GRADE VI GOES TO SPIRIT
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 May 2023
GRADE VI GOES TO SPIRIT
Pada hari Jumat, 12 – 16 Mei 2023, siswa-siswi kelas VI SDK 6 PENABUR Jakarta mengikuti kegiatan SPIRIT ke Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut banyak pengalaman baru yang didapatkan. Peserta berlatih untuk mandiri dan bertanggung jawab karena jauh dari orang tua.
Kegiatan ini diawali dengan perjalanan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir. Bagi beberapa peserta naik kereta api merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Setelah sampai di Stasiun Tugu, para peserta diantar menggunakan bus menuju Desa Santan. Bermain sepeda di Desa Santan merupakan salah kegiatan yang ditunggu-tunggu, berkeliling desa menggunakan sepeda. Bagi peserta yang tidak bisa bersepeda, disediakan kereta kelinci. Setelah berkeliling desa, peserta menyantap sarapan yang sudah disediakan oleh panitia. Sarapan yang disajikan merupakan makanan khas Kabupaten Bantul, yaitu Mie Lethek. Banyak peserta yang baru pertama kali menyantap mie lethek ini, mereka sangat suka dan menikmatinya. Setelah sarapan, para peserta bisa menikmati berbagai permainan tradisional yang sudah disediakan. Permainan tradisional yang disediakan adalah ayunan yang terbuat dari bambu, othok-othok, dan congklak. Kegiatan selanjutnya adalah membatik. Pola batik sudah disiapkan oleh peserta ketika masih di sekolah. Setelah kegiatan membatik, peserta juga membuat kerajinan dari batok kelapa dan berfoto secara berkelompok mengenakan baju adat Jawa. Setelah itu, peserta kembali ke pos kegiatan untuk menikmati makan siang. Setelah makan siang, para peserta beristirahat bersama guru pendampingnya di homestay sesuai pembagian kelompok setiap rumah. Sore harinya peserta mendengarkan sambutan dari pengurus (Ibu Emma Balubun dan Bapak Sumarmo dari BPK PENABUR Cimahi). Kemudian peserta bersepeda keliling desa bersama para pengurus. Setelah itu, peserta berkunjung ke beberapa rumah yang ada di Desa Santan untuk melakukan aksi sosial kepada kaum lanjut usia dengan memberikan susu, gula, dan biskuit hal ini sesuai dengan karakter BEST, yaitu Share with Society.
Hari berikutnya, para peserta naik VW untuk melihat matahari terbit di kawasan Watu Putih, Borobudur. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang menciptakan alam yang begitu indah, para peserta diajak untuk beribadah singkat sambil menikmati indahnya matahari terbit di Kawasan Watu Putih. Perjalanan dilanjutkan menuju Candi Borobudur. Dengan didampingi oleh pemandu wisata, peserta diberikan penjelasan tentang bagaimana proses terbentuknya candi. Setelah berkeliling candi, peserta sarapan di Manohara Resto. Perjalanan berikutnya, peserta diajak untuk berbelanja oleh-oleh berupa kaos di Omah Oblong. Setelah itu, peserta menikmati makan siang di West Lake. Para peserta juga dapat bermain ayunan dan wahana air. Setelah itu peserta menuju ke alun-alun Selatan naik andong secara berkelompok. Peserta bermain tutup mata dan berjalan menuju ke pohon di tengah alun-alun. Peserta sedang menerapkan nilai-nilai PKBN2K, yaitu kesabaran, kepercayaan diri, dan penguasaan diri.
Setelah itu, peserta menikmati sajian tradisional berupa wedang ronde dan nasi kucing. Sore harinya, peserta diajak untuk bermalam di Hotel Gallery Prawirotaman, Yogyakarta.
Keesokan harinya, setelah sarapan, peserta bersiap menuju Omah Cangkem yang berlokasi di Kampoeng Mataraman. Omah Cangkem didirikan oleh Bapak Pardiman Djoyonegoro. Di Kampoeng Mataraman peserta melakukan kegiatan Sanja Budaya. Kegiatan Sanja Budaya yang dilakukan diantaranya adalah Jemparingan dan Tari Kaluhuran Nuswantara. Selama kegiatan di Kampoeng Mataraman, para peserta mengenakan pakaian adat dan udeng sebagai penutup kepala. Jemparingan adalah kegiatan olahraga tradisional yang menggunakan gandewa (busur) dan jemparing (anak panah) sebagai alatnya. Jemparingan dilakukan dengan cara duduk. Anak laki-laki duduk bersila dan anak perempuan duduk bersimpuh. Jemparingan merupakan budaya khas Kerajaan Mataram. Para peserta begitu tertarik untuk melakukan kegiatan jemparingan. Setelah kegiatan Jemparingan, peserta menikmati makan siang. Kemudian peserta melanjutkan kegiatan Senam Keluhuran Nuswantara. Para peserta begitu antusias mengikuti setiap gerakan yang dicontohkan oleh para penari. Pada kegiatan Sanja Budaya para peserta diharapkan memiliki karakter ketekunan, kedisiplinan, kemandirian serta tanggung jawab. Setelah kegiatan Sanja Budaya di Omah Cangkem, para peserta diajak berbelanja oleh-oleh Bakpia Pathok. Sore harinya para peserta diajak untuk bersantap hidangan khas Yogya yaitu Bakmi Jawa di Mbah Gito. Setelah itu, para peserta bersiap menuju Stasiun Tugu untuk kembali ke Jakarta.
Kegiatan SPIRIT selalu seru, menyenangkan, penuh makna dan pengalaman berharga.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur