TIME TO SPARK OUR MIND AND SOUL
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022
TIME TO SPARK OUR MIND AND SOUL
Alangkah indahnya jika semangat dan sukacita dalam melayani dapat terus berkobar. Tentunya agar cinta kasih Kristus tetap terpancar dari segenap guru dan karyawan dan dapat dirasakan dalam setiap relasi yang dibangun.
Pada tanggal 26 dan 27 September 2022, guru dan karyawan SDK 6 mengikuti kegiatan Retret yang diselengarakan oleh jenjang SD dengan tema Agere Contra. Retret kali ini dibagi menjadi 4 sesi. Setiap sesi dibawakan oleh orang yang berbeda–beda.
Sesi pertama dibawakan oleh Pdt. Lina Gunawan dengan tema pengorbanan (Sacrifice). Pengorbanan berasal daripada Allah. Pengorbanan adalah memberi diri yang artinya ketika kita mengorbankan diri kita sendiri, terjadi kepuasan ketika melihat orang lain berhasil menjadi pribadi yang lebih baik, dan ada peran kita di dalamnya. Sebagai guru atau tenaga kependidikan, kita secara sadar atau tidak melakukan pengorbanan ketika mengajar murid–murid di sekolah. Pengorbanan yang dilakukan akan menjadi berkat bagi murid dan membentuk mereka menjadi lebih baik dikemudian hari.
Sesi kedua dibawakan oleh Pdt. Mulyadi dengan tema Self Potrait. Terdapat 5 karakter positif yang dimiliki oleh anak–anak Allah yaitu bersemangat, senang berbagi, suka membantu, periang, dan sabar. Selain karakter positif, setiap manusia pasti mempunyai sifat negatif salah satunya angkuh. Namun hal tersebut dapat dicegah dengan spiritual rendah hati. Spiritual rendah hati dapat terjadi bila kita melakukan hal–hal berikut seperti menjauhi kesombongan, solidaritas, memulihkan diri sendiri dan orang lain, memberdayakan bagi sesama rekan kerja, dan terakhir solidaritas dan teleransi. Hal–hal tersebut dapat dilakukan di keluarga, sekolah dan masyarakat.
27 September 2022, Pdt. Obertina Johanis, M.Th. membawakan sesi ketiga. Tema yang dibawakan adalah Share the Kindness. Kebaikan berasal dari Allah. Seorang Kristen yang sudah menerima kebaikan seharusnya bisa memberikan kebaikan kepada orang lain. Kebaikan terbagi menjadi dua yaitu kebaikan terstruktur dan kebaikan random. Kebaikan terstruktur biasanya dilalukan dengan melibatkan penerima bantuan, waktu dilakukannya bisa jadi lama, sumber daya yang diberikan banyak. Lain halnya dengan kebaikan random. Kebaikan random itu sifatnya menunggu, dilakukan seorang diri, sumber daya yang diberikan terbatas, dan waktu dilakukannya kebaikan biasanya sebentar. Di sekolah, sangat memungkinkan melakukan kebaikan terstruktur baik kepada murid maupun kepada warga sekitar lingkungan sekolah.
Sesi keempat dibawakan oleh Pdt. Essy Eisen dengan tema Perseverance. Perseverance (ketekunan) berawal dari percaya kita bahwa Allah berjalan bersama kita dalam memperbaiki dunia ini. Ketekunan terjadi karena kesengsaraan yang mengakibatkan kita membentuk karakter. Ketekunan adalah tanda kerasulan dan setiap orang yang melakukan karya Allah. Allah mengenali ketekunan kita, dan menganugerahkan kepada kita belas kasihan. Ketekunan itu menunjukkan kesetiaan kita mengikuti nasihat Allah dan ikut serta melakukan karya baik-Nya.
Diharapkan dari kegiatan ini, semangat pelayanan guru dan karyawan di SDK 6 PENABUR semakin terjaga dan tetap berkobar bagi anak–anak dan semua orang di lingkungan sekolah.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
