SISTEM KREDIT SOSIAL TIONGKOK , PEMERINTAHAN ANTI KRISTUS DAN TANDA 666

Berita Lainnya - 23 October 2021

Sebelum terlanjur salah kaprah, maka saya tegaskan terlebih dahulu bahwa pemerintahan di Tiongkok bukan pemerintahan Anti Kristus yang dimaksud di Alkitab, lha terus apa hubungannya dengan pemerintahan anti Kristus di Alkitab ? Sabar dulu mengikuti ulasan renungan saya ini …
Baru-baru ini Tiongkok semakin efektif menjalankan sebuah system negara hukum yang berbasis Sistem Kredit Sosial, meskipun blue printnya sudah didraft sejak 2007 dan garis besar perencanaan SoCS dikeluarkan otoritas Tiongkok pada 2014-2020. Sistem ini menghendaki kepatuhan dan loyalitas absolut warga masyarakat terhadap semua aturan yang dibuat pemerintah. Secara periodik perilaku warga masyarakat dievaluasi berdasarkan indikator-indikator tertentu, seperti mulai dari hal kecil, misalnya : tidak buang sampah sembarangan, tidak meludah di sembarang tempat, tidak menerobos lampu merah, bahkan tidak membunyikan audio music pribadi di stasiun MRT dengan keras atau alat transportasi lainnya, dan yang paling utama tidak mengritik pemerintahan komunis yang berkuasa. Sistem ini membuat tidak berkutik masyarakat Tiongkok, bahkan orang kaya dan konglomerat sekelas Jack Ma, sekalipun. Bila dalam evaluasi menunjukkan indeks ketaatan dan loyalitas yang excellent, maka warga bisa menikmati kedudukan sebagai warga negara kelas premium, yang diikuti dengan hak-hak istimewa untuk meminjam kredit dari Bank, memasukkan anak ke Universitas terbaik, mendapatkan layanan kesehatan dari Rumah Sakit terbaik, hingga memasuki restoran terbaik. Sebaliknya jika dalam evaluasi otoritas pemerintah indeks kepatuhan dan loyalitas warga masyarakat sangat rendah, karena buang sampah sembarangan, berbicara yang negative tentang pemerintah dll, maka bersiaplah orang tersebut menjadi warga kelas gembel, yang kemungkinan untuk mobilitas ke luar kota pun tak punya, karena akses ke transportasi umum tidak didapatkan, sehingga menjadi orang terkurung dalam kota seperti orang dikenai tahanan kota . Bahwa ketika belajar ilmu politik dasar, kita sudah belajar bahwa Tiongkok menerapkan system pemerintahan satu partai yang menguasai segala aspek kehidupan masyarakat Tiongkok secara absolut dan monolitik. Karena itulah negeri ini dan Vietnam ialah dua negara yang saya haramkan bicara dan diskusi politik dengan warga setempat, bisa-bisa saya tidak pulang ke Jakarta. Ketika MS, pak PP, Pak DP, Pak MA, bu LE dan bu AU ( sorry yang lain siapa lagi lupa saya ) ke negeri ini sebelum pandemi, sistem ini belum diberlakukan dengan efektif, yang saya lihat ialah pemakaian sistem fintek yang memungkinkan warga masyarakat membayar dengan scan BC semisal Ali Pay, dan fintek milik konglomerat Tiongkok lainnya dalam transaksi digital, bahkan warung di pinggir jalan kota Beijing. Walaupun kita tahu pemerintahan komunis sangat absolut kekuasaannya terhadap rakyatnya, namun masih dilakukan secara tradisional dan konvensional, dalam arti belum didukung dengan teknologi canggih. Namun kini penerapan kontrol ketat warga negara oleh pemerintah komunis melalui Social Credit System (SoCS) dibantu dengan alat-alat canggih seperti teknologi pengenal wajah, kamera pengintai yang bergerak, kecerdasan artifisial, teknologi memonitor emosi, bahkan dengan teknologi pembaca pikiran manusia dan teknologi mutahir lainnya. Dengan teknologi pembaca fikiran yang semakin canggih maka dapat saya bayangkan bahwa pikiran warga masyarakat pun akan dikontrol secara ketat oleh pemerintah, dan menentukan apa yang boleh difikir ataupun yang tidak boleh.

Bagi orang pengikut Kristus di Tiongkok tentu ini semakin berbahaya dalam kehidupan mereka, bukankah seorang milik Kristus harus senantiasa memiliki fikiran Kristus seperti tertulis dalam 1 Korintus 2:16, : "Kami memiliki pikiran Kristus." Memiliki pikiran Kristus berarti turut memegang rencana, tujuan, dan sudut pandang Kristus, bahkan 2 Kor 10 ay 5 menegaskan : “Kami meruntuhkan pemikiran-pemikiran dan setiap hal tinggi yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.” Agar memiliki pikiran Kristus maka hal pertama yang kita miliki ialah mempunyai iman yang menyelamatkan pada Kristus, (1 Yoh 5 ay 12) . Setelah diselamatkan maka orang percaya didiami Roh Kudus dan memberi hikmat dan fikiran Kristus. Orang percaya mempunyai kewajiban untuk mengikuti arahan Roh Kudus (Efesus 4:30), tunduk kepada kuasa perubahan oleh Roh, serta memperbarui pola pikir orang percaya (Roma 12:1-2)

Jika teknologi mind reader sudah semakin canggih nanti, saya tak dapat membayangkan, jika seorang brother in Christ di sana, sambil antri ticketing masuk MRT, kemudian oleh ilham Roh Kudus bermazmur dalam hati dengan sukacita memazmurkan inaugurasi Allah Anak menjadi Raja oleh Allah Bapa dalam alam spiritual, demikian : Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini . Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu , dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, selanjutnya fikirannya discan teknologi mind reader, lalu di output terpampang hasil pikirannya berupa salinan Mazmur 2 ayat 6 sd 10, dan bisa-bisa nilai SoCS- nya langsung jeblok sebab dianggap mengakui Raja lain atau alasan apalah yang dianggap tidak loyal terhadap pemerintah Komunis dan dilarang naik MRT. Belum lagi kalau berani-berani memberitakan injil di tempat terbuka, wahh …bukan hanya nilai SoCS buggy jumping, bisa-bisa masuk penjara, seperti yang dialami oleh Yohanes dan Petrus dan dengan keras dilarang mengajar dengan nama Yesus Kristus (Kis 4 ay 18). Kalau memberitakan injil Yesus peduli padamu, Yesus bersedia menolongmu mewujudkan cita-citamu, Yesus baik padamu, Yesus merancang cita-citamu agar terwujud, dan lain-lainnya yang menarasikan Yesus sebagai sosok yang keluar dari lampu Aladin seperti kisah dalam 1001 malam ala Abu Nawas dan memenuhi segala keinginan manusia, tanpa memberitakan Yesus sebagai satu-satunya Raja di atas segala raja yang akan berkuasa selama-lamanya dan Hakim yang akan mengadili secara terbuka fikiran-fikiran jahat manusia yang tersembunyi masa yang akan datang dan tanpa beriman pada pengorbanan-Nya di bukit Golgota manusia akan binasa karena dosa dan pembrontakan terhadap Allah sepertinya nilai SoCS orang tersebut tidak akan turun, bahkan pemerintah komunis Tiongkok juga mau minta tolong pada Yesus yang dinarasikan seperti itu, agar social credit system yang mereka buat lebih sempurna dan benar-benar menjadikan Warga Tiongkok sebagai robot yang manut secara absolut terhadap kehendak penguasa.

Narasi tersebut di atas menyimpulkan bahwa sistem kredit sosial itu membuat manusia benar-benar seperti robot yang tidak lagi menjadi orang yang memiliki kebebasan pribadi bahkan kebebasan berfikir pun.
Apa yang terjadi di Tiongkok ialah precursor dan prototype pelaksanaan pemerintahan Anti Kristus yang akan dijalankan oleh manusia di masa depan namun yang pengaruh kekuasaannya seluruh dunia, namun sesungguhnya secara spiritual sponsor utama ialah Iblis (Wahyu 13 ay 2 sd 7).
2 Tes 2, 3-4, berbunyi : “ Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu ( hari kedatangan Tuhan Yesus kedua maksudnya) haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka , yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Ayat yang parallel dengan itu ialah Wahyu 13 ayat 8 yang berbunyi : Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari anak domba, yang telah disembelih. Selanjutnya pada Wahyu 13 ayat 15 Yohanes melihat visi : bahwa semua orang yang tidak menyembah patung yang diberikan nyawa dan bisa berbicara itu, akan dibunuh oleh Anti Kristus penguasa lalim saat itu. Apa yang disaksikan Yohanes 2000 tahun lalu dalam era dan zamannya tentu kesulitan membayangkan bahwa patung bisa menjadi seperti manusia bernyawa dan bisa berbicara. Namun ketika era teknologi canggih masa kini, tentu tidak susah bagi kita memahami robot humanoid yang bisa berbicara seperti manusia, namun zaman Yohanes tentu belum mengerti robot dan merupakan hal yang sangat aneh dalam visi yang dia lihat saat itu. Sama halnya bila waktu kita putar ratusan tahun ke belakang dan Gajah Mada diperlihatkan kondisi Bandara Soekarno Hatta masa kini, tentu dia akan kesulitan memahami visi tersebut, mungkin dia akan berkata saya melihat benda besar seperti burung terbang dan hinggap di tanah namun kakinya seperti roda pedati (karena dia tak memahami pesawat udara). Iblis mengerti betul bahwa mayoritas dunia menolak Kristus sebagai Mesias, Tuhan dan Raja, bahkan saudara sebangsanya secara jasmanipun tak sudi menerimanya, mereka butuh Messias versi mereka, yakni yang dapat menaklukkan pemerintahan Romawi, bukan Messias yang menaklukkan kuasa dosa dalam diri manusia. Karena itu Iblis juga memiliki planning menciptakan damai sejahtera dan keamanan di bumi, namun permusuhan dengan Allah tetap abadi.

Sepertinya Iblis tahu persis bahwa tiga faktor penyebab ketidak stabilan dunia sehingga tidak ada perdamaian ialah politik, agama dan ekonomi, oleh karena itu Iblis berkepentingan memberi perdamaian bagi dunia dengan mengontrol secara absolut ketiga elemen tersebut, maka dia sangat perlu membentuk satu kekuasaan politik dunia (Wahyu 13 ay 2) , satu agama dunia (Wahyu 13 ay 15) dan satu system ekonomi dunia ( Wahyu 13 ay 16 sd 17). Dulu ketika saya belajar ilmu politik saat kuliah, Professor saya mengatakan tidak mungkin terbentuk satu pemerintahan dunia yang meliputi seluruh bumi, seperti yang di idam-idamkan oleh Dante Alleghieri, dengan alasan tiap bangsa punya ideologi masing-masing, ketika itu saya terima sebagai kebenaran karena saya belum bertemu kebenaran absolut. Ketika saya memelajari apa yang dilihat Rasul Yohanes melalui pengungkapan oleh Tuhan Yesus, ternyata Professor saya salah, ternyata one world government bukan hal yang mustahil. Kalau saja Profesor saya saat itu bertobat dan baca Alkitab, tentu dia akan berpendapat lain. Tanpa kita sadari bagaimana cara kita pakai masker, berapa jarak antrian, bagaimana cara mencuci tangan, dan lain-lain selama covid merebak, hampir sama di seluruh dunia dan diatur regulasi yang sama yang dikeluarkan oleh WHO yang merupakan tangan PBB. Ketakutan orang akan kematian dan kehilangan masa depan di dunia ini menghilangkan damai sejahtera dan pengharapan , karena itu kebutuhan sosok juru selamat agar dapat mengatasi segala problem masa kini adalah hal alamiah. Ketakutan seperti itu biasanya membuat orang rela hak dan kebebasannya dikurangi asal terhindar dari malapetaka tersebut dan ini akan menjadi benih yang subur bagi suatu pemerintahan yang absolut dan melahirkan ketaatan terhadap aturan-aturan yang ada bahkan meski regulasi regulasi itu aneh . Selain itu kontrol absolut terhadap aktifitas ekonomi khususnya jual-beli akan semakin membuat warga dunia tidak punya pilihan lain terhadap Pemerintahan Anti Kristus di masa depan, Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.(Wahyu 13 ayat 16-18).

Beberapa orang telah menafsirkan bahwa tanda pada dahi dan tangan kanan itu ialah tanda spiritual, sementara Rasul Yohanes tidak mengatakan itu sebagai tanda spiritual, tetapi dia melihat tanda itu dipakai oleh manusia, jadi sesuatu yang visual dalam pemandangan Yohanes. Anyway jika tanda itu spiritual, tak mungkin menjadi barrier bagi orang untuk mengadakan transaksi finansial, pastilah tanda itu merupakan alat berupa benda material yang membuat berhasil transaksi tersebut.
Betapa sulitnya keadaan manusia pada saat itu, karena pemerintahan Anti Kristus tersebut juga menerapkan satu system agama baru, atau jika pun bukan satu agama baru tetapi memproklamirkan semua agama sama dan menyembah allah yang sama.
Any way, jika kita mengikuti pemberitaan dunia maya saat ini, PBB juga begitu aktif menghimpun pemimpin-pemimpin agama main stream di dunia saat ini, melalui orang-orang mereka berupa pemimpin umat beragama di berbagai dunia bagi pembentukan sebuah kesatuan antar iman yang saya yakini akan diformalkan menjadi One World Religion yang pada dasarnya dipersatukan oleh sebuah pengakuan iman yang sama bahwa jalan ke sorga ialah perbuatan baik dan kemanusiaan , sebuah proklamasi iman yang merupakan anti these dari iman alkitab yang mengakui Yesus Kristus satu-satunya jalan itu, dan tidak mungkin ada synthesa antara pengakuan iman One World Religion dengan hanya satu jalan iman menuju sorga yakni iman dalam Kristus Yesus sebab hanya Dialah Jalan,Kebenaran dan Hidup ( Joh 14 ay 6 ). Roh Kudus pasti melarang keras milik Kristus yang dimeteraikan-Nya membangun aliansi dengan aliansi spiritual gelap tersebut, seperti tertulis dalam Wahyu 18 ayat 4 : “Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya”.

Jelas system OWR (One World Religion) ini kelak jika bertransformasi menjadi new one world religion pada pemerintahan anti Kristus, akan mematikan secara fisik bagi orang yang beriman pada Alkitab yang memproklamirkan bahwa di kolong langit ini tiada satu namapun yang olehnya manusia diselamatkan, kecuali dalam satu nama Tuhan Yesus Kristus ( Kisah Para Rasul 4 ay 12). Jika mendukung sistem agama baru tersebut dan menyangkal iman dalam Kristus, maka secara jasmani mungkin selamat, namun kematian kedua menanti individu tersebut dan sedang menuju neraka abadi (Wahyu 20 ayat 14).
Saudara-saudara yang terkasih pemerintahan anti Kristus tersebut belum terbentuk, namun spirit anti Kristus sudah lama ada, tetapi apa yang kita alami akhir-akhir ini membuka mata kita bahwa bukan hal mustahil bahwa sebuah pemerintahan dunia yang mengatur hingga hal yang pribadi dalam hidup kita bisa terjadi. Alkitab mencatat bahwa Anti Kristus belum muncul karena masih ada yang menahannya. Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia , sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja , tetapi sekarang masih ada yang menahan.(2 Tes 2 ay 7-8). Hampir semua pembelajar nubuatan alkitab percaya bahwa yang menahan (restrainer) tersebut ialah Roh Kudus yang mendiami tubuh orang-orang percaya, gereja Tuhan yang menjadi garam pencegah kebusukan, gereja Tuhan yang menjadi terang yang menyinari kegelapan dunia. Suatu kala garam itu akan hilang, suatu kala terang itu akan hilang dan kebusukan dunia akan memasuki fase baru, kegelapan dunia akan memasuki fase baru menuju kulminasinya, yaitu dunia di bawah pemerintahan absolut, anti Allah yakni pemerintahan anti Kristus yang menawarkan damai sejahtera palsu.

Alkitab menarasikan dengan clean and clear bahwa setiap gereja Tuhan yang telah mendapatkan Roh Kudus, tidak akan menjadi warga kerajaan kegelapan itu sebab Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat. ( Filipi 3 ayat 20). Warga kerajaan anti Kristus adalah orang-orang yang menjadi sasaran murka Allah, meskipun kesempatan untuk menerima Kristus masih terbuka saat itu, tetapi di bawah ancaman kelaparan karena tidak bisa jual-beli, di bawah ancaman kematian karena tidak menyembah allah palsu, apakah siap menerima Tuhan Yesus saat itu ??? Namun orang Kristen bukanlah orang yang dimurkai Allah sebab murka Allah telah dibebankan kepada Anak-Nya di Golgota menggantikan orang berdosa.
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga ( Ef 2 ay 4-6).

Garam dan terang itu masih ada, gereja Tuhan yang didiami Roh Kudus mencegah kebusukan dan kegelapan itu masih ada, penahan (restrainer) itu masih ada, tetapi ketika : pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.( 1 Tes 4, 16-18).
Saya melihat track peradaban manusia berjalan persis seperti yang dinarasikan dalam nubuatan-nubuatan Alkitab, sebab itu saya semakin diyakinkan Roh Kudus, bahwa Alkitab satu-satunya kebenaran yang hidup dan dinafaskan Allah Yang Hidup.
Apakah saudara sudah memiliki Roh Kudus ? syukurlah, apakah saudara tidak yakin memiliki Roh Kudus, dan masih percaya keselamatan di luar Kristus juga ada ? Percayalah bahwa jika Roh Kudus ada dalam diri orang percaya pada Tuhan Yesus, maka pasti orang tersebut tidak akan mengakui keselamatan manusia berdosa ada di luar Kristus. Don’t worry mintalah maka akan diberi, datanglah pada Yesus. Kata Yesus, antara lain: "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran” (Yoh.14:16 dan17). Keputusan setiap orang saat ini menerima dengan iman karya penebusan Tuhan Yesus di Golgata menjadi faktor tunggal menentukan orang tersebut menjadi warga Kerajaan Anti Kristus atau tidak.

Kita tidak tahu kapan perjalanan hidup kita berakhir, keputusan itu harus saudara ambil saat ini juga dan jangan menunda dan menunda.
Selamat tinggal pemerintahan kegelapan World Government System dibawah Anti Kristus yang akan datang. Kiranya Roh Kudus menolong kita, agar tidak menjadi bagian dari kerajaan kegelapan yang akan dimusnahkan oleh Tuhan Yesus tersebut.Amin.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp