Talitakum | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si.

Berita Lainnya - 01 September 2022

Selamat untuk kita semua! Arti kata ini menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana. Kata ini mengandung sebuah harapan agar dalam kehidupan kita itu baik-baik saja. Banyak orangtua yang menamakan anak mereka dengan nama “Selamat” dengan harapan bahwa kehidupan anak sesuai dengan makna kata tersebut. Akan tetapi apakah anak mereka akan benar-benar lepas dari bahaya, malapetaka, bencana seumur hidup mereka? Jawabannya tentu TIDAK.

Manusia hidup dimulai dengan bahaya. Pengalaman penulis memiliki seorang istri yang sedang mengandung, bagaimana hidup anak kami dalam kandungan tersebut berada dalam situasi bahaya saat istri saya terjatuh saat membersihkan perkarangan. Selanjutnya setelah dilahirkan apakah hidup akan terbebas dari bahaya? Tentu TIDAK. Berbagai resiko dalam masa pertumbuhan menghantui si anak tersebut, belum lagi resiko kriminalitas dengan penculikan dari orang jahat. Mungkin bagi kalian yang akan memiliki anak, memikirkan kembali menamai anak kalian dengan nama “Selamat”! Suatu nama yang dapat kalian pertimbangkan untuk anak-anak kalian adalah Talita Kum.

Talita Kum adalah alih aksara dari bahasa Aramik pada zaman Tuhan Yesus yang berarti bangkit kembali. Kata Talita diucapkan Tuhan Yesus kepada anak perempuan Yairus yang telah meninggal dunia. Cerita ini terdapat dalam Matius 9 : 18-26. Kata “Talita Kum” dalam cerita tersebut berarti “bangkitlah”. Sebuah kondisi dimana anak tersebut meninggal menjadi hidup kembali, dari keluarga yang sedih menjadi optimis kembali, dari keadaan terpuruk menjadi bangkit kembali. 

Penulis teringat sebuah kutipan dari film “Greatest Showman”, yaitu “Rewrite the stars”. Kata ini mungkin adalah inti dari film tersebut. Manusia tidak akan pernah lepas dari masalah, keterpurukan, malapetaka, ejekan, kegagalan dalam hidup seperti para tokoh-tokoh dalam film tersebut. Nilai diri mereka seakan-akan sudah ditentukan yaitu KEGAGALAN TOTAL. Akan tetapi dengan memberikan penilaian ulang terhadap diri kita, maka kita akan mampu melihat sinar harapan di dalam hidup kita. Melihat kembali pengalaman istri saya saat mengandung, meskipun anak kami dalam bahaya bukankah ada orangtua yang melindunginya. Ketika kita dalam masalah ada orang lain yang peduli bagi kita. Ketika dunia ini teramat jahat bagi kita ada Allah yang luar biasa akan menolong kita. Bangkitlah dari segala keterpurukan kita. Talita Kum! Janganlah takut terhadap masalah, janganlah lari terhadap tantangan, jangan ragu akan kegagalan, karena semua itu adalah sebuah proses yang harus kita lewati. Yang terutama adalah kita mampu bangkit kembali. Mari kita menulis ulang kembali takdir kita. Tuhan membekati. ☺

Yb

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 25 April 2024
Forgetting Curve Theory
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita Lainnya - 01 August 2024
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Berita Lainnya - 05 August 2024
Memahami ADHD pada Anak-Anak
Tanpa penanganan yang tepat, ADHD dapat mempengar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2022
CLOSING NIGHT REXAR x NUMINOUS 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2022
REXAR DAY 3 2022
Pada hari Senin, 24 Oktober 2022 pukul 12.10 WIB ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2022
REXAR DAY 4 2022
Setelah keseruan dihari ke tiga, hari ke empat...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 October 2022
REXAR DAY 5 2022
Hari ini tanggal 26 oktober 2022 merupakan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2022
REXAR DAY 7 2022
Tak terasa sudah seminggu acara REXAR:Numinous di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 July 2023
DAY 4 PLS | Kamis, 13 July 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih & Selamat kepada Bapak Drs. Sunaryo
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjad...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih & Selamat kepada Ibu Saryanti, M.Pd.
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan men...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih & Selamat kepada Bapak Zebulon Yakhi...
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjad...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih dan Selamat kepada Ibu Elisabeth Okt...
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan men...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 February 2024
"Karunia Roh: Mendengarkan" | Wisnu Nur Prasetyo,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2024
No Work, No Faith | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si...
Kenalkah pembaca dengan Paulus?  Paulus beras...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Menghadirkan Yesus dalam Kehidupan | Paskalina Ge...
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di de...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 March 2024
BIJAKSANA MENJALANI HIDUP | Elisabet Oktrianty, S...
Mazmur 90 mengajarkan kepada kita sebuah gambaran...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 February 2024
Taat Pada Firman | Sukaesih Mangga
Ketaatan kepada Tuhan sangat penting bagi setiap ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 September 2024
DAY 1 RETRET 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2024
DAY 2 KARYA WISATA 2024
DAY 2 KARYA WISATA 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2024
DAY 2 RETRET 2024
DAY 2 RETRET 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2024
DAY 2 CHARACTER BUILDING 2024
DAY 2 CHARACTER BUILDING 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 September 2024
DAY 3 KARYA WISATA 2024
DAY 3 KARYA WISATA 2024

Choose Your School

GO