No Work, No Faith | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si., M.Th.
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2024
Kenalkah pembaca dengan Paulus?
Paulus berasal dari Tarsus dan merupakan rasul yang penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan. Paulus memperkenalkan diri sebagai “rasul bagi orang-orang Non-Yahudi.” Hasil pekerjaan Paulus adalah munculnya Jemaat-jemaat Kristen yang menjadi cikal bakal gereja perdana.
Apabila kita ingin berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, maka tindakan tersebut tidak dapat terjadi begitu saja. Tujuan itu harus dimulai dengan melangkahkan kaki, kemudian berjalan atau menaiki kendaraan. Dari gambaran ini, kita memaknai bahwa tujuan tidak bisa kita raih tanpa usaha. Mungkin inilah salah satu pembeda manusia dengan ciptaan Allah lainnya. Tangan, kaki dan anggota tubuh yang kita miliki merupakan alat yang dipakai Tuhan untuk mendapatkan berkat Tuhan. Sedangkan bagi ciptaan Tuhan lainnya, Tuhan memelihara mereka dengan memenuhi semua kebutuhan mereka.
Dalam lagu NKB 126 “Tuhan memanggilmu” tertulis, “Apapun yang terbaik, ya berikanlah!”Berdasarkan lirik lagu tersebut, kita dapati bahwa ada tuntutan Tuhan untuk memberikan yang terbaik. Inilah makna dari keimanan Kristen, “Carilah, maka kamu akan mendapat!” (Matius 7:7). Berkat Tuhan tidak seperti hujan, yang turun tanpa kita usahakan bahkan kita minta. Berkat Tuhan, tujuan hidup harus diusahakan, diperjuangkan.
Bagi Paulus, jemaat-jemaat Tuhan dapat berdiri karena dirinya dipakai Tuhan untuk mewartakan Firman Tuhan. Bayangkan apabila Paulus bersikap tidak aktif, apakah Injil akan tersebar ke seluruh wilayah? Tentu tidak. Lalu apakah cukup hanya dengan kemauan saja. Hal lain yang terjadi setelah memulai melangkah adalah bagaimana perjalanan itu sendiri. Meskipun dipanggil oleh Tuhan sendiri, Paulus tidak serta-merta mudah dalam perjalanannya. Banyak tantangan yang dirinya hadapi seperti diterpa badai, digigit ular, ditangkap, bahkan hinaan dan ejekan Paulus dalam mengatasinya dan mencapai tujuannya.
Di dalam kehidupan kita, kesulitan hidup, jatuh bangun pasti terjadi saat ingin mencapai sesuatu. Apakah hal tersebut adalah hal yang luar biasa? Jawabnya, tidak. Itu adalah hal yang biasa, seperti judul tulisan ini yaitu No work, no faith.
Mari kita perhatikan gambar berikut.
Mungkin bagi kalian apa yang digambarkan adalah yang sedang kalian alami. Gambar di atas adalah tangan dari seseorang yang sedang belajar alat musik gitar. Tidak mudah mempelajarinya, ada rasa sakit yang akan kita alami. Oleh karena itu. kita harus memiliki sikap diri yang benar. Kita harus memiliki sikap diri untuk terus berjuang dalam doa dan kerja, bangkit bila putus asa, tidak kecil hati bila gagal. Dengannya kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan, misalkan dapat bermain gitar. Terakhir, tentu saja tujuan tersebut harus selaras dengan kehendak Tuhan. Berdoalah meminta kehendak-Nya, apakah tujuan yang kita inginkan sesuai dengan kehendak Tuhan. (YB)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur