalam kehidupan keseharian
kita. Jika kita ingin diperlakukan baik secara HAM oleh orang lain, begitupun
juga kita harus memperlakukan orang lain baik.

Sebuah HAM tidak dapat ditegakkan tanpa manusia yang mempunyai hak
tersebut. Maka dari itu, bersama refleksi ini saya mengajak kita semua
untuk memperkokoh HAM yang ada dan membantu dalam penegakan HAM
dengan berbuat adil terhadap sesama. Untuk mengimplementasikan hal
tersebut, dapat kita lakukan dengan berbagai cara sederhana di dalam
kehidupan kita seperti; hak untuk menyatakan pendapat, hak untuk hidup
dan hak untuk pengembangan diri. Betapapun tajam pedang keadilan, ia
tidak memenggal kepala orang yang tidak bersalah.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 19 July 2023
Selamat Tahun Baru Islam 1445 H
Berita Lainnya - 08 August 2023
JANGAN LUPA BERSUKACITA | Marshall Simanjuntak, S...
“ JANGAN LUPA BERSUKACITA” FILIPI 4 : 4 “Bersukac...
Berita Lainnya - 12 August 2023
BUAH ROH : DAMAI SEJAHTERA | Paskalina Genuk Wula...
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, da...
Berita Lainnya - 23 August 2023
BUAH ROH: KEMURAHAN | Sukaesih Mangga
Kemurahan adalah salah satu dari Sembilan buah...
Berita Lainnya - 07 August 2023
TUGAS REFLEKSI PAK "The Story of Justice" | Chris...
Jika nyawa harus diganti dengan nyawa, maka dunia...
Berita Lainnya - 15 September 2024
PROFESI 4.0
Berita Lainnya - 16 September 2024
Kebangkitan Kristus Adalah Jaminan Kebangkitan Ki...
Panggilan untuk Bertindak: Mulai hari ini, hidup...
Berita Lainnya - 24 September 2024
Jangan Kamu Menghakimi, supaya Kamu Tidak Dihakim...
Doa Tuhan Yesus yang baik, ampuni kami kalu sela...
Berita Lainnya - 29 September 2024
BIAS SEBAGAI KPOPERS SEJATI
Pada akhirnya, menjadi seorang Kpopers sejati ada...
Berita Lainnya - 01 October 2024
Kasih Itu Sabar, Kasih Itu Murah Hati | Magdalena...
Mari kita terus berusaha untuk menjadi pribadi ya...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 March 2023
SELAMAT KEPADA SISWA-SISWI KELAS XII YANG DITERIM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 April 2023
Perayaan Paskah 2023 "Kebangkitan-Nya Memberanika...
Pada Selasa, 11 April 2023, SMAK 2 PENABUR Jakart...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 April 2023
Kebangkitan-Nya Memberanikanku Melangkah dalam Ke...
Selamat Paskah 2023! Semoga kebahagiaan dan damai...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 April 2023
Selamat Memperingati Jumat Agung 2023
Semoga kita selalu diberkati dan dipenuhi dengan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 April 2023
Ibadah dan Perayaan Paskah 2023 SMAK 2 PENABUR Ja...
Pada Selasa (11/04) SMAK 2 PENABUR Jakarta melaks...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 October 2023
Juara 3 Story Telling Olimpiade Pariwisata 2023 ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 November 2023
Pelatihan Peer Education Kesehatan Jenjang SLTAK ...
Perwakilan siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta mengiku...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2023
Pengukuhan Anggota PMR Angkatan ke-16 SMAK 2 Pena...
Pengukuhan Anggota PMR Angkatan ke-16 SMAK 2 Pena...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 November 2023
SELAMAT HARI PAHLAWAN 2023
Siapapun bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023
Juara 3 Mobile Legend di SMAK 4 PENABUR Jakarta
Selamat kepada tim Esport SMAK 2 Penabur Jakarta,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2024
Ibadah & perayaan Hut ke-74 BPK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2024
PUMPING MOTIVATION “The Keys to success: Developi...
PUMPING MOTIVATION “The Keys to success: Developi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2024
SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 2024
SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2024
SELAMAT LHERYN LULUS JALUR PTN JALUR MANDIRI 2024
SELAMAT LHERYN LULUS JALUR PTN JALUR MANDIRI
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2024
PROMO PENABUR SPECTACULAR 2024
PROMO PENABUR SPECTACULAR

Choose Your School

GO