Serunya Seminar “Literasyik” di SMPK 3 PENABUR

General - 17 October 2024

 

Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, SMPK 3 PENABUR kedatangan Kak Citra Aras Sintia sebagai Duta Literasi Daerah Khusus Jakarta 2024. Beliau salah satu mahasiswa hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM dan sedang melakukan banyak aktivitas untuk memajukan literasi anak bangsa. Saat ini, Kemdikbudristek RI telah mengeluarkan tujuh peringatan penting tentang masalah di sekolah, salah satunya kurangnya keterampilan membaca. Dalam pertemuan ini, Kak Citra berkesempatan menjelaskan tentang mengapa Indonesia bisa krisis literasi dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut.

 

Seminar “Literasyik” dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Aula SMPK 3 PENABUR. Sebelum memulai seminar, seluruh siswa berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh Bu Hotmaria , guru Bahasa Indonesia. Lalu, ada kata pembuka oleh Bu Rosa selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum. Setelah itu, ada sambutan dari Bu Asriaty selaku Pustakawan sekaligus Ketua Pelaksana Seminar “Literasyik” SMPK 3 PENABUR. Selanjutnya, kegiatan dibuka oleh Kak Satrio selaku mahasiswa hukum dan Bu Nana selaku guru Bahasa Indonesia.

 

 

Dengan senyuman ramah Kak Citra menyapa setiap siswa dan guru yang hadir. Ia memulai seminar dengan mini games cek ombak agar setiap siswa tidak bosan mengikuti seminar.

 

Kak Citra membahas tentang apa itu literasi dan bagaimana kita mengembangkannya. Berdasarkan penjelasan Kak Citra, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca, serta pengetahuan atau keterampilan dalam aktivitas tertentu. Literasi itu penting karena memberikan kita banyak pengetahuan. Literasi dapat meningkatkan kualitas kepribadian serta cara pandang seseorang dalam suatu permasalahaan.

 

“Mendengar adalah salah satu bagian dari literasi.” ucap Kak Citra, sehingga bila seseorang merupakan pendengar yang baik, Ia memiliki literasi yang tinggi.

 

Komunikasi juga termasuk ke dalam literasi. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kita bisa melakukan latihan berbicara dan public speaking.

 

Kak Citra juga menjelaskan sebuah fakta dari data PISA (Programme for International Student Assessment) yang menjelaskan bahwa sebagian besar siswa di Indonesia bisa membaca teks, tetapi tidak bisa mengelola, memahami atau menganalisis dari bahan bacaan. Hal tersebut terjadi akibat rendahnya literasi di Indonesia.

 

“Bukan berarti anak Indonesia buta huruf atau tidak bisa membaca, melainkan anak Indonesia belum bisa sepenuhnya membayangkan atau memahami tulisan yang dibaca dengan baik.  Hal itu bisa terjadi dikarenakan fokus pendidikan hanya pada membaca teks, bukan konteksnya. Faktor lainnya adalah anak Indonesia kurang mampu menganalisis informasi dengan benar.” ucap Kak Citra.

 

Menanggapi masalah itu, Kak Citra memberikan saran kepada kami para siswa untuk menerapkan “strategi membaca analitik dan sintetik.” Pada proses analitik, kita akan diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai konsep kata. Jadi, kita diharapkan untuk memahami arti setiap kata sebelum kata-kata tersebut dituangkan ke dalam suatu tulisan lisan. Sedangkan pada proses sintetik, kita diharuskan untuk membuat kesimpulan dari sebuah buku yang sudah dibaca. Dengan begitu, kita bisa lebih memahami pesan apa yang ingin disampaikan oleh penulis dalam bukunya.

 

Kita tidak perlu membaca buku yang sulit. Kita bisa saja memulainya dengan membaca buku yang kita sukai, seperti seorang anak lebih suka membaca komik dibandingkan buku sejarah. Hal itu bukanlah masalah, karena dengan membaca komik, kemampuan literasi anak tersebut juga bisa bertambah. Itu cara yang pertama, cara yang kedua adalah dengan menulis suatu karya lalu memberikannya kepada orang lain. Dengan cara ini, kita bisa semakin kreatif dalam membuat suatu hal dan orang lain bisa menilai, apakah karya kita sudah layak untuk dibaca atau belum.

 

Itulah pembahasan mengenai literasi pada Seminar “Literasyik” yang dibawakan oleh Kak Citra. Setelah pembahasan materi, ada sesi berbagi cerita mengenai literasi. Lalu, Kak Citra memberikan sebuah quotes yang berisikan, “Your thoughts shape your reality. Dream big, think positivelyand you can achive, anything you set your mind to.”. Artinya, “Pikiranmu dapat membentuk kehidupanmu, bemimpilah setinggi langit, berpikir positif, dan kamu bisa mencapai apapun yang kamu inginkan.”

 

Selain seminar literasi, SMPK 3 PENABUR turut mengadakan berbagai lomba literasi dalam rangka Bulan Bahasa 2024 pada 1 Oktober lalu. Semua lomba sangat menarik dan mengasah keterampilan kita dalam berpikir.

 

Kegiatan ini sangatlah berguna bagi kemajuan bangsa Indonesia terkhususnya pelajar di SMPK 3 PENABUR, agar minat literasi meningkat bahkan mencintainya.

 

“Jika kita ingin menjadi negara maju di tahun 2045 (Indonesia emas 2045), kita harus mulai dari hal yang kecil yaitu literasi.” tutup Kak Citra.

 

Tanamkan pikiran positif dan teruslah bekerja keras untuk menjadi pribadi yang kaya akan ilmu.

Semangat literasi!

 

 

Penulis:

Angela Jessica Chandra dan Nathaniel Hosea Saputra – SMPK 3 PENABUR

Editor :

Humas BPK PENABUR Jakarta

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 24 September 2024
Burger Flanel dan Gitar Kardus Tampil dalam Progr...
General - 07 October 2024
Aku Senang Menjaga Kebersihan Diri
“Teman-teman sebelum kita makan, yuk cuci tangan ...
General - 25 September 2024
Temukan SMA yang Tepat, Kembangkan Potensi Optima...
Keputusan untuk memilih SMA adalah salah satu lan...
General - 08 October 2024
Retret SDK 9 PENABUR: Aku Berharga dan Diberkati!
Lima puluh delapan siswa kelas V SDK 9 PENABUR an...
General - 26 September 2024
SMAK PENABUR Gading Serpong Menjadi Tuan Rumah Lo...
Pada 14 September 2024, ratusan Pramuka di area J...
General - 16 February 2024
Perpaduan Sains dan Fesyen demi Keseimbangan Alam...
General - 16 February 2024
Artnovum 2024: Pergi untuk Kembali, Menyajikan Ke...
Seorang anak laki-laki dari tanah Papua datang ke...
General - 16 February 2024
Akuaponik : Sistem Budidaya Akuakultur dan Hidrop...
“Dalam pembuatannya kami bekerja sama dengan ahli...
General - 21 February 2024
Membuat Konten tanpa Flexing dan Humblebragging, ...
BEST Teens, media sosial terus berkembang pesat s...
General - 21 February 2024
Lukisan Indah Ibu Lydia Halim: Seratus Tahun, Ber...
Dalam sebuah kutipan dikatakan, “Wajah tua adalah...
General - 20 May 2024
Banjir Pujian dari Perwakilan Kwarda DKI Jakarta,...
General - 27 May 2024
Study Tour Juga Bisa Pakai Kereta Api Luar Biasa,...
 Study tour bisa menggunakan Kereta Api Luar Bias...
General - 27 May 2024
PESTA SIAGA 2024 SDK 2 PENABUR
Peserta didik SDK 2 PENABUR Jakarta mengikuti Pes...
General - 31 May 2024
Serunya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila...
Mewujudkan visi membangun manusia Indonesia yang ...
General - 31 May 2024
BPK PENABUR Jakarta Menerima Kunjungan Studi Band...
BPK PENABUR Jakarta Menerima Kunjungan BPK PENABU...
General - 28 June 2024
SDK PENABUR Bintaro Jaya : Tanamkan Jiwa Entrepre...
General - 01 July 2024
Pop Up Class , Anak Usia PAUD dapat Merasakan Lan...
Supaya dapat merasakan pengalaman langsung bel...
General - 08 July 2024
Exciting Activities at the End of Your School Hol...
Hello BPK PENABUR Jakarta students, how are you? ...
General - 08 July 2024
Public Speaking Brings a Spillover Effect, the Ma...
Starting from joining the English Debate Society ...
General - 08 July 2024
TKK 1 PENABUR: Instilling Children's Character th...
There are many various learning models that can b...
General - 21 August 2024
Kenali Bakat dan Minat si Kecil lewat 6 Zona, Men...
General - 21 August 2024
Bangga Ikut Kibarkan Merah Putih, Begini Cerita S...
 Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BPK Penabur) k...
General - 22 August 2024
Siswa PENABUR Secondary Tanjung Duren Garap Proje...
Perwakilan Siswa dan Guru PENABUR Secondary Tanj...
General - 25 August 2024
Pendidikan Anak Usia Dini, Pondasi Pertama Memben...
Siswa TKK 5 PENABUR Secara Bergantian ditugaskan...
General - 27 August 2024
Terinspirasi Tokoh Dunia, Siswa SMAK 6 PENABUR Ra...
Andrew Pratama Kho, SMAK 6 PENABUR Bersama Tim I...

Choose Your School

GO