Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Banten, SMPK PENABUR Bintaro Jaya Giatkan Kepedulian Lingkungan

General - 21 April 2025

 

Dimulai pada tahun 2023, SMPK PENABUR Bintaro Jaya mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS)/Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Tangerang Selatan. Sejak itu, pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan secara intensif terus dilakukan.

 

“Sekolah Adiwiyata sebenarnya memiliki tujuan menanamkan karakter peduli dan mencintai lingkungan di sekitar kita baik di rumah, sekolah , ataupun tempat lain. Jadi, yang dilakukan sekolah adalah selalu mengingatkan seluruh warga sekolah yaitu siswa, guru, dan karyawan melalui pengumuman pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dan setelah selesai kegiatan pembelajaran.” ujar Yunianto, Kelapa SMPK PENABUR Bintaro Jaya.


Beragam Kegiatan Pendukung

 

 

Untuk mewujudkan standar Sekolah Adiwiyata, banyak hal yang dilakukan oleh SMPK PENABUR Bintaro Jaya. 

 

“Kami selalu menghimbau untuk menjaga kelas tetap bersih, membuang sampah, mengurangi sampah plastik, melakukan kegiatan bersama untuk kebersihan sekolah seperti mengumpulkan sampah, mematikan keran air apabila tidak digunakan, merawat tanaman, mengadakan berbagai perlombaan yang berkaitan dengan kebersihan pada setiap class meeting, dan juga mengkolaborasikan kegiatan Sekolah Adiwiyata pada kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).”, Yunianto menjelaskan.

 

Disamping itu, sekolah juga menempelkan sign di dinding-dinding kelas maupun koridor sekolah terkait dengan efektifitas penggunaan air, listrik, dan kebersihan lingkungan, serta mengajak  seluruh siswa terlibat melakukan piket kebersihan dan kerapian kelas sesuai jadwal yang sudah disepakati.

 

Keteladanan Guru

 

 

“Guru menjelaskan di kelas mengenai pentingnya menjaga dan merawat lingkungan sekolah dalam berbagai kegiatan yang bertemakan lingkungan, seperti P5, ekstrakurikuler Pramuka, dan workshop. Guru juga memberikan bagaimana cara terlibat dalam menjaga dan merawat lingkungan seperti menggunakan botol minum dan tempat makan tidak sekali pakai, pembuatan eco enzyme, memanfaatkan barang-barang bekas untuk kebutuhan lain, dan melakukan penghijauan.” tutur Christian Mazzel Bastanta Perangin, siswa SMPK PENABUR Bintaro Jaya kelas 8.

 

Sebagai tindak lanjut dari nasehat yang diberikan guru di kelas maupun pengumuman melalui radio di kelas, Christian selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air dan listrik secukupnya, dan terlibat dalam pembuatan ecobrick di proyek P5. 

 

“Saya mengumpulkan botol plastik sampah yang ada di rumah untuk membuat ecobrick. Dalam pembuatan proyek ini saya dibimbing oleh guru di sekolah.” ujar Christian.

 

Ajakan untuk melestarikan lingkungan sekolah oleh guru di kelas juga menyimpan kesan tersendiri dalam benak Clarissa Theona, siswa SMPK PENABUR Bintaro Jaya kelas 8, yang membuatnya tergerak untuk terlibat aktif menjaga lingkungan.

 

“Guru  selalu mengingatkan kami di berbagai kesempatan, seperti pada saat kelas Biologi, Fisika, Bahasa Inggris, mereka mengajarkan bagaimana menanam dan merawat tanaman, mengolah tanah, penghijauan, membuat lobang biopori, memanfaatkan barang bekas hingga jadi produk yang berguna, dan mengajak kami membuat poster yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.” ungkap Clarissa.

 

Clarissa menuturkan OSIS di sekolah juga memfasilitasi siswa untuk memperhatikan lingkungan dengan mengadakan lomba kebersihan antar kelas, “Di sekolah guru-guru juga menyediakan tempat khusus untuk sampah botol plastik.” sambungnya.

 

Penanaman pelestarian lingkungan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh guru di sekolah maupun OSIS membuat Clarissa jadi sadar dan mulai dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, seperti tidak merusak tanaman, menggunakan botol minum dan tempat makan yang tidak sekali pakai, memanfaatkan cahaya luar dengan membuka jendela kelas dalam menghemat listrik, dan berpartisipasi dalam pada P5 serta Pramuka.

 

Buah Manis Kerja Sama Warga Sekolah

 

 

Sukses bekerja sama antar warga sekolah dalam kurun waktu yang panjang SMPK PENABUR Bintaro Jaya dinyatakan lolos Sekolah Adiwiyata tingkat kota Tangerang Selatan pada April 2023 dan berhak melaju  ke tingkat provinsi.

 

Kemenangan tidak sampai disitu, konsisten melakukan pelestarian lingkungan selama dua tahun, SMPK PENABUR Bintaro Jaya berhasil mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi yang diumumkan pada April 2024, setelah sebelumnya mendapatkan pembinaan kembali pada bulan Januari hingga Maret.

 

“Harapan dari prestasi yang diraih kepada warga sekolah, terutama siswa adalah terbentuknya karakter peduli lingkungan yang menjadi tujuan utama dari Sekolah Adiwiyata. Ini juga sejalan dengan visi dan misi sekolah yaitu peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya dengan menerapkan sikap peduli lingkungan lewat kolaborasi berbagai kegiatan P5.” tutur Yunianto.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 15 October 2024
Menghasilkan Karya Seni dengan Bahan Alami, Siapa...
General - 07 October 2024
Keren! Siswa SDK 10 PENABUR Boyong Medali Perak P...
Bianca Adelyn Salim, Peserta Didik SDK 10 PENABU...
General - 04 October 2024
Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia...
Memiliki anak yang mandiri dan mampu menyeles...
General - 08 October 2024
Worlds Scholars Cup
World Scholars Cup
General - 02 October 2024
Budaya “Tomat Salsa”, Tanamkan Budaya Sopan Santu...
Kegiatan Tamu Kita "Polisi Ramah Anak" di TKK PEN...
General - 29 November 2023
Talk Show Counselors’ Fair 2023 : Pendidikan Seks...
General - 12 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital
Kata cancel sudah tidak asing lagi bagi telinga k...
General - 06 February 2024
Gerald “Kok Bisa?”: Pengalaman Tidak Naik Kelas y...
Perjalanan menjadi alumni SMAK 1 PENABUR di tahun...
General - 16 February 2024
Perpaduan Sains dan Fesyen demi Keseimbangan Alam...
Kecintaan terhadap alam pedesaan yang asri dan in...
General - 16 February 2024
Artnovum 2024: Pergi untuk Kembali, Menyajikan Ke...
Seorang anak laki-laki dari tanah Papua datang ke...
General - 31 May 2024
BPK PENABUR Jakarta Menerima Kunjungan Studi Band...
General - 31 May 2024
Intercessory Prayer Devotion (Kebaktian Doa Syafa...
Intercessory prayer devotion was held on Wednesda...
General - 04 June 2024
SMPK 2 PENABUR Konsisten Melestarikan Seni Tari T...
Jiwa cinta tanah air telah mendarah daging pad...
General - 06 June 2024
SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA MAJU (BIM) DI SMAK...
Pada 3 Juni 2024, SMAK 1 PENABUR mengadakan sosia...
General - 06 June 2024
“Kakak Sekolah Minggu Cilik” TKK 11 PENABUR Berak...
d Sejak semula, BPK PENABUR bercita-cita untu...
General - 23 July 2024
Bukan Olahraga Biasa, Panahan Jadi Ekstrakurikule...
General - 30 July 2024
Hobi Unik, Dalang Jenaka dari SDK PENABUR Summare...
Bercita-cita melestarikan budaya Indonesia, Angel...
General - 31 July 2024
Surprise PENABUR!
My picture is showing me and my friends popping o...
General - 31 July 2024
Penabur Children Choir Luncurkan Album Rohani Per...
PENABUR Children Choir (PCC) menggelar konser seb...
General - 05 August 2024
Siswa Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Fisika...
Lima pelajar Indonesia berhasil meraih medali da...
General - 09 January 2025
Keren! Siswi SDK 8 PENABUR Satu Ini Jago Bela Dir...
General - 22 January 2025
Piawai Menari Tradisional, Siswi SDK PENABUR Bint...
Sejak usia lima tahun Gisela Dahayu Locita, siswi...
General - 03 February 2025
Yes Gen Competition 2025 Ajak Pemuda Berinovasi A...
Swa.co.id - Di tengah krisis lingkungan yang sema...
General - 04 February 2025
YES Gen Competition 2025 Ajak Siswa Melek Lingkun...
Di tengah krisis lingkungan yang semakin mendesak...
General - 11 February 2025
Ajak Anak Indonesia Berkompetisi Sehat Lewat Peka...
Mendukung suksesnya program Anak Indonesia Hebat ...

Choose Your School

GO