Lukisan Indah Ibu Lydia Halim: Seratus Tahun, Berjuta Kisah
General - 21 February 2024
Dalam sebuah kutipan dikatakan, “Wajah tua adalah lukisan indah yang menggambarkan perjalanan panjang kehidupan yang melelahkan namun berwarna”, dan lukisan indah itu dapat kita temui dalam wajah Ibu Lydia Halim, yang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke seratus (19/1).
Lahir di Kudus, 19 Januari 1924, Ibu Lydia sedari remaja telah menjejakkan kaki di ibukota mengikuti sang kakak. Sejak kecil, Ibu Lydia suka berinteraksi dengan anak-anak, dia juga mengasuh ketiga keponakannya karena orang tua mereka ditugaskan menjadi dokter di Kalimantan.
Kecintaan Ibu Lydia kepada anak-anak semakin terpupuk, seiring hatinya tertambat di PENABUR, ketika menjalani profesi sebagai guru. Lebih dari 40 tahun mengabdi BPK PENABUR Jakarta, selain menjadi Kepala SMPK 3 PENABUR, Ibu Lydia juga pernah menjadi Supervisor dan Koordinator Jenjang TK dan SD.
Keterlibatan Ibu Lydia dalam membangun BPK PENABUR tak berhenti seusai purna bakti. Dalam usia senjanya, Ibu Lydia masih diminta untuk membantu Yayasan BPK PENABUR, dan berkeliling ke penjuru PENABUR setempat untuk membantu mengembangkan kualitas pendidikan disana.
Si Tegas yang Penuh Kasih
Sosok Ibu Lydia dikenal tegas dan disiplin. Hal ini diakui baik oleh keponakan, murid maupun rekan kerjanya. “Ko Lid (Ibu Lydia-red.) jika menemukan kami keponakannya tidak mau belajar, maka buku kami akan dibuang”, kenang Ibu Hesti keponakan Ibu Lydia yang sudah sepuluh tahun terakhir mengurus Ibu Lydia di kediamannya Srengseng, Jakarta Barat.
Ibu Hesti juga menceritakan kisah yang dibagikan salah satu alumni SMPK 3 PENABUR angkatan 1960an. Disaat maraknya demonstrasi KAMI/KAPI saat itu, Ibu Lydia mengambil langkah heroik dengan mengunci murid-muridnya di ruang kelas, dan menghadapi para demonstran sendirian melarang mereka untuk melibatkan murid-muridnya dalam demonstrasi itu. Tindakan Ibu Lydia termasuk sangat berani dimasa itu, sehingga muridnya terkenang dengan peristiwa itu.
Pengalaman menarik juga dialami oleh Ibu Vitriyani, saat pertama kali berjumpa dengan Ibu Lydia di SMPK 4 PENABUR. “Saya baru pulang dari supervisi guru-guru di sekolah, Bu Lydia kaget lihat saya. (Beliau) langsung buka kaca mata hitamnya, tegur saya " Siapa kamu??”. Saya jelaskan nama saya dan tugas saya. Langsung tuh dia ambil tumpukan tebal RKM/RKH guru2 TK, saya diminta koreksi.” Ibu Vitriyani mengisahkan. Meskipun demikian, Ibu Vitriyani menekankan betapa kebaikan dan kasih sayang dari Ibu Lydia yang ia rasakan disepanjang bekerja bersama.
Sapaan Kasih
Hari ulang tahun ke seratus ini juga menjadi momen bahagia yang tidak ingin dilewatkan oleh mereka yang pernah bekerjasama dengan Ibu Lydia, yang kini tergabung dalam Paguyuban Purnabakti BPK PENABUR Jakarta.
Ibu Gina Utari, Koordinator Paguyuban Purnabakti menginisiasi kunjungan kasih untuk menjenguk sekaligus secara langsung menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ibu Lydia, ditemani oleh Ibu Rosmawati Situmorang, purnabakti Yayasan BPK PENABUR yang sempat empat tahun bekerja bersama Ibu Lydia, bersama tim Humas BPK PENABUR Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, selain berdoa bersama dan saling berbincang, beberapa bingkisan sebagai hadiah ulang tahun juga diserahkan kepada Ibu Lydia Halim yang nampak terharu dengan perhatian yang diterimanya.
Ibu Hesti, mewakili Ibu Lydia dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kasih nyata dari BPK PENABUR, tidak hanya dari sesama rekan kerja Ibu Lydia namun juga dari murid-muridnya dulu.
Di usianya yang 100 tahun ini, meski terbatas, Ibu Lydia masih dapat merespon terhadap orang yang mengajaknya berkomunikasi. Sehari-hari, sambil duduk dikursi roda Ibu Lydia masih suka menyaksikan siaran televisi sembari satu dua kali memberikan komentar pada tayangan yang berlangsung.
“Terima kasih Ibu Lydia karena telah menjadi sosok teladan bagi rekan kerja di BPK PENABUR. Saya belajar disiplin dan kerapian dari beliau. Semoga Ibu Lydia terus diberikan kesehatan, dan keluarga juga senantiasa diberikan kesabaran dan sukacita dalam mendampinginya.”, tutur Ibu Gina.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur