Liburan Natal dan Tahun Baru 2021-2022

Berita Lainnya - 10 January 2022

Liburan Natal dan Tahun Baru 2021-2022

Penulis: Nicholas Stanford, editor: Lara XIA1

Setelah melalui perjuangan dalam menghadapi Penilaian Akhir Tahun, tibalah juga libur Natal dan Tahun Baru yang sangat dinantikan oleh seluruh siswa karena akhirnya siswa dapat beristirahat dan menyegarkan kembali otak yang sudah lelah dengan rutinitas belajar sehari-hari. Sangat disayangkan, libur Natal dan Tahun Baru di tahun 2021-2022 ini masih ditemani oleh Pandemi Covid-19. Perubahan dalam perencanaan tanggal dilaksanakannya libur Natal dan Tahun Baru menyebabkan siswa sedikit kesulitan dalam merencanakan kegiatan liburan.

Adanya pandemi Covid-19 ini membuat beberapa siswa mempertimbangkan ulang rencana untuk pergi berlibur. Namun, ada juga beberapa siswa yang pergi liburan baik di dalam maupun luar negeri karena jenuh akibat terlalu lama berada di rumah. Tentunya, mematuhi protokol kesehatan adalah hal yang wajib dilakukan selama berlibur.

Pada kesempatan kali ini, mari kita simak pengalaman salah satu siswa SMAK 1 yaitu Nathanael Rachmat yang berlibur ke Yogyakarta.

Day 1:

Pada tanggal 29 Desember 2021, kami sekeluarga memulai perjalanan ke Semarang pada pukul tujuh pagi. Sesampainya di Semarang, kami menyantap makan siang di sebuah restoran lalu dilanjutkan dengan perjalanan ke toko batik untuk membeli pakaian berbahan kain tradisional tersebut. Lalu, kami mengabadikan momen dengan mengambil beberapa foto.

Setelah membeli batik, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Kami tiba pada malam hari. Disana kami menginap di Hotel Amaranta. Hotel tersebut menawarkan pemandangan yang sangat indah. Pegunungan, Candi Prambanan, dan gedung-gedung bercahaya yang menghiasi malam dapat dilihat dari jendela kamar hotel.

Day 2:

Aku dan ibuku memulai hari dengan berlari di sekitar hotel. Aku tidak merasa lelah sama sekali setelah berlari. Maklum saja, lari dari kenyataan adalah makanan sehari-hariku. Setelah lari pun, aku segera sarapan kemudian bermain tenis meja dengan ayahku.

Setelah berolahraga, aku pun mandi. Tak lama kemudian aku tersadar, ternyata batik yang kami beli kemarin ketinggalan di toko karena kami terlalu asik berfoto. Kami pun menelepon tokonya untuk mengirimkan batiknya ke rumah kami.

Setelah itu, kami mengunjungi sebuah toko di dekat hotel. Di toko tersebut, aku mencoba beberapa jenis jamu. Menurutku, rasanya menyegarkan dan enak.

Day 3:

Hari ini kami pergi ke Candi Ijo dimana kami mengambil beberapa foto. Perjalanan dilanjutkan ke Tebing Breksi. Di Tebing Breksi, aku sempat berfoto dengan burung hantu. Setelah itu kami pun kembali ke hotel dan menutup kegiatan hari ini dengan makan malam di restoran dan mendengarkan live music sambil menunggu pergantian tahun.

Day 4:

Kegiatan hari keempat dimulai dengan makan pagi di sebuah restoran. Saat itu, sedang ada pertunjukan tari dan kami diajak oleh para penari untuk menari bersama. Setelah sarapan, kami mengunjungi Candi Prambanan. Pemandu wisata yang sedang bertugas menjelaskan sejarah mengenai Candi Prambanan. Lalu, kami pun dibawa ke tempat yang bernama Ratu Boko.

Sesudah mengunjungi tempat-tempat yang kaya akan sejarah, kami pergi ke tempat yang bernama Heha. Heha adalah sebuah restoran yang dipenuhi oleh tempat untuk berfoto. Setelah menikmati makanan, saya pun berfoto di tempat yang lantainya terbuat dari kaca.

Kemudian, aku pun pergi ke sentra oleh-oleh untuk membeli buah tangan untuk teman-temanku. Tapi, sampai sekarang aku masih belum memberikannya.

Day 5:

Pada hari kelima ini kami pindah hotel. Setelah itu, kami pergi ke sawah untuk berfoto ditemani oleh fotografer yang disewa keluargaku. Kegiatan kami dilanjutkan dengan perjalanan ke Candi Borobudur.

Day 6:

Hari keenam adalah hari terakhir dalam liburan ke Yogyakarta kali ini. Aku harus pulang ke rumah dan menyiapkan diri untuk kembali menjalankan aktivitas sekolah. Pagi hari, kami langsung check-out setelah memastikan bahwa tidak ada barang yang tertinggal.