Sinopsis Judul Buku: A Guide Book To Feel Enough Of Yourself

Berita Lainnya - 05 January 2023

Judul Buku                   : A Guide Book To Feel Enough Of Yourself

Pengarang                   : Ana Wdiawati

Tebal                           : vi + 121

Penerbit                      : Brilliant

Tahun Terbit                : 2022

Setiap orang ingin dikenal dan dikenang sebagai orang baik. Namun berbuat baik yang berlebihan sampai melupakan diri sendiri juga bisa berakibat buruk. Ini bisa terjadi kepada orang yang telah menjadi people-pleaser. People-pleaser adalah sebutan untuk orang yang selalu berusaha membuat orang lain senang sehingga melupakan kebahagiaan dirinya sendiri.

 

Seseorang bisa menjadi people-pleaser bila kepercayaan dirinya rendah, pola pengasuhan dan pengalaman traumatis di masa lalu. Salah satu tanda yang paling melekat pada people-pleaser adalah kesulitan berkata “tidak”. Bagi people-pleaser menolak adalah sikap buruk karena bisa melukai orang lain. Beberapa tanda lain seseorang mengidap sindrom people-pleasing diantaranya adalah: sering meminta maaf, terlalu mencari validasi eksternal, sering merasa bersalah dan masih banyak yang lainnya lagi yag disebutkan dalam buku.

 

Ada beberapa alasan logis mengapa kamu harus berhenti menjadi people-pleaser. Pertama, people-pleaser sering dimanfaatkan. Kedua, rentan mengalami gangguan Kesehatan mental dan Kesehatan fisik. Hal ini terjadi karena terbiasa memendam perasaan dan pikirannya.

 

Oleh sebab itu pendapat orang lain tentang dirimu kadang perlu disikapi dengan bijaksana. Jika terlalu mendengarkan orang lain, kamu akan terbiasa menuruti dan menyepakati pemikiran mereka. Fokuslah pada pertumbuhan dirimu dan lakukan yang terbaik. Jalani hidup yang kamu inginkan dengan kepercayaan diri dan tetap welas asih. Penting juga untuk belajar mengenal diri sendiri.

 

Ketika tidak ada orang lain yang bisa diandalkan, ingatlah bahwa dirimu sendiri memiliki kekuatan untuk menghadapi apapun. Tokoh Yasnina dalam film “Mantan Manten” dan tokoh Yoon Ji-ho dalam film “Because This is My First Life” mengajar kita tentang kekuatan diri saat terjatuh atau menghadapi masalah hidup.

 

Apa yang menyebabkan kamu bisa terjatuh sangat beragam, diantaranya: kurang bertanggungjawab, pribadi yang perfeksionis, tidak kreatif, senang menunda pekerjaan, anti kritik, tidak siap gagal, kurang fokus pada tujuan.

 

Saat sedang terpuruk, kamu bisa melakukan hal-hal berikut: Tidak ada salahnya meratap atau menangis; Mengakui kejatuhan atau kegagalan bukanlah kekalahan; Mengadu kepada sosok yang tepat; Mengadu kepada Tuhan; Mengadu kepada keluarga; Mengadu kepada teman; Ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri.

 

Untuk kembali bangkit setelah terjatuh, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut: selalu berpikir positif; tidak putus asa; memaafkan diri sendiri; berhenti membandingkan; memetik hikmah dari kegagalan; optimis; selalu sabar; introspeksi diri; terus semangat; percaya diri.

 

Salah satu skill bertahan hidup di dunia ini adalah kemampuan mengandalkan diri sendiri. Karena kita tidak bisa mengandalkan orang lain untuk selalu ada dan hadir di hidup kita. Namun kita harus punya starter kit agar bisa menjalani hidup, agar meskipun sendiri, tetapi kamu tidak sendirian.

 

Penulis Sinopsis: Jus Insan Berlianta, S.Th (Guru P.A.K. SMAK 1 PENABUR JAKARTA)

 

 

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 31 August 2020
Ayat Alkitab 31 Agustus 2020
Berita Lainnya - 28 August 2020
Ayat Alkitab 28 Agustus 2020
Berita Lainnya - 26 August 2020
I-project SMAK 1 PENABUR Jakarta: Upaya Meningkat...
Berita Lainnya - 26 August 2020
17-Agustusan Online di SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita Lainnya - 24 August 2020
Ayat Alkitab 24 Agustus 2020
Berita Lainnya - 11 November 2024
Kala Dunia Terlelap | Official Smak One Cup Short...
Berita Lainnya - 08 November 2024
TEDxYOUTH@Smakone - Introducing Our Student Speak...
TEDxYOUTH@Smakone - Introducing Our Student Speak...
Berita Lainnya - 04 November 2024
SMAK ONE CUP - INVICTUS - VIDEO RECAP
SMAK ONE CUP - INVICTUS - VIDEO RECAP
Berita Lainnya - 18 November 2024
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di SMAK 1 PENABU...
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di SMAK 1 PENABU...
Berita Lainnya - 18 November 2024
Sosialisasi Bahaya Judi Online di Kalangan Pelaja...
Sosialisasi Bahaya Judi Online di Kalangan Pelaja...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 06 September 2021
“PENABURFair” OPEN HOUSE SMAK 1 PENABUR JAKARTA 2...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 06 September 2021
Persekutuan Doa Bulanan SMAK 1 PENABUR Jakarta
Persekutuan Doa Bulanan SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 02 September 2021
Kebaktian Online SMAK 1 PENABUR: "Walking Togethe...
Kebaktian Online SMAK 1 PENABUR: "Walking Togethe...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 01 September 2021
I-PROJECT SMAK 1
I-PROJECT SMAK 1
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 28 August 2021
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 16 December 2020
Perayaan Natal SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 12 December 2020
1st Winner German Language at SEAMEO QITEP LANGUA...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 11 December 2020
Closing SMAK One Cup 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 11 December 2020
70 Tahun SMAK 1 Membangun Bangsa
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 09 December 2020
Top 20 Bebras Challenge 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 20 July 2020
Kebaktian Syukur HUT BPK PENABUR dan SMAK 1 PENAB...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 18 July 2020
DofE (The Duke of Edinburgh's) Award 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 13 July 2020
Ibadah Syukur Tahun Pelajaran 2020-2021
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 13 July 2020
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) 13-17 Juli 20...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2020
Rapat Kerja Guru dan Karyawan SMAK 1 PENABUR Jaka...

Choose Your School

GO