I-PROJECT SMAK 1
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 01 September 2021
I-PROJECT SMAK 1
Penulis : Gisella/XIA1 & Jerome/XIA4
Kata I-Project berasal dari kata i = saya dan i = inovasi, sehingga i-project dapat diartikan sebagai proyek inovasi yang dibuat oleh masing-masing peserta didik di SMAK 1. Program yang sudah dilaksanakan sejak kelas 10 ini, akan dilanjutkan pada kelas 11 juga. I-Project akan dilaksanakan setiap hari Jumat, sepulang sekolah pada pukul 1 siang, setiap minggu. Setelah menyelesaikan proposal I-Project selesai pada kelas 10, siswa dan siswi dapat lanjut ke pembuatan sampel produk atau prototipe pada kelas 11 agar proposal tersebut dapat terealisasikan. Produk I-project sendiri berupa produk yang belum pernah diciptakan sebelumnya atau inovasi dari produk yang sudah ada. Beberapa dari sampel produk siswa siswi kelas 11 tahun 2021 adalah herbal jelly, bola multifungsi, shower cube, Pembuatan Daging Berbasis Nabati, dll. Banyak juga yang memilih untuk membuat lagu, buku, makanan, aplikasi atau program, dan masih banyak lagi.
Murid diperbolehkan untuk mengubah topik proposal ataupun produk mereka. Dari awal kelas 10, semua siswa dan siswi diberi kebebasan untuk memilih topik yang ingin dibuat sesuai dengan bidang kesukaan masing-masing. Jika produk yang dibuat dirasa tidak realistis dan memungkinkan untuk dibuat, siswa dan siswi dapat mengganti topik mereka. Namun, sangat disarankan untuk tidak mengubah topik apabila sudah kelas 12 karena kemungkinan besar waktu pembuatan tidak akan cukup untuk memulai semua dari awal. Oleh karena itu, di kelas 10 setiap minggunya siswa dan siswi dibantu dan diarahkan oleh guru-guru pendamping dalam penentuan produk dan pembuatan proposal agar persiapan produk akhirnya matang dan berhasil.
Aktivitas pada pertemuan pertama I-Project pada kelas 11 diawali dengan berkumpul murid-murid dengan guru-guru mentor di zoom. Kemudian, aktivitas dilanjutkan dengan pemaparan tentang apa yang harus dikerjakan dan dilaksanakan oleh para murid kelas 11 pada program I-Project tahun ini oleh guru-guru mentor. Selanjutnya, aktivitas dilanjutkan dengan sesi konsultasi antara murid dengan guru-guru mentor. Sesi konsultasi diharapkan dapat dimanfaatkan oleh murid-murid sebagai sesi tanya-jawab dengan guru mentor untuk dapat menerima arahan dan masukan dalam mengembangkan ide dan meneruskan proyek masing-masing. Dengan adanya I-Project, siswa dan siswi tidak hanya belajar pelajaran akademik tetapi juga dilatih dalam segi berpikir kreatif dan kritis. Waktu yang diberikan sekolah untuk I-Project dalam pertemuan di kelas sangat berguna untuk mengembangkan proyek yang sudah direncanakan, terutama bagi murid SMAK 1 yang cenderung sibuk.
Dalam I-project siswa siswi dilatih untuk menjadi inventor dengan mulai membuka pikiran dan peduli terhadap masalah-masalah saat ini serta menyediakan solusinya. I-Project juga mengembangkan kemampuan siswa dan siswi sesuai bidang kesukaan masing-masing individu dengan harapan sehingga hal-hal yang dibuat untuk tugas I-Project sekarang dapat berguna dalam karir mereka nanti di masa depan. Produk hasil akhir I-Project pun dapat diteruskan dan dikembangkan dengan harapan agar produk tersebut dapat membantu memecahkan masalah-masalah di dunia ini.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur