i-Project Proposal 'Gerakan “Aman”'

Berita Lainnya - 10 February 2022

Gerakan “Aman”

Samuel Adhinugraha

BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Menyadari tingkat kriminalitas yang tinggi di Indonesia, saya menyadari bahwa adanya kekurangan dalam sistem, dan pola pikir masyarakat yang ada di lingkungan hidup di sekitar kita. Maka dari itu, saya berniat untuk membuat tindakan kecil dapat berupa gerakan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sendiri, agar tidak hanya menjaga barang yang dimilikinya, namun juga agar tidak mengambil apa yang tidak dimilikinya.

Semenjak proyek ini dalam bentuk organisasi, maka harus diketahui terlebih dahulu apa saja pengertian dari organisasi sebagai berikut. Menurut KBBI, organisasi adalah kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Maka dari itu, organisasi yang akan saya buat ini akan terdiri dari banyak orang, yang memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan rasa aman. 

BAB II
TUJUAN

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menyelesaikan iProject, iProject itu sendiri lah yang membuat saya terpikirkan ide ini, namun dengan diberikan jangka waktu yang  cukup lama, saya tidak yakin apabila gerakan ini dapat direalisasikan dalam jangka waktu yang singkat ataupun dalam jangka waktu yang lama.

Gerakan ini tidak didasarkan oleh seberapa banyak modal, atau uang secara materi yang diberikan, namun lebih kepada manpower atau kekuatan massa. Semakin banyak massa yang ada dalam gerakan ini, maka semakin kuat juga gerakan ini untuk mengubah lingkungan hidup. Keadaan yang mendesak ini terhadap butuhnya lingkungan hidup yang aman, sehat, jujur, dan lainnya, menyebabkan mengapa proyek Gerakan Aman ini disarankan untuk dijalankan.

BAB III
MANFAAT

Sebagai pencetus dan pendiri gerakan ini, tentu manfaat dan kelebihan yang kami dapatkan akan banyak, seperti: bisa melatih kemampuan berbicara, kemampuan memimpin, dan masih banyak lainnya.

Selain itu, gerakan ini juga bermanfaat bagi anggota atau pengikutnya, dimana mereka dapat yakin terhadap keamanan barang pribadi mereka sendiri, karena dengan menciptakan lingkungan hidup yang aman, sehat, dan jujur. Ketakutan masyarakat dalam masalah keamanan barang pribadi dapat hilang.

Diluar manfaat di atas, adapun manfaat terakhir dari gerakan ini yaitu sebagai penilaian
I-Project di kelas 11 ini.

BAB IV

WAKTU PENELITIAN

Waktu penelitian ini akan berlangsung selama 15 bulan sebelum program ini mungkin dilaksanakan. Waktu meneliti oleh peneliti ini akan diusahakan dimulai selambat-lambatnya 3(tiga) bulan sejak tanggal izin penelitian keluar, 10 bulan digunakan untuk pengambilan data dari lingkungan sekitar, dan 2 bulan digunakan untuk pengolahan data.

BAB V

TEMPAT PENELITIAN

Tempat pelaksanaan penelitian ini akan berlangsung di daerah Jakarta Barat, kecamatan Kembangan. Namun dikarenakan kondisi corona yang tidak memungkinkan untuk melakukan riset dan pengambilan data di luar rumah, maka data yang akan diambil akan berdasarkan data yang sudah pernah diambil oleh pihak lain, dan lokasi pengambilan data akan berdasarkan data yang diambil tersebut.

BAB VI

METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang akan digunakan akan terbagi menjadi 2, yang pertama yaitu metode dalam pengambilan data, dan yang kedua ialah metode dalam pelaksanaan gerakan ini.

1. Metode pengambilan data.
Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam metode pengambilan data. Untuk waktu dan tempat penelitian, sudah dielaborasi dalam bagian sebelumnya namun walau demikian masih banyak faktor dari penelitian itu sendiri yang belum dapat tercantum dalam bagian sebelumnya, yaitu sebagai berikut.

1.1.Objek dan Subjek Penelitian
Secara esensial, objek penelitian adalah isu yang akan dibahas dalam penelitian tersebut, sedangkan subjek penelitian adalah entitas yang menjadi sumber informasi untuk sebuah penelitian. Dalam gerakan ini, objek yang diteliti mungkin masih belum dapat dijelaskan, namun subjek yang diteliti dapat berupa berbagai masyarakat yang dibedakan menjadi beberapa kategori yang dibedakan oleh umur, semenjak perbedaan umur dapat mengubah pola pikir mengenai keamanan dan pentingnya keamanan barang pribadi.

1.2.Teknik Penelitian
Ada beberapa teknik penelitian yang dapat dilakukan sebagai berikut,

1.2.1.Teknik Observasi
Dalam observasi ini, yang lebih ditekankan adalah apakah daerah tersebut rawan akan tindak kriminalitas akan barang pribadi, dan apakah lingkungan hidup dari daerah tersebut dapat dikatakan jujur, dan berbagai hal lainnya.

1.2.2.Teknik Wawancara,
Wawancara ini dapat dilakukan dengan masyarakat setempat, dengan kategori yang dibedakan menjadi jangkauan umur, dan hal-hal yang akan ditanyakan akan seputar kejujuran masyarakat apabila menemukan barang pribadi milik orang lain, apakah konsep akan gerakan ini dapat menarik perhatian masyarakat, dan apakah masyarakat setempat bisa beradaptasi terhadap gerakan ini.

1.2.3.Teknik Survei
Dengan adanya survei, maka jangkauan observasi dapat lebih luas dan dalam pandemi ini, lebih efektif untuk melakukan survei daripada wawancara karena dalam segi waktu pengambilan data lebih fleksibel, dan hal lainnya.

2.Metode pelaksanaan gerakan
Apabila gerakan ini dapat berlangsung, maka metode pelaksanaan gerakan “Aman” ini akan menjadi sebagai berikut:

2.1.Tahap Awal
Tahap awal ini dapat dilakukan dengan pembukaan, dimana akan ada registrasi terlebih dahulu terhadap calon-calon anggota gerakan ini. Registrasi ini akan berlangsung selama 1 bulan, dan calon-calon anggota akan diusahakan untuk dalam jangkauan umur 16-18 tahun. Diharapkan dalam tahap awal ini, dapat mencapai target calon anggota, dan akan dilakukan sosialisasi terhadap calon-calon anggota terhadap gerakan ini.

2.2.Tahap Menengah
Tahap menengah dilakukan dengan memberi tugas pada masing-masing anggota, dan setiap akhir bulan akan ada penilaian mengenai sikap masing-masing anggota. Diharapkan setiap bulannya, semua anggota dapat berjalan ke arah yang lebih baik, dan menunjukkan manfaat dari gerakan ini, sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak orang. Selama tahap menengah berlangsung, registrasi terhadap gerakan ini akan tetap terbuka.

2.3.Tahap Akhir

Tahap akhir ini dilakukan saat anggota sudah banyak, dan dapat berjalan dengan sendirinya tanpa perlu adanya penilaian di akhir bulan. Hal itu dikarenakan apabila semua orang sudah menganggap kondisi aman, percaya dengan satu dengan lainnya karena semua orang berkumpul dalam gerakan yang sama, keamanan dapat terwujudkan. Tahap akhir ini mungkin tidak dapat terealisasikan dalam kurun waktu yang singkat, namun diharapkan suatu saat, tahap ini dapat terwujudkan.

2.4.Tahap penelitian ulang
Tahap ini, dilakukan apabila semua berjalan dengan lancar, dan apakah gerakan ini berhasil dalam merubah pola pikir masyarakat, atau hal lainnya. Diharapkan penelitian ulang ini, dapat digunakan sebagai referensi di masa yang akan datang.

PENUTUP      

Di akhir proposal ini, gerakan ini hanyalah tetap sebuah konsep dan hanyalah sebuah ide, dimana ide ini dapat direalisasikan, namun membutuhkan usaha lebih. Karena ini hanya berupa gerakan, bukan benda fisik, yang dapat dijual, gerakan ini kedepannya diharapkan memiliki poster, atau media pengiklanan lainnya sebagai alat penyebar informasi. Demikian proposal ini, semoga bisa menjadi sumber informasi yang baru, apabila memiliki pertanyaan, maka pembaca dapat menghubungi penulis. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.

Daftar Pustaka

https://kbbi.web.id/organisasi

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp